Berita Viral
HEROIK! Tukang Pangkas Rambut & Pedagang di Aceh Selamatkan Bocah Terjebak dari Kebakaran: Mencekam!
Inilah momen tukang pangkas rambut dan pedagang di Aceh selamatkan balita terjebak dari kebakaran.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Melihat ada bocah yang terjebak kebakaran, seorang tukang pangkas rambut dan pedagang di Aceh dengan gesit menyelamatkannya.
Aksi keberanian tukang pangkas rambut dan pedagang tersebut cukup heroik lantaran pada saat kejadian api telah membumbung tinggi ke udara.
Rumah yang ditinggali bocah balita tersebut hangus dilalap api yang berkobar.

Sosok tukang pangkas rambut dan pedagang itu dengan berani menerobos rumah yang sedang dilalap api.
Beruntung, balita berumur 20 bulan bernama Bilal Al Fatih berhasil dikeluarkan.
Sosok balita tersebut mengalami luka memar di kulit dan tangan karena panas api.
Dalam insiden ini, dua rumah berkonstruksi kayu beratap seng beserta isinya, milik anak dan orang tuanya di Dusun Irigasi, Desa Lhok Kulam, Jeunieb, Bireuen habis terbakar sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu (17/12/2023).
Baca juga: TRAGIS! Rumah di Bima NTB Terbakar, Lansia Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Ikhlas Menerima Takdir
Baca juga: TRAGIS! Kebakaran Pabrik Kerupuk di Cirebon, 2 Orang Karyawan Tewas Terjebak Kobaran Api
Informasi diperoleh Serambinews.com, rumah terbakar milik Efendi (65) dan satu lainnya milik anaknya bernama Mulyani (32) yang lokasinya berdekatan.
Saat itu Efendi tidak berada di rumah, Rohana istri dari Effendi sudah pergi ke kebun.
Mutia anak dari Effendi juga lagi pergi keluar sesaat, tinggal anaknya dalam ayunan di rumah.
Kobaran api lalu membesar dan juga menyambar rumah Mulyani yang berjarak 3 meter di bagian depan rumah orang tuanya.
Saat itu, Mulyani sedang berada dalam rumah lagi tidur, tiba-tiba warga datang membangunkan Mulyani dan saat melihat keluar rumah, bagian belakang samping kiri sebelah selatan sudah terbakar.
Mulyani keluar bersama anaknya untuk menyelamatkan diri.

Saat itu, Mulyani meminta bantuan warga untuk mengambil anak adiknya Mutia bernama Bilal Al Fatih yang lagi tidur di ayunan dalam rumah panggung milik orang tuanya sedang terbakar.
Mendengar masih ada seorang balita dalam rumah, dua warga setempat langsung menerobos kobaran api untuk menyelamatkan balita bernama Bilal Al Fatih yang sedang dalam ayunan.
Balita tersebut berhasil dikeluarkan, namun mengalami luka memar di kulit dan tangan karena panasnya api.
Sulaiman (33), tukang pangkas yang berada di lokasi mengatakan, saat mengetahui masih ada balita dalam rumah, ia bersama Ismail (35), pedagang dekat lokasi langsung menerobos api masuk ke rumah.
Keduanya berhasil menyelamatkan Bilal Al Fatih di ayunan di ruangan dapur lagi terbakar.
Baca juga: DETIK-DETIK Kapal Feri Kebakaran di Pelabuhan Bakauheni, Penumpang Kocar-kacir: Api Diduga dari Truk
Setelah balita berhasil dikeluarkan, kedua rumah tersebut ludes terbakar dan rata dengan tanah.
"Saya bersama Ismail masuk lewat dapur dengan merobek dinding, kami lihat anak itu sudah menggeliat-geliat dalam ayunan karena panas, langsung kami masuk dalam panas uap api, kami ambil anak itu bawa lari keluar," kisah Sulaiman.
Sedangkan kedua pemilik rumah yaitu Efendi (65) tani, anaknya Mulyani (32), ibu rumah tangga serta anggota keluarganya selamat.
Dampak dari peristiwa itu mereka mengalami kerugian materil seratusan juta rupiah dan telah kehilangan tempat tinggal.
Keuchik Lhok Kulam, Sulaiman (52), didampingi anggota Polsek Jeunieb dan warga serta korban mengatakan, rumah terbakar dua unit yang satu konstruksi panggung atap seng milik Efendi, ditempati dengan istrinya Rohana (58) pekerjaan ibu rumah tangga.

