Berita Viral
NASIB 2 Korban Kecelakaan Minibus vs KA di Lumajang, Masih Harus Dirawat Intensif, Ini Kondisinya
Berikut kondisi terkini 2 korban kecelakaan maut minibus dengan kereta api di Lumajang, Jawa Timur. Soetomo, Surabaya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut kondisi terkini 2 korban kecelakaan maut minibus dengan kereta api di Lumajang, Jawa Timur.
Mereka kini harus dirusuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Kedua korban hingga kini masih dalam kondisi kritis usai menderita gegar otak.
Penanggung jawab pelayanan RSUD dr Soetomo, Dr. Wihasto Suryaningtyas mengatakan, kedua pasien itu, yakni Warsito (60), warga Banyu Urip Wetan, dan Alen (7), warga Simomulyo Baru.

Baca juga: DETIK-DETIK Pemulung di Kendari Temukan Jasad Bayi di Dalam Plastik, Sempat Syok Lalu Dirahasiakan
"Saya menerima pasien rujukan dari Lumajang, korban tabrakan minibus dan kereta api, Senin (21/11/2023) pukul 20.00 WIB," kata Wihasto saat berada di RSUD dr Soetomo, Kamis (23/11/2023).
Keduanya sebelumnya sempat dirawat selama satu hari di rumah sakit di Lumajang.
Mereka mengalami cedera yang sangat parah dan harus mendapatkan perawatan intensif.
"Beberapa organ cedera, salah satunya (Warsito) gegar otak cukup berat karena benturan. (Untuk Alen) gegar otak sedang," jelasnya.
Wihasto mengatakan, Warsito juga mengalami cedera cukup parah di bagian dadanya.
Sedangkan, luka Alen lebih parah, yakni pendarahan otak, cedera di dada, hingga organ dalam perut.

Baca juga: 3 FAKTA BARU Pria Cabuli 6 Santriwati di Banyumas, Ternyata Modusnya Bikin Korban Tak Berdaya
Saat ini, tim medis sudah melakukan tindakan diagnostik, CT scan kepala, CT scan perut, radiologi dan lainnya.
Hal tersebut untuk memastikan bagian tubuh yang mengalami cedera.
Wihasto mengungkapkan, korban Warsito tengah memakai alat bantu pernapasan di ruang ICU, dan Alen menggunakan oksigen di HCU. Dokter masih membutuhkan observasi lebih lanjut.
"Semua masa perawatan. Masa kritis belum terlewati, masih observasi di ruang intensif," jelasnya.
Lebih lanjut, pasien Alen sendiri sudah mulai membuka matanya, Rabu (22/11/2023), kemarin.
Akan tetapi, bocah tersebut untuk sementara waktu masih belum bisa diajak komunikasi.
"Anak-anak cenderung lupa pada trauma berat. Mungkin satu sampai dua tahun kemudian saat ditanya pernah kecelakaan terkadang enggak ingat, tapi beberapa ada yang mengingat," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, kereta api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya menabrak sebuah minubus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) malam.
Insiden ini terjadi di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada pukul 19.53 WIB.
Minibus elf bernomor polisi N 7646 T tersebut pun terseret sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, tampak kursi mobil ringsek, kaca pecah, dan ban serep terlepas dari mobil.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.
“11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di puskesmas,” jelasnya.

TEKA-TEKI Menghilangnya 1 Balita dalam Insiden Kecelakaan KA Probowangi vs Minibus di Lumajang
Dalam insiden kecelakaan maut Kereta Api (KA) Probowangi vs minibus di Lumajang, Jawa Timur, keberadaan dan nasib seorang balita masih diselimuti misteri.
Bagaimana tidak, balita tersebut mendadak menghilang setelah insiden tabrakan KA Probowangi dengan minibus.
Sosok balita yang sebelumnya menumpangi minibus tersebut belum diketahui keberadaannya hingga kini.
Sementara itu, sebelas orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Diketahui, insiden kecelakaan maut tersebut terjadi pada Minggu, (19/11/2023).
KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya mengalami kecelakaan di daerah Randuagung-Klakah, tepatnya di Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Seorang Pemotor Tewas Usai Terlindas Truk di Cileungsi Bogor, Korban Terluka Parah
Kereta tersebut diduga menabrak minibus sekira pukul 19:30 WIB hingga menyeretnya sejauh 50 meter.
Melansir Kompas, minibus jenis elf berwarna biru itu kondisinya ringsek dan berada di sisi utara rel kereta.
Tampak, kursi mobil ringsek, kaca pecah, dan ban serep terlepas dari mobil. Tampak juga beberapa korban tergeletak di samping rel.
Enam orang korban kecelakaan yang meninggal dunia di tempat langsung dievakuasi dari tempat kejadian perkara.
Tiga orang tampak dibawa menggunakan mobil patroli polisi.
Sedangkan, tiga lainnya dibawa menggunakan 3 mobil ambulans.
Baca juga: DETIK-DETIK Siswi di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Warga Sempat Lihat Korban Parkirkan Motor

Suyid, salah seorang warga sekitar mengatakan, elf melaju dari arah selatan dengan kecepatan tinggi.
Saat melintasi rel kereta, mobil langsung ditabrak kereta Probowongi yang tengah melaju dari arah timur.
"Mobilnya kencang, keretanya kencang juga, langsung ditabrak," kata Suyid.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.
"11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di Puskesmas," jelasnya.
Sementara itu, dari kecelakaan KA Probowangi dengan minibus tersebut, terdapat satu korban bayi di bawah lima tahun atau balita.
Namun, korban balita tersebut belum berhasil ditemukan.

"Katanya ada (korban) bayinya, tapi belum ketemu sampai sekarang," kata Suyid.
AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, pihaknya masih menstrilkan area perlintasan kereta api.
Polisi juga tengah menyisir sekitar lokasi kejadian kecelakaan untuk mencari kemungkinan adanya korban yang belum dievakuasi.
"Nanti kita cek ya, kita masih sterilkan karena lokasinya gelap, kita masih lakukan penyisiran mana tahu masih ada korban lain," terang Boy.
Kecelakaan maut ini sontak membuat geger warga setempat.
Keberadaan balita menghilang tersebut masih terus dalam, pencarian.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Harta Kekayaan Anggota DPRD Wakatobi yang Ternyata 11 Tahun Buron Kasus Pembunuhan, Banyak Utang |
![]() |
---|
Sosok Dwi Sulistyo, Teman Lama Anggun Tyas Sopir Bank Jateng, Kini Ikut Terseret Kasus Rp10 Miliar |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Korupsi Kuota Haji: Dari Dokumen Rahasia Gus Yaqut hingga Harga Nyaris Rp 1 M per Kursi |
![]() |
---|
Kasus Ponakan Chika Jessica yang Dipukul Oleh Aparat Saat Ricuh Demo Berakhir Damai, Sudah Memaafkan |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Baru Akan Benar-benar Cerai pada 15 September 2025, Masih Pasutri? |
![]() |
---|