Berita Kriminal
DETIK-DETIK Kakek di Kalbar Cabuli Cucunya 14 Tahun, Nafsu Memuncak, Hamil 6 Bulan, Ibu Korban: Malu
Inilah kronologi kakek di Sekadau, Kalimantan Barat tega mencabuli cucunya yang berusia 14 tahun hingga hamil enam bulan.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nafsu memuncak, seorang kakek di Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar) tega mencabuli cucunya sendiri hingga hamil enam bulan.
Ibu korban mengaku terkejut dengan insiden pencabulan yang menimpa anaknya dilakukan oleh sang kakek.
Sosok remaja yang masih berusia 14 tahun tersebut kini harus mengandung janin berusia enam bulan.

Atas ulah sang kakek, remaja tersebut kini merasakan trauma mendalam.
Kini kasus pencabulan ini dilaporkan ke pihak kepolisian oleh ibu korban yang merasa malu.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sekadau IPTU Rahmad Kartono mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan berdasar laporan keluarga korban,” kata Rahmad saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: JERIT Wanita Penjaga Warung Dibunuh Pria di Kotabaru, Korban Lemas Diikat, sempat Digagahi: Dendam
Baca juga: GERTAKAN Ayah Tiri di NTT Bikin Anak Pasrah Digagahi, Dipaksa Bungkam: Kini Pelaku Pasrah Diringkus
Rahmad menerangkan, perkara dugaan pencabulan mulai terungkap Kamis (16/11/2023).
Saat itu, ibu korban mendapatkan informasi bahwa anaknya sedang hamil 6 bulan.
Menurur Rahmad, awalnya sang ibu meragukan informasi tersebut.
"Ibu korban kembali ke rumah dan mempertanyakan kondisi anaknya setelah pulang sekolah." beber Rahmad.
Pada saat ditanyai, korban enggan mengatakan siapa yang menjadi pelaku cabul tersebut.
Dia berusaha bungkam dan menyembunyikan identitas pelaku.
Namun setelah berulang kali dibujuk, remaja tersebut akhirnya bersedia membongkar identitas pelaku.
Ibu korban yang mendengar insiden tersebut langsung terkejut mendengar pengakuan korban.
Baca juga: GERTAKAN Pedangdut Asal Tarakan Bikin Gadis Syok Digagahi di Rumah Kosong, Diancam: Kenalan di IG

"Korban mengakui mengandung sekitar 6 bulan, namun korban enggan memberitahukan siapa pelakunya," ujar Rahmad.
Kemudian, lanut Rahmad, ibu korban mendatangi sekolah dan meminta bantuan kepala sekolah untuk menanyakan identitas pelaku yang telah menghamili anaknya.
"Kepala sekolah kemudian mengunjungi rumah korban dan berhasil mendapatkan pengakuan dari korban bahwa kakeknya, dengan inisial AY, adalah pelakunya," tambah Rahmad.
Dari pengakuan tersebut, ibu korban membuat laporan polisi.
Ibu korban mengaku bahwa putrinya telah dicabuli sejak Juni 2023.
"Ibu korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sekadau dan saat ini sedang dilakukan proses penanganan lebih lebih lanjut," tutup Rahmad.
Kasus pencabulan ini membuat geger warga setempat.
Pelaku kini terancam hukuman berat atas perbuatan cabulnya.

SADIS! Pria Ini Tega Rudapaksa Belasan Bocah di Jogja, Korban Kesakitan saat Buang Air, Ortu Murka
TEGANYA seorang pria di Kapanewon Kalasan, Sleman, Yogyakarta merudapaksa belasan bocah.
Dalam kasus ini, pelaku berinisial R telah diringkus oleh pihak kepolisian.
Pihak kepolisian berusaha menyelidiki kasus ini setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban.
Kasus ini terkuak ketika seorang korban merasakan kesakitan saat buang air kecil.
Korban yang masih duduk di bangku SD tersebut akhirnya mengeluh kepada orang tua.

