ASTAGA! Pria Nekat Buka Pintu Darurat Pesawat, Naik ke Sayap & Lari Ketakutan, Diduga Sakit Mental

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria nekat membuka pintu darurat pesawat di Bandara Internasional Louis Armstrong New Orleans, Louisiana.

Sontak penumpak yang sedang berada di dalam langsung panik dan saling berteriak histeris.

Pria nekat itu menyebabkan kepanikan dan sedikit keterlambatan jadwal penerbangan.

Baca juga: GEGER! Wanita Kesurupan di Pesawat, Teriak & Merangkak di Kursi, Penumpang Lain Cemas:Dikira Diculik

Melansir dari metro.co.uk, ini adalah momen ketika seorang pria membuka pintu darurat pesawat.

Dia kemudian naik ke sayap dan berlari melintasi landasan.

Insiden itu terjadi pada Minggu malam di Bandara Internasional Louis Armstrong New Orleans, Louisiana.

Rekaman menunjukkan penumpang mengevakuasi penerbangan sebelum beralih ke gambar seorang pria yang ditahan di lantai.

NBC News mengatakan penumpang Southwest Airlines dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi dan tidak ada tuntutan pidana.

Diyakini pria tersebut mungkin menderita 'darurat kesehatan mental'.

Maskapai tersebut mengatakan bahwa setelah penundaan singkat, penerbangan akhirnya berangkat ke Atlanta dan melanjutkan ke tujuan akhirnya di Baltimore.

“Kami memuji kru penerbangan dan darat kami atas tindakan cepat mereka dan meminta maaf kepada pelanggan kami atas ketidaknyamanan yang mereka alami,” kata maskapai tersebut kepada NBC.

Akun TikTok yang membagikan video tersebut, @zedweb08, mengatakan bahwa itu adalah 'peristiwa yang sangat traumatis'.

Videonya dikomentari ribuan orang dan ditonton lebih dari 3 juta kali.

Saat para penumpang turun dari pesawat ke tempat yang aman, dia terdengar dalam rekaman mengatakan 'Saya tidak pernah bermimpi akan mengalami hal seperti ini.'

'Itu membuatku takut.' ujarnya ke arah kamera.

Pesawat Sudah Terbang 15.000 kaki, Baru Sadar Dua Jendela Hilang

Keanehan yang hampir membuat celaka para awak kabin pesawat terjadi pada maskapai Titan Airways.

Dia baru saja lepas landas dari Bandara Stansted, lalu setelah di ketinggian 15.000 kaki, mereka baru menyadari kalau dua jendela yang hilang.

Kepanikan itu dimulai dari seorang awak pesawat menemukan masalah tersebut pada awal penerbangan bulan lalu.

Baca juga: Mencekam! Tas Penyanyi American Idol Meledak Terbakar di Pesawat, Penumpang Histeris: Ya Tuhan!

Melansir dari metro.co.uk, pesawat Jet Airbus A321 harus ke bandara Essex karena kehilangan dua jendela pesawatnya.

Cabang Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) memperingatkan bahwa insiden tersebut dapat mengakibatkan 'konsekuensi yang lebih serius'.

Baca juga: ASTAGA! Angkut 27 Sumo, Pesawat Jepang Gagal Terbang, Gak Kuat Beban: Harusnya Pesawat Kargo

Pemeriksaan menunjukkan dua kaca jendela kabin hilang dan dua lainnya keluar dari posisinya.

Untuk kaca jendela yang hilang, satu-satunya benda yang mengisi ruang tersebut adalah kaca gores.

Yaitu potongan plastik yang dirancang untuk mencegah penumpang menyentuh kaca luar.

Pesawat ini dioperasikan oleh Titan Airways dan digunakan oleh TCS World Travel , sebuah perusahaan liburan mewah yang berbasis di AS.

Baca juga: Pria Berjaket Ojol Naik Pesawat Ternyata Anggota DPRD Medan, Terungkap Masa Lalunya yang Sulit

Insiden itu terjadi sehari setelah pesawat digunakan untuk pengambilan gambar di darat.

Kala itu lampu sorot dipasang di dekat pesawat untuk 'memberikan ilusi matahari terbit', kata AAIB dalam laporan awal.

Mereka bersinar di sisi kanan pesawat selama sekitar lima setengah jam, sebelum dipindahkan ke sisi kiri selama empat jam.

AAIB mengatakan lampu tersebut dirancang untuk ditempatkan tidak lebih dekat dari 10 meter dari objek yang diterangi, namun jaraknya antara enam meter hingga sembilan meter dari jendela yang rusak.

Namun tidak diungkapkan untuk apa acara syuting itu dilakukan.

Baca juga: Ibu 3 Anak Tewas Tertabrak Sayap Pesawat Terbang saat Bekerja Memotong Rumput, Tak Sempat Menghindar

Pesawat lepas landas untuk penerbangan penentuan posisi ke Orlando, Florida , pada 4 Oktober.

Ada 11 awak dan sembilan penumpang, yang semuanya merupakan karyawan tur atau operator pesawat.

Para penumpang duduk bersama di tengah pesawat.

Setelah lepas landas dan tanda sabuk pengaman dimatikan, seorang anggota kru berjalan menuju bagian belakang pesawat dan melihat segel di sekitar salah satu jendela 'mengepung', kata AAIB.

Dia melaporkan hal ini kepada kru yang memutuskan pesawat harus kembali ke Stansted, di mana pesawat itu mendarat dengan selamat.

Ia mencapai ketinggian 14.500 kaki selama penerbangan.

AAIB mengatakan 'kabin tetap bertekanan normal'.

Pemeriksaan pada area sekitar jendela yang hilang atau rusak menemukan bahwa busa yang digunakan untuk menahannya telah meleleh atau hilang karena suhu tinggi.

Kaca jendela yang rusak 'berubah bentuk dan menyusut', kata AAIB.

Kesimpulannya, laporan tersebut mengatakan: "Sementara dalam kasus ini kerusakan terlihat jelas di sekitar FL100 (10.000 kaki) dan penerbangan diselesaikan dengan lancar.

Tingkat kerusakan yang berbeda dengan cara yang sama mungkin mengakibatkan konsekuensi yang lebih serius, terutama jika jendela integritas hilang pada tekanan diferensial yang lebih tinggi."

Titan Airways dan TCS World Travel telah dimintai komentarnya.