Berita Viral
TRAGIS! Hendak Seberangi Rel, Perempuan di Lamongan Tewas Usai Tertabrak Kereta Api Argo Anggrek
Nasib menimpa seorang perempuan bernama Susmiani (58), warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, karena meninggal dunia akibat tertabrak kereta api.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib menimpa seorang perempuan bernama Susmiani (58), warga Kelurahan Babat, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, karena meninggal dunia akibat tertabrak kereta api.
Susmiani meninggal akibat tertabrak kereta api saat menyeberangi Pelintasan Sawo, Kecamatan Babat, kilometer 160+8/9 petak jalan Babat-Gembong, Lamongan, Jawa Timur.
Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Selasa (12/12/2023) kemarin.

Baca juga: TEKA-TEKI Penemuan 5 Mayat di Unpri Medan, Lokasi di Lantai 15, Kematian Para Korban Masih Misteri
Kapolsek Babat AKP Sampun mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi yang melihat kejadian tersebut, korban semula berjalan kaki seorang diri dekat dengan lokasi sekitar pukul 16.48 WIB. Korban bermaksud hendak menyeberangi rel.
"Benar, ada seorang wanita meninggal dunia usai tertabrak kereta api," ujar Sampun saat dihubungi, Selasa.
Sebenarnya, jelas Sampun, pada saat itu korban sempat berhenti berjalan kaki sejenak.
Karena pada saat itu melaju Kereta Api 107 Jayabaya dari arah timur atau dari arah Surabaya.
"Setelah Kereta Api Jayabaya melintas, korban baru melanjutkan perjalanan melintasi rel," ucap Sampun.

Baca juga: DETIK-DETIK Pengantin Wanita Dipermalukan Tamu Pria, Kerudung Dirobek dan Disemprot, Keterlaluan!
Namun, tidak lama berselang dari arah barat melaju Kereta Api 2 Argo Anggrek.
Karena jarak sudah dekat, korban lantas tertabrak kereta api tersebut. Korban tewas di lokasi kejadian.
"Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Karangkembang Babat," kata Sampun.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro menambahkan, Pelintasan Sawo di Kecamatan Babat kilometer 160+8/9 petak jalan Babat-Gembong merupakan pelintasan jalan setapak dengan korban tertabrak Kereta Api 2 Argo Anggrek.
"Kereta Api 2 Argo Anggrek dengan masinis Fyusmar Diprajtala dan asisten masinis Irwan Fibrianto," tutur Anton.

SIBUK Ngonten di Rel, Remaja di Indramayu Gak Tahu Ada 2 Kereta Lewat:Tewas Tersambar
INNALILLAHI! Seorang remaja di Indramayu, Jawa Barat tewas tersambar kereta api ketika sedang asyik membuat konten video di rel perlintasan.
Remaja tersebut tewas seketika dalam kondisi yang mengenaskan.
Awalnya, remaja tersebut tak menyadari bahwa saat itu ada kereta api yang melintas.
Dia terlalu asyik membuat konten video yang akhirnya membuatnya lengah.
Diketahui, korban tewas berinisial MCR berusia 17 tahun.
MCR tewas tertabrak kereta api Banteng Cargo Relasi KPB – SBI yang sedang melintas.
Dua teman korban syok dan histeris melihat MCR tewas.
Mereka tak menyangka bahwa temannya akan meninggal dunia dengan cukup tragis.
Baca juga: DETIK-DETIK Satu Keluarga di Semarang Ditabrak Kereta Api, Anak Tewas Tersambar, Adik & Ayah Terluka
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di Solo Tersambar Kereta, Korban Terseret Belasan Meter: Sudah Diklakson Lama
Insiden menegangkan ini terjadi pada Minggu (1/10/2023).
Korban kala itu diketahui hendak membuat konten kereta api.
Kejadian remaja tertemper kereta api ini terjadi di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang, Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.
"Saat korban sedang membuat konten video lalu datang kereta api melintas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Rynaldi menceritakan, kejadian berawal saat korban mengajak dua temannya untuk olahraga pagi sekitar pukul 04.45 WIB.

Ketiganya lalu berolahraga lari pagi sampai ke KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang.
Di sana, korban berhenti untuk membuat konten video.
Saat melakukan aktivitas ngonten itu tiba-tiba melintas kereta api dari arah Cirebon-Jakarta.
"Namun pada saat itu, korban masih selamat dan belum tertemper kereta api," ujar dia.
Tidak lama kemudian, disusul melintas kereta api (Banteng Cargo) relasi KPB-SBI dari arah Jakarta-Cirebon.
Pada saat itu korban tertemper kereta api hingga mengakibatkan MCR meninggal dunia.
Baca juga: DETIK-DETIK Murid SD di Asahan Tersambar Kereta Api, Terseret 15 Meter, Meninggal:Gak Dengar Klakson

Dua teman korban, saat itu meminta bantuan kepada warga setempat.
Mendengar teriakan dua remaja teman korban, warga bergegas menuju sumber suara.
Warga lalu melapork ke Polsek Jatibarang untuk selanjutnya mengevakuasi korban.
"Selanjutnya jenazah di evakuasi dan di bawa ke RS ZAM-ZAM Jatibarang untuk mendapatkan pelayanan media kemudian korban dikembalikan kepada pihak keluarga," ujar dia.
Pihak keluarga syok saat mendengar kabar kematian MCR.
Meski demikian, keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian MCR.
Hingga kini keluarga masih dilingkupi rasa duka mendalam.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Riska, Lady Ojol Bertemu Gibran, Dituduh Palsu Gegara Necis: Kami Juga Bisa Beli Sepatu Bagus |
![]() |
---|
Baru Pindah ke Peru 5 Bulan, Terungkap Jabatan Zetro Leonardo Purba di KBRI, Bukan Diplomat |
![]() |
---|
Terduga Pelaku Penembakan Zetro Leonardo Purba, Polisi Peru Duga Pembunuh Bayaran Negara Asing |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Resmi Laporkan Kasus Penjarahan Rumah ke Polisi, Ini Daftar Barang Mewah yang Hilang |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Zetro Leonardo Purba Ditembak Hingga Tewas di Peru, Jatuh Beserta Sepeda & Istri Syok |
![]() |
---|