Orang tua korban pun syok dan curiga bahwa anaknya telah dicabuli oleh seseorang.
Hingga pada akhirnya, korban mengaku dan kasus ini pun terkuak saat orang tua melapor kepada pihak berwenang.
Diketahui, kasus yang memakan korban mayoritas masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini ditangani langsung Polda DIY dan hingga kini masih dalam pemeriksaan.
"Jadi untuk kejadian yang diduga perbuatan cabul di wilayah Kalasan kami sudah menerima laporan polisi tanggal 25 Mei 2023. Kejadiannya pada tanggal 23 mei 2023." kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, Jumat (26/5/2023).
"Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan. Dan apabila ada perkembangan akan kami sampaikan," imbuhnya.
Baca juga: BEJATNYA Pemuda Ini 10x Rudapaksa Pacarnya, Korban Ngos-ngosan, Ancam Sebar Aib, Kini Hamil 3 Bulan
Baca juga: BEJATNYA! AyahTiri Rudapaksa Anak Usia 10 Tahun, Pilu Korban Trauma Berat, Pelaku Diringkus Polisi
Hingga saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami modus maupun motif terduga pelaku.
Menurut Verena, korban dugaan pencabulan di Kalasan ini lebih dari 10 anak.
Beberapa di antara korban sudah diperiksa.
Namun jumlah korban hingga kini belum dipastikan karena masih dalam pemeriksaan.
Apalagi korban mayoritas adalah anak-anak, sehingga polisi membutuhkan waktu yang cukup intensif untuk bisa memeriksa.
"Penyidik masih melakukan pemeriksaan. Jadi nanti apakah berkembang (jumlahnya) atau masih tetap dengan jumlah yang dilaporkan atau tidak. Tentunya juga ada (pendampingan), karena anak-anak," kata Verena.

Diberitakan, seorang pria di Kalasan berinisial R diduga melakukan perbuatan asusila atau pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Korban dari aksi bejat pelaku cukup banyak, lebih dari 10 anak.
"Iya demikian. Betul. Tetapi (perkara ini) sudah diambil alih dan ditangani pihak Polda DIY," kata Kapolsek Kalasan, AKP Amalia Normadiah, Kamis (25/5/2023).
Menurut dia, terduga pelaku R sudah diamankan di Polda DIY sejak Rabu (24/5/2023) malam.
Amalia mengatakan, hingga saat ini korban dari perbuatan cabul terduga pelaku masih dalam pengembangan.
Tetapi sementara ini jumlahnya ada sekira 10 hingga 11 anak. Mereka rata-rata masih berusia di bawah umur.
"Korban rata-rata masih berkisar ada yang kelas 1 SD," kata Amalia.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Anak Berkebutuhan Khusus di Padang Dipaksa Layani Pria Cabul Dibawa ke Semak

Ia mengatakan, kasus dugaan pencabulan tersebut terungkap bermula ketika salah satu korban merasakan sakit di bagian kemaluannya saat hendak buang air kecil.
Korban kemudian menyampaikan kepada orangtuanya.
Dari situ diketahui korban cukup banyak, bukan hanya satu anak dan terduga pelakunya adalah warga setempat berinisial R tersebut.
"Keseharian, informasinya beliau (pelaku) ada pekerjaan pribadi buka rental mobil. Ada yang menyebutkan juga sebagai guru ngaji dan juga ada yang menyatakan takmir masjid," jelas Amalia.
Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di Polda DIY.
Baca juga: BIADAB! Ayah Rudapaksa Anak Tiri, Alat Vital Korban Infeksi, Pelaku Masuk Bui, Keluarga Ogah Damai
Menurut dia, pelaku langsung diamankan malam itu juga karena pertimbangan keamanan di rumah terduga.
Sebab korban dalam perkara ini cukup banyak, warga setempat juga berkumpul sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Adapun untuk para korban karena usianya masih sangat belia nantinya akan ada pendampingan dari psikologis.
"Pendampingan pasti ada, karena korban dibawah umur. Apalagi kasus tersebut diambil alih Polda tentunya prosedur tersebut pasti dipenuhi," kata dia.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Putrinya Tewas Dibacok Remaja 18 Tahun saat Pergi Mengaji, Ayah MA Murka ke Pelaku: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Sosok RH ABG 18 Tahun Bacok Bocah SD hingga Tewas di Kolaka Timur Sulsel, Petani, Ngaku Sakit Hati |
![]() |
---|
Curhat Euis Juwita Menantu Sahroni saat Hamil Anak Kedua, Kini Bayinya Ikut Dibunuh: Paling Mungil |
![]() |
---|
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat |
![]() |
---|
2 Sosok Terduga Pembunuh Keluarga Haji Sahroni di Indramayu, Mobil Korban Ditemukan di Lokasi Lain |
![]() |
---|