Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Sebut Drama Israel Perlihatkan Adegan Anggota Hamas Menyerah, Sebagai Permainan Menggelikan
Pasukan Israel (IDF) dilaporkan ketahuan membuat adegan palsu yang menunjukkan anggota pasukan Hamas, menyerah dalam pertempuran di Gaza.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah video beredar yang memperlihatkan seorang pria anggota pasukan Hamas, menyerah dengan hanya pakai pakaian dalam.
Rupanya itu hanyalah sinetron atau drama bikinan Israel yang mengklaim kalau Hamas sudah menyerah.
Hal itupun langsung direspon santai oleh Hamas.
Baca juga: Jubir Hamas Abu Obeida, dan PM Israel Benjamin Netanyahu Saling Mengancam! Gaza Makin Memprihatinkan
Pasukan Israel (IDF) dilaporkan ketahuan membuat adegan palsu yang menunjukkan anggota pasukan Hamas, menyerah dalam pertempuran di Gaza.
Video yang mengklaim kalau para anggota Hamas, telah ditelanjangi dan hanya bercelana dalam, disebutkan bagian dari propaganda Israel untuk melemahkan moral milisi pembebasan Palestina lewat cara membuat seolah-olah kepemimpinan Hamas kehilangan kendali atas para pejuangnya.
Para pemeran pejuang Hamas itu, dilaporkan adalah para warga sipil Palestina yang diculik dari jalan pasar di Beit Lahia di Gaza utara pada 7 Desember.
Baca juga: KESAKSIAN Pemuda Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Dipaksa Bersimpuh & Mata Ditutup: Kelaparan!
Para pria tersebut dipaksa menanggalkan pakaian mereka dan duduk berbaris di jalan.
Mereka kemudian digeledah dan dipermalukan dengan menelanjangi mereka sebelum dibawa dengan truk ke lokasi yang tidak diketahui.
Israel mengklaim orang-orang tersebut adalah pejuang Hamas yang menyerah.

Israel lalu merilis rekaman yang menunjukkan satu pria yang hampir telanjang berjalan ke arah tentara dengan senapan Kalashnikov (senapan serbu AK) di atas kepalanya.
Dia kemudian meletakkan senapannya di trotoar sebelum kembali ke sekelompok besar orang yang ditangkap.
Dalam video tersebut, pria tersebut memegang senapan di tangan kirinya di atas kepala.
Namun muncul video lain yang memperlihatkan adegan yang sama, tetapi kali ini, pria tersebut memegang senapan di tangan kanannya, menunjukkan kalau adegan itu direkam berkali-kali.
"Hal ini menunjukkan kalau pasukan Israel melakukan (adegan) penyerahan diri palsu (anggota) Hamas dengan memanfaatkan warga sipil Palestina yang ditangkap," tulis laporan TC.
Baca juga: Pembelaan Israel saat Diprotes Internasional, Menelanjangi & Menyandera Puluhan Pria Sipil Palestina
Pria yang terlihat menyerah dengan pistol itu kemudian diidentifikasi sebagai Munir Qeshta al-Masry.
Dia adalah pemilik toko aluminium di Beit Lahia dan tidak memiliki hubungan dengan gerakan Hamas.
Banyak pria lain yang tertangkap dalam rekaman tersebut juga telah diidentifikasi sebagai warga sipil, termasuk reporter Al-Araby Al-Jadeed, Diaa al-Kahlout bersama saudara laki-lakinya dan kerabat lainnya.
Outlet media tersebut kehilangan kontak dengan Kahlout pada Kamis sore sebelum keluarganya memberi tahu mereka tentang penculikannya.
Kakak perempuan Kahlout mengatakan saudara laki-lakinya dipaksa meninggalkan putrinya yang cacat berusia tujuh tahun dengan todongan senjata.
Dia menambahkan kalau orang-orang tersebut dibawa pergi, ditelanjangi dan dipukuli oleh pasukan Israel.
Ketika video tersebut pertama kali dirilis, Juru Bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menyatakan kalau setelah mereka menyerah, para tersangka pejuang Hamas mengeluh selama interogasi “kepemimpinan Hamas terputus dari situasi sulit yang mereka alami di lapangan.”

Permainan Menggelikan
Anggota Biro Politik Hamas Izzat al-Rishq menanggapi adegan 'sinetron' Israel itu dalam sebuah pernyataan dengan mengatakan kalau Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, tidak menyerah dan kalau video IDF terbut adalah hanya kebohongan lain yang terungkap.
“Pahlawan Al-Qassam tidak menyerah, dan kebohongan (tentara Israel) pendudukan tidak menipu siapa pun.
Penayangan gambar dan adegan warga sipil yang tidak berdaya di Gaza, setelah menahan mereka dan meletakkan senjata di samping mereka, tidak lain hanyalah satu di antara chapter drama yang terbuka dan menggelikan.
(Drama) memang selalu dibuat oleh penjajah untuk menciptakan (seolah-olah) kemenangan atas kelompok perlawanan (Palestina),” katanya.

Video penyerahan diri ini muncul ketika media Israel mulai mengakui kerugian besar yang dialami tentara Israel selama agresi militer darat di Gaza.
Meskipun keberhasilannya membunuh sejumlah besar warga sipil Palestina dalam serangan udara, tentara Israel mencatat setidaknya 5.000 orang terluka di antara pasukannya, termasuk 2.000 tentara yang “cacat” selama dua bulan kampanye pembersihan etnis di Gaza.
“Israel belum pernah menyaksikan kejadian seperti ini sebelumnya dalam hal jumlah orang yang terluka,” kepala Departemen Rehabilitasi di Kementerian Pertahanan Israel, Limor Luria, mengatakan kepada harian Ibrani, Yedioth Ahronoth pada 9 Desember.
Dia menambahkan kalau “58 persen tentara mengalami cedera anggota tubuh, karena mereka harus diamputasi pada kaki atau lengan.”
Adapun IDF mengklaim hanya 91 tentara yang terbunuh oleh milisi perlawanan Palestina di Gaza sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober.
Klaim IDF ini menimbulkan keraguan apakah jumlah korban tewas sebenarnya dirahasiakan karena Brigade Al-Qassam telah mendokumentasikan penghancuran harian kendaraan dan skuadron Israel selama dua bulan terakhir.
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Siapa Sangka! 10 Negara Tolak Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Negeri Tetangga Indonesia! |
![]() |
---|
10 Negara yang Tolak Resolusi PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Dukung Israel Lanjutkan Perang |
![]() |
---|
IDF Diduga Sembunyikan Jumlah Korban, Media Israel: 20 Persen Tentara Tewas Tertembak Teman Sendiri |
![]() |
---|
Hamas Tegas Ancam Tak Ada Pelepasan Sandera, sebelum Netanyahu Menghentikan Perang di Jalur Gaza |
![]() |
---|
Jubir Hamas Sempat Hilang 2 Minggu, Abu Ubaida Muncul Lagi Bawa Peringatan Keras! Kini Diburu Israel |
![]() |
---|