Berita Viral
JERIT TANGIS Warga Palestina Usai Dibombardir Israel, Julurkan Tangan di Bawah Reruntuhan Bangunan
Jerit tangis warga Palestina usai serangan bom tentara Israel. Setelah serangan bom mengerikan dalam beberapa waktu terakhir ini, ba nyak warga Palest
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut jerit tangis warga Palestina usai serangan bom dari tentara Israel.
Setelah serangan bom mengerikan dalam beberapa waktu terakhir ini, banyak warga Palestina yang meninggal.
Bahkan, ada warga yang kesakitan dan minta tolong di bawah reruntuhan bangunan.
Lebih pilunya, mereka hanya bisa julurkan tangan di sela-sela reruntuhan bangunan itu.

Baca juga: KISAH Bocah Palestina Selamat dari 3 Serangan Bom Israel, Kedua Kaki Hilang, Orangtua Tak Selamat
Viral sebuah video yang memperlihatkan salah seorang korban akibat serangan tentara Israel di Palestina.
Melalui unggahan video di akun X milik @swilkinsonbc, seorang warga Palestina terlihat terjebak di reruntuhan bangunan beton.
Melansir KOSMO! situasi memilukan tersebut terjadi di Kota Jabalia, Palestina, setelah kamp pengungsi diserang dari udara oleh rezim Israel.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (17/11/2023), tampak seseorang meminta pertolongan dengan mengulurkan tangannya di bawah reruntuhan bangunan beton.
Terdengar suara gemuruh para petugas penyelamat yang berusaha menolong warga yang hanya mampu menggerakkan jari-jarinya tersebut.

Baca juga: KISAH Pemimpin Yahudi yang Akhirnya Jadi Mualaf, Dijuluki Penghuni Surga oleh Rasulullah
Terlihat pula butiran reruntuhan bangunan yang jatuh ketika para petugas berusaha mengevakuasi warga yang terjebak itu.
Sementara itu, dikabarkan sebelumnya Direktur Rumah Sakit dan Panti Jompo Al-Wafa di Kota Gaza tewas akibat serangan udara Israel pada malam hari yang sama.
Pesawat tempur Israel dikabarkan menargetkan rumah sakit tersebut sehingga memngakibatkan direkturnya Midhad Mhaisen terbunuh dan melukai beberapa dokter.

Berita Lainnya, TikToker Palestina, Iyad Banat Dihajar Tentara Israel Saat Sedang Live, Anaknya Menjerit-jerit
Kekejaman dan aksi brutal dari tentara Israel tersiar secara langsung di siaran live seorang TikToker Palestina.
Potongan video brutal itu bahkan tersebar di media sosial X, yang salah satunya diunggah oleh Aktivis media sosial Younis Tirawi.
Bahkan aksi brutal itu disaksikan anak-anak yang terus menjerit minta tentara menghentikan kekejamannya.
Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Mengaku Tawarkan Bahan Bakar ke Rumah Sakit di Gaza Tapi Ditolak Hamas
Di tengah berkobarnya perang antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza, aksi tentara Israel terhadap warga Palestina yang bermukim di Tepi Barat (West Bank) juga tak kalah brutalnya.
Seorang TikToker Palestina bernama Iyad Banat dihajar tentara Isarel dengan menggunakan popor dan sepatu larsnya saat dia sedang live di media sosial Tiktok di rumahnya di Hebron, Tepi Barat bagian selatan, Senin, 13 November 2023.
Tentara tersebut menendang berkali-kali badan Iyad Banat disaksikan anak korban yang menangis dan memohon-mohon agar menghentikan aksi brutal tersebut.
Seperti terdengar dari rekaman video, anak-anaknya Iyad Banat berteriak ketakutan dan kemudian tentara Israel mengarahkan senjatanya ke arah mereka.
Tak lama setelah itu, beberapa orang tentara Israel membawa pergi Iyad Banat dari rumahnya.
Aktivis media sosial Younis Tirawi di akunnya di @tirawi di platform X menyebutkan, Iyad Banat merupakan saudara laki-laki dari mendiang aktivis Palestina terkemuka, Nizar Banat, yang dibunuh pada tahun 2021 lalu.
Younis menuliskan kabar penganiyaan Iyad Banat di linimasanya di platform X Senin pagi ini:
"Iyad Banat, saudara laki-laki mendiang aktivis Palestina terkemuka Nizar Banat (dibunuh oleh PA pada tahun 2021) dipukuli dan ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel saat sedang live di Tiktok beberapa waktu lalu," tulisnya.
Penembak Jitu Israel Incar Pengungsi Palestina di Rumah Sakit Al-Quds Gaza, 1 Tewas
Penembak jitu Israel menargetkan pengungsi Palestina di Rumah Sakit Al-Quds di Kota Gaza.
Akibat serangan dari penembak jitu Israel itu, dilaporkan 1 orang tewas, sedangkan 20 lainnya luka-luka, Jumat (10/11/2023).

Laporan itu diinformaasikan oleh organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina.
Bahkan sebagian korban adalah anak-anak.
"Seorang syahid dan 20 orang yang terluka di antara para pengungsi, kebanyakan anak-anak, dengan dua di antaranya berada dalam kondisi kritis akibat penembak jitu yang menargetkan Rumah Sakit Al-Quds dan menembak langsung ke arah para pengungsi di gedung tersebut," terang Bulan Sabit Merah Palestina, dikutip dari Anadolu Agency.
Baca juga: MUI Keluarkan Fatwa Baru, Boikot Produk Israel: Mendukung Tindakan Penghilangan Jiwa, Hukumnya Haram
Korban terluka juga mereka yang terkena pecahan peluru.

“Selain itu, ada korban luka akibat pecahan peluru artileri di sebelah barat rumah sakit,” tambah Bulan Sabit Merah Palestina.
Sementara, untuk jumlah korban serangan Israel ke Palestina terus bertambah.
Kini setidaknya 11.078 warga Palestina tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan.
Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600 orang, menurut angka resmi.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sosok Wahyu Widodo, Hakim PN Jombang Sampai Nangis Bacakan Putusan Kasus Balita Tewas Diracun |
![]() |
---|
Kisah Saimah saat Banjir Bali, Taruh Anak di Atas Kompor: Kalau Anak Tidak Selamat Mending Saya Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Larang Anaknya Main IG, Yudo Sadewa Masih Sindir Sri Mulyani, Singgung Momen Nangis? |
![]() |
---|
Fakta-fakta Drama Pergantian Menkeu dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi, IG Kontroversial Yudo Sadewa |
![]() |
---|