Lima Orang Tewas Setelah Lift Jatuh Berdebum Dari Ketinggian 20 Meter di Lokasi Konstruksi Swedia

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah lift jatuh di lokasi konstruksi tepatnya di Stockholm, Swedia, pada hari Senin.

Lima orang yang saat itu sedang berada di lift tewas seketika.

Kejadian nahas ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab akan kecelakaan tersebut.

Baca juga: Syok Banget! Kondisi Penghuni Kalibata City yang Terjebak di Dalam Lift & Ambruk ke Lantai Dasar

Melansir dari metro.co.uk, Lift konstruksi itu jatuh dari ketinggian 20 meter dari atas tanah.

Insiden tersebut terjadi di Stockholm, Swedia, pada hari Senin kemarin.

Baca juga: PANIK! Ibu & Balita Terjebak dalam Lift di Gereja Bogor Selama 20 Menit, Tiba-tiba Liftnya Mati

Pekerjaan di lokasi tersebut telah dihentikan sementara untuk menyelidiki penyebabnya.

Gunnar Jonasson, jaksa senior yang bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut, memberikan keterngan.

"Ini adalah insiden serius yang sekarang sedang kami sedang selidiki."

Dia mengatakan ada juga penyelidikan awal yang sedang berlangsung atas dugaan 'pelanggaran lingkungan kerja yang menyebabkan kematian orang lain'.

Baca juga: TERSANGKA Insiden Lift Putus Bali Ditetapkan, Proses Lambat Karena Saksi Syok, Polisi: Sampai Ketemu

Para korban sedang diidentifikasi dan keluarga terdekat mereka diberi tahu.

Perusahaan konstruksi Andersson Company Byggnads mengatakan mereka yang tewas adalah subkontraktor.

Dalam sebuah pernyataan, ia menerangkan bahwa 'Sebagai kontraktor utama, kami memiliki tanggung jawab utama atas keselamatan di tempat kerja'.

Semua lift konstruksi di Stockholm dihentikan setelah insiden tersebut.

Juru bicara produsen lift mengatakan perusahaannya belum pernah terlibat dalam situasi seperti ini sebelumnya.

Mereka menambahkan keterangan bahwa lift jenis ini telah digunakan di seluruh dunia selama 20 tahun.

Insiden ini memicu kemarahan serikat pekerja termasuk dari Serikat Pekerja Konstruksi Swedia.

Johan Lidholm dari serikat pekerja menyebut tahun 2023 sebagai 'tahun paling gelap dalam waktu yang sangat lama'.

"Kematian dan kecelakaan dapat dan harus dicegah." tegas Johan.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)