Kemudian satu lagi rumah konstruksi kayu milik Mulyani (32) ibu rumah tangga, ditempati suaminya bernama Ridwan (32) dengan dua anaknya yaitu Putra (8), Aldi (3), suaminya Ridwan lagi berada di Malaysia.
Keuchik Lhok Kulam Sulaiman, belum mengetahui pasti sebab kebakaran itu, diduga korsleting listrik.
Saat terjadi kebakaran, Keuchik langsung meminta bantuan pemadam kebakaran Pos Pembantu Simpang Mamplam yang langsung mengerahkan 2 unit mobil pemadam membantu penanganan.
Masyarakat juga saat itu langsung melakukan pertolongan menyiram kobaran api dan juga melakukan upaya penyelamatan menyiram air irigasi dekat lokasi, agar api tidak menyambar rumah tetangga korban di samping selatan.
Cepatnya rambatan api kedua rumah korban tidak dapat diselamatkan lagi, kondisi kedua rumah serta isinya habis terbakar.
Untuk penempatan tenda dari Dinas Sosial Bireuen sebagai tempat tinggal sementara bagi korban, warga gotong-royong membersihkan lokasi.
TRAGIS! Terjebak Kebakaran Rumah, 2 Lansia di Surabaya Tewas Terpanggang, Korban Dikenal Tertutup
Terjebak dalam kebakaran rumah, dua orang warga lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun tewas terpanggang.
Seperti diketahui, keduanya terjebak dalam kebakaran sebuah rumah di Jalan Kertajaya Indah Timur, Mulyorejo, Surabaya, Selasa (14/11/2023).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, petugas mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 04.15 WIB.

Baca juga: HEBOH! Modus Pinjaman Dana Kampanye Tanpa Jaminan, IRT Ini Tipu Caleg DPR RI, Korban Rugi Rp 23 Juta
Dari informasi tersebut, kata Dedik, pihaknya langsung menerjunkan sembilan mobil pemadam kebakaran, serta lima kendaraan penyelamat untuk mengevakuasi korban.
"Api pokok padam dan tempat kejadian kebakaran dinyatakan kondusif pukul 05.10 WIB," kata Dedik, ketika dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Selasa (14/11/2023).
Dedik mengungkapkan, seorang pria dan wanita dilaporkan meninggal dunia dalam kebakaran.
Kedua lansia berusia sekitar 60 tahun tersebut terjebak saat rumahnya terbakar.
"Korban meninggal dunia dua orang berusia 60 tahun." ungkapnya.
"Setelah pengecekan dari inafis, korban dievakuasi oleh rekan-rekan DPKP ke ambulans," jelasnya.

Baca juga: UPDATE Korban Tewas Akibat Tercebur Sumur di Magelang Bertambah, Sang Kakek Meninggal di RSUD Tidar
Petugas hingga sekarang masih belum mengetahui penyebab terbakarnya rumah berukuran 15 x 30 meter tersebut.
Sebab, tidak ada tanda kebakaran listrik di bangunan itu masih berfungsi.
"Penyebab kebakaran belum diketahui, rumah masih dialiri listrik." ujar dia.
"Tapi berdasarkan keterangan saksi, korban pernah membakar rumahnya sendiri pada tahun 2008," sambungnya.
Lebih lanjut, saksi di sekitar lokasi menyebutkan, selama ini korban bersikap tertutup dengan tetangga lainnya.
"Untuk rumah sudah ditempatin oleh korban lebih dari 20 tahun, selama itu untuk korban selalu menolak saat diminta data." bebernya.
"Tapi selalu donasi paling banyak untuk acara RT/RW," tutupnya.
Artikel ini diolah dari Serambinews
Sumber: Kompas.com
Warga Berbondong-bondong Kembalikan Barang-barang Ahmad Sahroni yang Dijarah, Takut Dipenjara? |
![]() |
---|
Viral Gerakan 'fromMalaysiatoIndonesia', Warga Luar Negeri Ramai-ramai Belikan Makanan untuk Ojol |
![]() |
---|
Pilu Rusdamdiansyah Ojol di Makassar Tewas Dikeroyok Karena Dituduh Intel, Rencana Nikah Pupus |
![]() |
---|
Lonjakan Harta Ahmad Sahroni Setelah Jadi Anggota DPR, Dalam 3 Tahun Kekayaan dari 2,8 M Jadi 207 M |
![]() |
---|
Kabar Bocah yang Ambil Jam Tangan Ahmad Sahroni Seharga 11,7 M, Sang Ibu: Ga Tau Cara Pakainya |
![]() |
---|