Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Tak Kuat Tahan Nafsu, Pria di Kupang Setubuhi Gadis ABG dan Hamili 4 Perempuan

Seorang pria yang tinggal di Kupang, Nusa Tenggara Timur, diamankan polisi karena melakukan tindak asusila terhadap bebera wanita.

Editor: Eri Ariyanto
Freepik
Ilustrasi ibu hamil. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria yang tinggal di Kupang, Nusa Tenggara Timur, diamankan polisi karena melakukan tindak asusila terhadap bebera wanita.

Diketahui, pelaku sempat mencabuli seorang gadis remaja sebelum ditangkap.

Lebih mirisnya, pelaku juga dikabarkan telah menghamili sebanyak 4 perempuan.

ILUSTRASI rudapaksa bergilir
ILUSTRASI korban rudapaksa (TribunJambi)

Baca juga: TEKA-TEKI Penemuan Mayat Misterius di Tasikmalaya, Sempat Dikira Manekin, Ternyata Gadis 19 Tahun

Aparat Kepolisian Sektor Sektor (Polsek) Kelapa Lima, Kota Kupang, akhirnya berhasil meringkus Aris Leobisa.

Pria yang bekerja sebagai pengumpul besi tua itu ditangkap setelah dilaporkan mencabuli YT, remaja putri berusia 17 tahun.

Setelah diinterogasi dan diperiksa sejumlah saksi, polisi menemukan fakta baru.

Pria berusia 27 tahun itu ternyata sebelumnya telah menghamili empat perempuan di Kota Kupang.

Informasi itu dibenarkan Kepala Polsek Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jemmy Noke.

Ayah di Ciamis setubuhi putri kandungnya hingga hamil
Ilustrasi pria hamili 4 perempuan. (Tribunnews)

Baca juga: SAKIT HATI Kerap Dimaki, Pria di Jambi Bunuh Bosnya, Aniaya Pakai Sajam, Korban Tewas Mengenaskan

"Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan baru diketahui, ternyata si pelaku ini juga menghamili empat wanita lainnya," kata Jemmy kepada sejumlah wartawan di Kupang, Kamis (30/11/2023).

Jemmy menyebut, empat wanita yang dihamili Aris telah berusia dewasa.

"Pelaku menghamili empat wanita itu dengan modus janji menikahi dan bertanggung jawab," ungkap dia.

Khusus untuk kasus pencabulan terhadap YT, lanjut Jemmy, keluarga korban sudah berupaya mencari Aris untuk bertanggung jawab agar menikahinya.

Namun, pelaku justru kabur dan bersembunyi di beberapa tempat.

Setelah itu, pihak keluarga dari Aris berupaya untuk memediasi namun tidak berhasil. Sebab Aris sudah menghamili empat wanita lainnya.

"Sehingga keluarga korban tidak mau. Dan tetap memproses hukum. Karena pelaku ini sudah menghamili empat wanita," ungkapnya.

Jemmy menyebut, awalnya Aris berkenalan dengan YT melalui media sosial. Setelah itu keduanya berpacaran.

Baru seminggu pacaran, Aris lalu mengajak YT ke wilayah Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima. Di tempat kos temannya, Aris lalu melancarkan aksinya dengan mencabuli korban.

Korban lalu melaporkan ke orangtuanya dan diteruskan ke polisi dengan laporan nomor LP/B/249/XI/2023/Sektor Kelapa Lima.

"Dari laporan polisi ini dilakukan pengembangan terhadap pelaku. Tidak butuh waktu lama, Tim Serigala mendapat informasi keberadaan pelaku di Haukoto. Pelaku lalu ditangkap," kata dia.

Saat ini, pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

ILUSTRASI aborsi
ILUSTRASI aborsi (pixabay)

Hamili Anak Kandung, Ayah di Kaltara Bunuh Janin Anaknya, Direndam: Dibongkar Pacar Korban

Nekat menjadikan putrinya budak birahinya hingga hamil, ayah kandung di Nunukan tega membunuh janin anaknya.

Dalam kasus ini, pria tersebut memaksa janin itu untuk keluar dari kandungan anak kandungnya.

Di usia kehamilan yang ketujuh bulan, janin tersebut ditarik keluar oleh pria tersebut.

Seusai keluar, janin tersebut lantas dibunuh dengan cukup keji.

Janin berwarna merah itu direndam di dalam baskom berisi air.

