TRAGIS! Rumah di Bima NTB Terbakar, Lansia Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Ikhlas Menerima Takdir

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita lanjut usia (Lansia) tewas terbakar akibat terjebak api.

Seperti diketahui sebuah rumah ludes terbakar akibat konsleting listrik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kebakaran itu tepatnya di Desa Ndano, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 7.25 Wita.

Baca juga: NGERI! Ngebut Kendarai Mobil, Bocah 16 Tahun di Surabaya Tabrak Orang hingga Meninggal Dunia

Dalam kejadian itu, seorang wanita lanjut usia (Lansia), Siti Maryam (60), ikut tewas terbakar akibat terjebak kobaran api di kamarnya.

"Kejadiannya tadi pagi dan pemilik rumah meninggal," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, Rifai saat dikonfirmasi, Senin.

Rifai mengatakan, kobaran api yang sudah membubung tinggi di atap rumah pertama kali dilihat oleh tetangga korban.

Dia kemudian berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.

Korban yang saat itu tengah mengisi botol bensin untuk dijual eceran di dalam kamar sempat berusaha lari keluar, namun karena kobaran api terus membesar sehingga membuat korban terjebak dan ikut terbakar.

"Personel tiba di lokasi sekitar pukul 8.10 Wita, namun api sudah berhasil dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya," ujarnya.

Baca juga: PILU Wanita Usai Melahirkan Malah Pergoki Suami Selingkuh, Reaksi Ibu Mertua Bikin Syok Banyak Orang

Menindaklanjuti kejadian itu, lanjut dia, personil Damkar bersama jajaran Polsek Madapangga kemudian mengevakuasi korban.

Selain itu, petugas melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

Dugaan sementara, percikan api dipicu adanya korsleting listrik di rumah korban yang kemudian menyambar bensin.

"Dugaannya ini karena arus pendek listrik, kalau kerugian perkiraan sampai Rp 80 juta," ungkapnya.

Rifai mengatakan, tim medis Puskesmas Madapangga sempat turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Namun, setelah dilakukan musyawarah oleh para pihak, keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum.

"Rencananya korban hari ini juga akan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," kata Rifai.

Wanita 70 Tahun Tewas Terpanggang di Kamar Mandi Saat Rumah Kebakaran

Pilunya nasib seorang lansia bernama yang ditemukan tewas terpanggang di kamar mandinya saat rumahnya kebakaran.

Lansia bernama Dameriya Sirait itu diketahui berusia 70 tahun dan tinggal sendirian di hari tuanya tanpa anak-anak.

Rumahnya yang berlokasi di RT 011/RW 01 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, hangus terbakar pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

Arif (26) selaku tetangga Dameriya mengatakan, jasadnya baru ditemukan usai pemadaman berakhir.

"Ada yang nemuin jasadnya di kamar mandi," kata dia kepada Kompas.com, Jumat.

Dameriya tinggal sendiri di rumah itu. Anak-anaknya sudah tinggal secara terpisah dengan keluarga masing-masing.

Mulanya, sejumlah petugas pemadam kebakaran menyisir rumah itu usai pemadaman dilakukan untuk memeriksa apakah ada korban jiwa atau tidak.

Namun, mereka tidak menemukannya, di sisi lain, ada beberapa warga yang turut masuk untuk membantu pencarian.

Salah satu warga memeriksa ke kamar mandi. Di situlah ia menemukan jasad Dameriya.

Ia langsung memanggil pemadam kebakaran untuk membantu memastikan apa yang dilihat.

"Dicek sama pemadam kebakaran, benar itu mayat, kondisinya hangus seluruh tubuh, posisinya kayak meringkuk. Diduga kejebak di sana," ucap Arif.

Berdasarkan informasi yang ia terima, jasad Dameriya langsung dievakuasi ke RS Polri Kramatjati untuk divisum.

Pada Jumat siang, keluarga Dameriya mendatangi pengurus RT setempat untuk mengurus surat kematian.

Arif mengatakan, mereka berencana untuk menjemput jasad Dameriya untuk segera dimakamkan.

Secara terpisah, Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan bahwa kebakaran diduga karena korsleting.

"Penyebabnya diduga karena korsleting. Warga tiba-tiba melihat api sudah membesar," tutur dia secara tertulis, Jumat.

Sembari menghubungi dan menunggu petugas pemadam kebakaran tiba, warga berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Nahas, api tak kunjung padam. Dameriya pun tewas terpanggang di rumahnya sendiri.

"Pemadaman berakhir pukul 03.58 WIB. Total kerugiannya sekitar Rp 150 juta, dan ada korban meninggal yakni ibu Dameriya yang ditemukan di kamar mandi," pungkas Gatot.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com