INNALILLAHI! Seberangi Sungai dengan Berenang, Bocah SMP di Pangkalpinang Ditemukan Tewas Tenggelam

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AZ (15) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Pasalnya, anak SMP itu ditemukan tewas tenggelam di kolong sungai Temberan, Kota Pangkalpinang.

Korban ditemukan meninggal dunia pada Minggu (19/11/2023).

Baca juga: TRAGIS Tenggelam dan Terbawa Arus Pantai Loang Sejauh 600 Meter, Karyawan di Lembata Ditemukan Tewas

"Ditemukan pada kedalaman 7 meter pada pukul 07.08 WIB tidak jauh dari lokasi terakhir hilang," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Oka menuturkan, jasad AZ langsung dievakuasi ke rumah orang tuanya.

Upaya pencarian dilakukan menggunakan metode Aqua Eye oleh tim selam.

Selain itu, tim pencari juga menyisir lokasi perairan dalam radius satu kilometer.

Peristiwa tenggelamnya AZ terjadi pada Jumat (18/11/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: INNALILLAHI! Cari Pasir Berujung Maut, Seorang Guru dan 2 Siswi Tewas Tenggelam di Sungai Magetan

Ketika itu AZ hendak menyeberang dengan cara berenang, menyusul teman-temannya.

Diduga karena kelelahan, AZ kemudian sempat berteriak minta tolong.

"Meminta tolong kepada temannya yang berada di seberang kolong." ujar Oka.

"Namun pada saat teman-temannya berusaha menolong korban, mereka juga ikut tertarik ke dalam air, alhasil mereka melepaskan diri kemudian meminta bantuan warga," lanjutnya.

Warga yang menerima informasi tersebut segera melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.

"Diimbau kepada orang tua agar tetap mengawasi anak-anaknya bermain terutama berenang di kolong/sungai agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pesan Oka.

Berita Lainnya, 2 Anak Tewas Mengambang di Kolam Renang Rumah Anggota DPRD, Keluarga Syok Tahu Sebabnya

TRAGIS! Dua bocah ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kolam renang pribadi di rumah milik anggota DPRD Kabupaten Bogor di Kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Dua bocah tersebut ditemukan tewas mengambang oleh Asisten Rumah Tangga (ART) dari anggota DRPD, Tuti Alawiyah. pada Sabtu (15/4/2023).

Dalam insiden ini, dua bocah bernasib malang tersebut bukanlah keluarga dari Tuti Alawiyah, namun tetangga rumah.

Rumah milik anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berlokasi di Kampung Peundeuy Desa Pandansari Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor itu pun sempat didatangi aparat kepolisian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

"Bukan (keluarganya) tetangga kampung, jadi ya tetangga lah tetangganya," kata Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat.

Keluarga korban mengaku syok tatkala mendengar kabar anaknya telah tewas mengenaskan.

Keluarga seolah tak percaya bahwa anaknya telah tewas karena tenggelam.

Korban diketahui dua bocah laki-laki yang berusia 7 tahun dan 5 tahun.

Saat ini, jasad kedua korban sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan korban diduga meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang.

"Diduga keduanya kurang pandai berenang sehingga tenggelam dan meninggal dunia," kata Agus saat dikonfirmasi Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Main di Sungai, 2 Bocah di Cilacap Terpeleset hingga Tenggelam, Warga Syok Lihat Kondisinya: Tewas?

Menurut Agus, kejadian tersebut diketahui oleh petugas kebersihan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

Awalnya, selesai sahur dan shalat subuh pekerja di rumah milik anggota dewan itu membersihkan kolam renang.

Saat membersihkan kolam, ada dua anak sedang bermain di kolam renang.

Kedua anak tersebut tengah bermain di rumah anggota DPRD tersebut.

Ia melanjutkan, kolam renang ini diketahui merupakan kolam renang pribadi bukan untuk umum.

"Kejadiannya hari sabtu kemarin pagi pada saat orang orang masih lelap tidur karena abis sahur nah sekitar jam 6 pagi tuh petugas yang bersihin kolam renang itu ngebersihin kolam renang," terangnya.

Usai membersihkan kolam renang, ART atau saksi di lokasi kemudian melanjutkan pekerjaan lainnya.

"Setelah itu saksi pun langsung mencuci mobil," kata dia.

Baca juga: Habis Melamar Main ke Pantai, Artis Meninggal Tenggelam, Setahun Berlalu, Ini Kabar Calon Istrinya

Tiba-tiba, saat saksi kembali melihat dua bocah tersebut dalam kondisi sudah tak bergerak di dalam kolam renang.

"Sekitar jam setengah 8 pagi dia kembali lagi ke kolam renang tersebut, nah ternyata dia lihat sudah ada 2 anak dalam kolam renang itu dalam keadaan sudah tenggelam di dasar kolam gitu," pungkasnya.

Bersama rekannya, petugas kebersihan langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara medis, korban pun dinyatakan telah meninggal dunia.

"Kami telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan dari para saksi," jelas Agus.

Dia menambahkan orang tua dan keluarga korban ikhlas menerima kejadian ini.

Meski mereka sempat syok dengan kenyataan pahit tersebut, keluarga berusaha tetap mengikhlaskannya.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut siapapun dalam kejadian ini," tandas Agus.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com