Lantas, baskom tersebut ditutup sampai janin itu meninggal.

Setelah janinnya tewas, pria tersebut menguburkannya di sekitar rumahnya.

"Begitu bayi lahir, KA membunuh jabang bayinya. Bayi merah itu dimasukkan dalam baskom berisi air dan ditutup sampai meninggal." ujar Endah.

"Itu pengakuan korban saat kami mintai keterangan," imbuhnya

Baca juga: ASTAGA Inses! Remaja di Nunukan 3 Tahun Jadi Budak Birahi Ayah Kandung, Miris: Ibunya Membiarkan

Kasus inses ini pertama kali dibongkar oleh pacar korban.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Nunukan, Endah Kurniawatie mengaku miris mendengar kasus ini.

Sebenarnya, perbuatan bejat KA diketahui oleh istrinya.

Keduanya sempat bertengkar hebat dan akan bercerai.

Sayangnya sang istri kini memilih terdiam dan membiarkan aksi bejat pria tersebut.

Pasalnya si istri takut tidak ada yang bakal menafkahinya dan keempat anaknya.

OIeh karena itu, ia lebih memilih diam dan pasrah.

Suatu ketika, KA membujuk keluarganya untuk pindah ke Nunukan.

ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi
ILUSTRASI korban rudapaksa, pelaku ditangkap polisi (Tribun)

Dia akhirnya bekerja sebagai buruh rumput laut.

Saat itu, KA juga berjanji pada istrinya tidak akan lagi kasar.

Dia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya pada putrinya.

"Alasan tidak mau menafkahi atau tidak mau membiayai sekolah korban, juga dijadikan senjata oleh pelaku untuk terus menggauli korban." ungkapnya.

Menurut ibu korban, sifat KA memang temperamental.

Pelaku seringkali main tangan setiap ada masalah dalam rumah tangga.

Sejak keduanya menikah, tak terhitung berapa banyak pukulan dan tendangan yang ia terima dari KA.

Seluruh kebiasaan buruk KA dibawa sampai pindah ke Nunukan.

"Ia selalu main hajar kalau istrinya melakukan sesuatu yang tidak disuka. Jadi bisa dibilang pelaku ini psikopat," tegasnya.

Baca juga: YA ALLAH! Kasus Inses Lagi, Pria di Serang Cabuli Anak Kandungnya, Dinodai selama 3Tahun: Ibu Murka!

Ilustrasi aborsi
Ilustrasi aborsi (Tribunnews)

Kasus Dibongkar Pacar Korban

Endah juga mengaku prihatin atas kasus yang menimpa gadis 16 tahun tersebut.

Jejak trauma begitu membekas dan mempengaruhi psikologi korban.

Gadis yang tadinya selalu ceria dan penuh semangat, mendadak pendiam.

Dia menjadi mudah curiga saat bertemu orang baru.

Namun demikian, kata Endah,kondisi psikologis korban terbilang kuat.

Apalagi, korban berusaha membuka diri dan memiliki kekasih.

Beruntung, korban memiliki kekasih yang setia menjaganya.

Dia juga bersedia mendengar cerita korban.

Baca juga: INSES LAGI! Detik-detik Cucu Dicabuli Kakeknya Sendiri di Buleleng, Sudah 5x: Ortu Sibuk Ibadah!

ILUSTRASI - pencabulan
ILUSTRASI - pencabulan (Kompas.com)

Namun, ketika korban bercerita terkait perilaku ayahnya, pemuda tersebut murka.

Dia lantas membongkar kasus tersebut.

‘’Dia punya kekasih pria dewasa usia 21 tahun dan bekerja sebagai petani rumput laut." ungkap Endah.

"Korban menceritakan perlakuan bapaknya, yang kemudian membuat kekasihnya simpati, dan meneruskan cerita tersebut ke ibunya,’’ kata Endah.

Mendengar kisah pilu korban, ibu dari kekasih korban pun langsung melaporkan kejahatan tersebut ke polisi.

‘’Kondisi keluarga korban memang kurang nyaman. Tidak ada keharmonisan dalam rumah tersebut." ungkapnya.

"Beruntung dia memiliki kekasih yang baik dan pengertian." imbuhnya.

"Malahan sang kekasih tidak memanfaatkan kondisi korban, tapi memberikan perhatian lebih,’’ kata Endah.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipriahamiliABGpelakukorbanremajaKupanggadis
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved