Berita Viral
TRAGIS! Gegara Uang Rp 2 Ribu, Pengamen di Banjarmasin Tewas Usai Dikeroyok 3 Orang Tukang Parkir
Tragis, hanya gegara uang Rp 2 ribu, seorang pengamen di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), meninggal dunia akibat dianiaya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tragis, hanya gegara uang Rp 2 ribu, seorang pengamen di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), meninggal dunia akibat dianiaya.
Pengamen berinsial HP (27), tewas setelah dikeroyok tiga juru parkir atau jukir.
Pengeroyokan itu terjadi di depan warung jagung bakar di Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, pada Jumat (15/12/2023).

Baca juga: TEKA-TEKI Kapal Motor Tenggelam di Sumenep, 1 Orang Penumpang Tewas, Ternyata Inilah Penyebabnya
Kepala Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting mengungkapkan, ketiga pelaku itu yakni NB (18), PY (39) dan MFM (15) yang masih di bawah umur.
Saat kejadian, korban bersama rekannya mengamen, namun korban tak terima hanya diberi Rp 2.000 oleh salah seorang pengunjung warung.
Korban lantas emosi dan mengatai pengunjung warung tersebut hingga terjadi cekcok mulut.
"Dari keterangan saksi, korban merasa kesal dan tersinggung dengan pengunjung itu karena memberi uang Rp 2.000,” ujar Hendra dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (20/12/2023).
Saat cekcok terjadi, tak lama salah satu pelaku datang dengan maksud membela pengunjung warung.
Pelaku pun langsung memukul korban sebanyak tiga kali.

Baca juga: SOSOK AVI, Ibu di Samarinda yang Bunuh & Simpan Jasad Bayinya di Termos Nasi, Masih Berusia Muda
Setelah tersungkur, pelaku lainnya bermaksud melihat kondisi korban, tapi korban malah melayangkan pukulan sehingga pelaku tak terima dan membalas memukul korban.
Karena tak terima rekannya dipukul korban, datang lagi pelaku PY dengan membawa balok kayu memukul kepala korban sebanyak dua kali hingga korban terjatuh.
"Karena merasa kesal dan tidak terima pelaku juga membalasnya dengan memukul korban sebanyak dua kali dan setelahnya pergi meninggalkan korban," ungkapnya.
Usai mengeroyok korban, pelaku meninggalkan lokasi sementara korban dibawa pulang oleh rekannya menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di rumah, kondisi korban memburuk dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Saat dalam penanganan medis, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sumber: Kompas.com
Ayah Kembar Siam Asal Garut Sempat Tak Tega Beritahu Istri Saat Lahiran Dulu, Nangis Karena Hal Ini |
![]() |
---|
14 Santri Tewas, 49 Masih Dicari Usai Pondok di Sidoarjo Ambruk, Keluarga Berharap Mukjizat Datang |
![]() |
---|
Detik-detik Novi Pitriona Pergoki Suami Jalan dengan Wanita Berbaju Biru, Diselingkuhi Saat Kanker |
![]() |
---|
Tukang Becak Kediri Kemalingan Rp 36 Juta di Rumahnya, Pelaku Panik Malah Taruh Uang di Teras Warga |
![]() |
---|
Kisah Alfatih Cakrabuana, Santri Selamat Ponpes Al Khoziny, Mimpi Jalan di Lorong Gelap & Minum Ini |
![]() |
---|