Berita Viral
MERESAHKAN! Diduga Tolak Bayar Layanan Kecantikan, Dua WNA Mengamuk, Aniaya Pegawai Salon di Bali
Diduga tolak bayar layanan kecantikan, Dua Warga Negara Asing (WNA) terlibat cekcok dan diduga melakukan penganiayaan kepada pegawai salon di Bali.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Diduga tolak bayar layanan kecantikan, dua Warga Negara Asing (WNA) terlibat cekcok dan diduga melakukan penganiayaan kepada pegawai salon di Bali.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di salah satu salon kecantikan di Ombre Nail Studio, Jalan Braban Seminyak, Kuta Utara Badung, Bali.
Video keributan itu pun ramai di media sosial pada Jumat 15 Desember 2023.

Baca juga: INNALILLAHI! Mancing Berujung Maut, 2 Remaja di Kediri Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Konto
Menurut informasi yang didapat, dua WNA tersebut melakukan perawatan di Ombre Nail Studio pada Kamis 14 Desember 2023 sore.
Setelah selesai perawatan, kedua WNA tersebut tidak mau membayar sesuai dengan tarif yang diberikan.
Cekcok pun terjadi, antara WNA yang belum diketahui namanya dan asalnya itu dengan salah satu staf.
Bahkan WNA tersebut sempat saling dorong dengan salah satu staf itu.
Keributan pun terjadi, namun ujungnya WNA tersebut kabur dan tidak mau membayar.
Aksi WNA itu pun ramai dibagikan di media sosial, hingga kabarnya kasus itu sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

Baca juga: TERUNGKAP Keseharian Pria yang Tusuk Imam Musala di Kramat Jati, Ternyata Punya Kebiasaan Aneh
Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura saat dikonfirmasi tidak menampik hal itu. Pihaknya mengaku bahwa kasus itu dilaporkan ke Polres Badung.
“Iya kasusnya dilaporkan ke kami hari ini,” ujar AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura
Pihaknya mengakui, dari laporan pengaduan yang diterima, bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis 14 Desember 2023 sore.
Diakui Ada dua WNA datang melakukan treatment. Setelah selesai treatment, WNA tersebut tidak mau membayar sesuai jumlah tagihan.
Baca juga: Ditolak Keras, Pemkab Badung Batal Bangun TPST di Desa Sangeh, Abiansemal
“Jadi karena WNA itu tidak mau bayar dan ada perlakuan kekerasan sehingga kejadian itu dilaporkan,” ucapnya
Diakui, karena WNA tidak mau membayar, akibatnya terjadi keributan, hingga salah satu pegawai studio kecantikan didorong dan digoyang-goyangkan seperti tampak dalam video yang viral di media.
“Terkait kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan. Bahkan kami sedang laksanakan penelusuran keberadaan diduga pelaku itu,” jelasnya.
Sampai saat ini pihaknya belum berani memastikan asal WNA tersebut. Namun tetap akan dilakukan pengejaran hingga ditemukan dan berhasil dimintai keterangan.
“Belum dapat dipastikan (asal WNA –red), karena dari dialeknya pun kita belum bisa kenali,” ujarnya sembari mengatakan nanti kalau ada perkembangan saya informasikan.

DETIK-DETIK Siswa SMP di Lamongan Aniaya Guru, Dilempar Kursi & Diserang Golok: Dipicu Soal Sepatu
Seorang siswa SMP di Lamongan, Jawa Timur murka dan nekat menganiatya gurunya dengan cara melemparnya dengan kursi dan menyerang golok.
Karena serangan golok tersebut, guru tersebut akhirnya bercucuran darah pada bagian jarinya.
Cekcok antara guru dan murid ini bermula karena persoalan sepatu.
Murid tersebut tak terima ditegur karena tidak menggunakan sepatu ketika di dalam kelas.
Lantaran murka ditegur, siswa tersebut langsung menganiaya gurunya sendiri.
Diketahui, pelaku berinisial M berusia 14 tahun merupakan siswa SMP swasta di Kecamatan Sugio, Lamongan.
Pelaku menganiaya gurunya sendiri dengan menggunakan golok bendo pada Rabu (15/11/2023).
Baca juga: MISTERI Tewasnya Ibu di Sulsel, Ditemukan Bersimbah Darah di Rukonya: Leher Digorok & Luka Bacok
Baca juga: DUEL MAUT Rebutan Wanita Pemandu Karaoke di Subang, Korban Tewas 3x Ditikam sempat Ditabrak Pelaku
Alasannya M menganiaya gurunya, Wiwik Ustrini (49) karena tak terima ditegur saat tak memakai sepatu dalam kelas.
Kasus tersebut terjadi saat korban hendak mengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di ruang kelas VII.
Saat itu Wiwik melihat pelaku dan dua siswa lainnya tak mengenakan sepatu. Ia pun menegur para siswanya.
Tak terima ditegur, M kemudian beranjak dan melempar kursi ke arah korban hingga mengenai kaki Wiwik.
Sang guru pun meminta bantuan dua siswa lain untuk mengantar pelaku keluar dari ruangan kelas.
Lag-lagi pelaku tak terima dan dia kembali ke kelas tempat korban mengajar dengan membawa senjata tajam jenis golok bendo.
"Oleh pelaku, bendo lantas diayunkan ke arah korban hingga mengenai jari tangan kiri," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, Kamis (16/11/2023).

Melihat kejadian tersebut, para siswa berteriak ketakutan dan polisi pun mengamankan M serta memeriksa para saksi.
"Kalau pelapor sudah memberikan keterangan kepada penyidik," ucap Anton.
Sementara itu saksi F dan A, siswa di dalam kelas mengaku ketakutan dengan tingkah pelaku.
Kemungkinan berlanjut ke jalur hukum
Mediasi yang dilakukan Kepala Sekolah Muntasir menemui jalan buntu karena korban tetap ingin melanjutkan perkara penganiayaan yang dialaminya.
Baca juga: DETIK-DETIK Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan usai Apel, Diduga Rasis: Dapat 12 Jahitan
"Kita berusaha memediasi agar keduanya damai," kata Muntasir saat dikonfirmasi, Kamis (16/11/2023).
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Guru Wiwik dan juga siswa M.
"Kelihatannya akan berlanjut ke jalur hukum," katanya.
Namun pihaknya masih mengupayakan agar kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
(Tribun-Bali.com/I Komang Agus Aryanta)
Diolah dari berita tayang di Tribun-Bali.com
Dituduh Terlibat Prostitusi, Shinta Bachir Malah Biayai Umrah Penuding: Biar Dia Minta Maaf ke Allah |
![]() |
---|
Malam Sebelum Meninggal, Icang Faisal Minta Bertemu Anak-anak, Bak Firasat Bakal Jadi yang Terakhir |
![]() |
---|
Siskaeee Kembali ke Publik Usai Bebas dari Hukuman: Rindu Akting, Tapi Tak Mau Terjerumus Lagi |
![]() |
---|
Kabar Aktivis Adam Deni, 2 Kali Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Baru: Hikmah Banyak |
![]() |
---|
Sosok Keponakan Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Ternyata Polisi, Kini Minta Maaf ke Teman Seprofesi |
![]() |
---|