CARI Jodoh, Wanita Ini Pergi ke Pengadilan Dekati Duda Baru Cerai, Mantan Istri: Dia Gajinya Kecil!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita berusia 36 tahun melakukan cara tak biasa dalam mencari jodoh.

Ia nekat menunggu di luar kantor urusan sipil demi mencari pria yang baru saja bercerai.

Ia terinspirasi dari video seorang pria lajang yang melakukan hal serupa, berteman dengan wanita yang baru saja bercerai.

Dikutip dari The Thaiger, Rabu (29/11/2023), wanita itu menempatkan dirinya di tangga di luar kantor selama tiga hari, dia melihat beberapa pasangan yang baru saja berpisah keluar dari kantor.

Salah satunya adalah seorang wanita yang memarahi mantan suaminya.

Ia mendengar pria itu dimaki gara-gara gajinya kecil.

Baca juga: NIAT Cari Jodoh di Aplikasi Kencan, Pria Ini Malah Apes, Motornya Hilang Dibawa Kabur Wanita Kenalan

“Anda adalah seorang pria yang bahkan tidak bisa mendapatkan 10.000 yuan (Rp 21 juta) sebulan.

Aku tidak ingin pria seperti ini.

Kamu tidak layak untukku.” ujar mantan istri.

Pria itu menjawab bahwa persyaratannya terlalu tinggi.

“Kamu juga pemarah.

Anda hanya mendapat penghasilan 3.000 yuan (Rp 6 juta), jadi mengapa Anda meminta saya mendapat penghasilan lebih dari 10.000 yuan?

Mengapa saya harus melakukan sesuatu yang tidak bisa Anda lakukan?

Kesalah-pahaman macam apa ini?” ujar pria itu kesal.

Baca juga: NANGIS! Cari Jodoh & Kepincut Pria Tampan, Bu Guru Malah Ditipu, Uang Rp 8 Miliar Ludes, Utang Bank

Sang mantan istri terus meremehkan suaminya dengan menggunakan cita-cita tradisional yang kuno.

“Karena Anda laki-laki, dan laki-laki harus mendapat 10.000 yuan sebulan.

Jika Anda tidak dapat memperolehnya, berarti Anda tidak mampu.

Apa lagi yang ingin kamu katakan?

Perceraian adalah keputusan paling cerdas bagi saya.” ujar mantan istri.

Saat pasangan tersebut melanjutkan perdebatan mereka mengenai pendapatan, wanita lajang yang menunggu di depan kantor mencari jodoh tersebut melihat peluangnya.

Dia mendekati pria yang dia anggap menarik dan tinggi, meskipun gajinya tidak mencapai 10.000 yuan, dia bersedia menerimanya.

Dia bertanya padanya apakah dia lajang.

“Ya, saya baru saja bercerai. Apakah kamu membutuhkan sesuatu?" ujar pria itu.

Wanita itu kemudian dengan berani mengusulkan karena mereka berdua lajang, maka mereka harus menjadi pasangan.

Mantan istri yang mendengar percakapan tersebut menjadi marah dan bingung, karena dia tidak menyangka ada orang yang tertarik pada mantan suaminya mengingat pendapatannya yang rendah.

“Kamu menginginkan pria yang tidak aku inginkan. Apa yang kamu pikirkan?" ujar mantan istri heran.

Tanpa menghiraukan pertanyaan sang mantan istri, wanita lajang itu mengaitkan lengannya dengan sang pria seolah-olah mereka sudah menjadi pasangan, membuat sang mantan istri semakin terperangah.

Tindakan berani wanita lajang tersebut membuat penonton mempertanyakan keputusasaannya dalam mencari pasangan, hingga mengejar pria yang baru saja bercerai.

VIRAL LAINNYA:

NANGIS! Cari Jodoh & Kepincut Pria Tampan, Bu Guru Malah Ditipu, Uang Rp 8 Miliar Ludes, Utang Bank

Seorang guru menjadi korban penipuan setelah berkenalan dengan seorang pria di media sosial.

Ia bahkan mengalami kerugian mencapai lebih dari Rp 8 miliar.

Awalnya, ia tak sadar tengah dimanfaatkan, terlebih ia terlanjur jatuh cinta dengan pria itu.

Namun sayang, niatnya mencari jodoh berujung pilu.

Dikutip dari The Thaiger, Selasa (17/10/2023), seorang guru asal Tiongkok yang berusia 38 tahun menjadi korban penipuan cinta online.

Pria kenalannya memerasnya hingga miliaran rupiah.

Awalnya, guru tersebut sudah diperingati oleh polisi, namun ia mengabaikannya.

Baca juga: Duit Aku Habis-habisan Pilu Wanita Mau Nikah Malah Ditipu Pasangan, Uang Ratusan Juta Dibawa Kabur

Baca juga: Punya Pacar Bule, Seorang Dokter Sampai Cinta Mati, Ternyata Hanya Ditipu & Pernah Beri 300 Juta

Pasalnya, wanita tersebut tengah jatuh cinta dan menolak percaya dirinya telah ditipu kekasih daringnya yang tampan.

Kisah penipuan cinta online yang mengejutkan ini terjadi pada bulan November tahun lalu ketika seorang guru yang tidak disebutkan namanya bertemu dengan seorang pria menarik di Internet. 

Ia langsung tergila-gila dan ketika pria itu memintanya untuk menginvestasikan sejumlah uang dalam Bitcoin, guru tersebut dengan senang hati menyetujuinya.

Ia terbujuk oleh rayuan pria yang mengklaim bahwa investasi di sana adalah usaha yang sangat menguntungkan.

Untuk membiayai investasinya, ia mengambil pinjaman dari bank dengan menggunakan rumahnya sebagai jaminan.

Polisi Shanghai diberitahu tentang transaksi besar dan tidak biasa yang terjadi di rekening bank guru tersebut.

Setelah mengetahui bahwa uang tersebut ditransfer ke penipu, mereka berusaha menghubungi wanita tersebut dan membujuknya untuk berhenti mentransfer uang.

Namun, wanita yang sedang jatuh cinta itu mengabaikan nasihat mereka dan terus tertipu.

Pada saat yang sama, polisi berulang kali menanyai guru tersebut tentang transaksi banknya. 

Meskipun diinterogasi lebih dari sepuluh kali, dia terus-menerus berbohong tentang pengiriman uang.

Misalnya, pertama kali dia mentransfer Rp 1,2 miliar, meskipun polisi memiliki bukti transaksi tersebut.

Namun ia justru berbohong, menyatakan bahwa ia mentransfer uang hanya untuk membeli tas mewah dari pria tersebut.

Pada tanggal 9 Maret, polisi memanggil guru tersebut untuk pemeriksaan lagi, sehingga ini merupakan pertemuan ke 12.

Kali ini, ia menghubungi polisi sendiri, sambil menangis mengakui bahwa ia bertemu pria tersebut secara online dan yakin bahwa pria tersebut asli setelah melihat foto dan videonya. 

Ia tidak menyadari bahwa dirinya menjadi korban kejahatan yang melibatkan pembuatan profil palsu di media sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah menindak penipuan online dengan mengembangkan aplikasi untuk mencegah penipuan, memblokir nomor telepon dan pesan yang mencurigakan, dan memperkenalkan undang-undang baru untuk mengendalikan telekomunikasi dan penipuan online pada tahun lalu.

(TribunNewsmaker/ Listusista)