Berita Viral
'YA ALLAH Baunya!' Dikira Bangkai, Warga Jagakarsa Kaget Temukan 4 Anak Tewas di Kamar: Ortu KDRT
Inilah kronologi penemuan mayat empat anak yang tewas misterius di Jagakarsa, oraangtua terlibat KDRT.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Curiga mencium aroma bangkai di dalam sebuah rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, tetangga kaget temukan empat mayat bocah dalam kondisi membusuk.
Sebelumnya, tetangga juga melihat banyaknya lalat yang mengerumuni rumah korban.
Lantaran curiga, tetangga langsung mencari tahu aroma menyengat dari rumah tersebut dan akhirnya kaget menemukan mayat membusuk.

Keempat mayat anak tersebut tergeletak di kasur di dalam kamar di rumahnya.
Dalam kasus ini, orangtua dari anak tersebut sempat terlibat cekcok.
Diketahui, keempat jasad tersebut ditemukan membusuk pada Rabu, (6/12/2023) sore.
Seorang warga sekitar bernama Irwan menceritakan detik-detik sebelum penemuan jasad empat anak tersebut.
Baca juga: Ditagih Utang, Ibu di Sukabumi Bunuh Rentenir, Dibungkus Sprei: Ajak Anak 13 Tahunnya Buang Mayat
Baca juga: JERITAN Wulan sebelum Dibunuh Pacarnya di Bogor, sempat Diajak Bersetubuh di Hotel, Cekcok: Dibekap!
Ia bercerita, sempat melihat ayah korban menggendong salah satu anaknya pada Minggu sore.
Di hari yang sama, ayah korban yang diduga sebagai pelaku juga terlibat pertengkaran dengan istrinya.
Ketika itu, ia diduga sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.
"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin KDRT," kata Irwan kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Meski melihat keduanya sempat cekcok, Irwan pun mengaku sama sekali tidak mengetahui persoalan antara pelaku dan istrinya hingga terjadi KDRT tersebut.
Penemuan jasad empat anak di rumah kontrakan di Jagakarsa, terbongkar setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap.
Warga mulai merasakan aroma busuk dari dalam rumah kontrakan yang dihuni pelaku dan korban sejak Selasa (5/12/2023).
Baca juga: PILU! Seusai Berzina & Bunuh Pacar di Bogor, Pria Ini Tidur di Samping Jasad:Syok, Korban Gak Bangun

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, nggak ketemu," jelas Irwan
"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca." lanjutnya
"Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.
Setelahnya, warga dan Ketua RT setempat masuk ke rumah yang dihuni pelaku dan korban.
Berdasarkan foto yang diterima, keempat korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan posisi berjajar di dalam kamar.
Sementara itu, ayah korban ditemukan dalam posisi tanpa busana di kamar mandi.

Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah anggota polisi dari Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan telah berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara ini, polisi masih melakukan proses evakuasi terhadap empat jasad anak tersebut.
Garis polisi juga sudah terpasang di rumah yang menjadi TKP penemuan jasad. Bau menyengat masih begitu terasa di sekitar TKP.
Dari luar rumah terlihat kaca jendela kamar yang menjadi TKP penemuan jasad dipenuhi lalat.
Kasus kematian empat anak tersebut cukup menggegerkan warga sekitar.
Warga pun mulai pensaran dan mencari tahu perihal kasus kematian misterius dari empat anak itu.
Hingga kini, pihak kepolisian masih berusaha menyelidiki kasus kematian tersebut.
Warga Syok Temukan Mayat Pria di Dalam Mobil di Parkiran Stasiun Bandung, Kondisi Korban Membusuk
Warga Kota Bandung, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat pria membusuk.
Mayat itu ditemukan di dalam mobil Toyota Vios yang terparkir di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Rabu (6/12/2023).
Menurut informasi, korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia itu berinisial YS (52).

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor vs Truk Box di Trenggalek Jatim, Satu Orang Pelajar Meninggal
Manager Humas Daop II Bandung, Ayep Hanafi mengatakan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan. Kendaraan korban telah terparkir di area stasiun pada Sabtu (2/12/2023).
"Benar kejadian tersebut kurang lebih pukul 08.00 WIB, petugas kebersihan parkir di Stasiun Utara menemukan mayat tersebut selanjutnya lapor ke petugas parkir," ucap Ayep saat dihubungi wartawan.
Tim inafis sempat datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan tak menemukan adanya tanda kekerasan terhadap korban. Diduga korban meninggal karena sakit.
"Diperiksa oleh Inafis tidak ada tanda ke arah lainnya, tidak ada tanda tersebut (kekerasan)" kata Kapolsek Cicendo, Kompol Ari Aprian.
Menurut Ari, barang berharga korban juga tak hilang, ponselnya masih berada di lokasi. Melalui ponsel itu, polisi menghubungi keluarga korban.
"Barang lengkap dan handphone juga ada, kita hubungi keluarganya," tuturnya.

Baca juga: TRAGIS! Wanita di Nganjuk Hanyut Terseret Arus saat Seberangi Sungai Krasak, Ditemukan Meninggal
Dari keterangan yang didapatkan polisi, korban berasal dari Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Korban diketahui telah lama tak berkomunikasi dengan keluarganya, sehingga informasi riwayat penyakit yang diderita korban sampai saat ini masih belum diketahui.
Atas permintaan keluarga, polisi tak melakukan otopsi, sehingga jasad korban langsung dibawa ke wilayah Ciwidey untuk dimakamkan.
"Dimakamkan di Ciwidey," ucapnya.
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Larang Anaknya Main IG, Yudo Sadewa Masih Sindir Sri Mulyani, Singgung Momen Nangis? |
![]() |
---|
Fakta-fakta Drama Pergantian Menkeu dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi, IG Kontroversial Yudo Sadewa |
![]() |
---|
Pernyataan Rahayu Saraswati yang Picu Kontroversi Hingga Mundur dari DPR, Meremehkan Anak Muda? |
![]() |
---|
Ekonom Senior Prof Ferry Latuhihin Sebut Purbaya Yudhi Tak Cocok Jadi Menkeu, Kerja Bareng 25 Tahun |
![]() |
---|