Wanita Dicap Menantu Buruk & Boros, Nangis saat Bayinya Infeksi Usus Pasca Disuapi Mertua Bubur Sisa

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita mengaku disalah-salahkan karena menjadi menantu perempuan yang buruk.

Awal mulanya dia meminta tolong ibu mertuanya yang dari pedesaan untuk merawat anak agar dia bisa pergi bekerja.

Ibu dan anak tersebut sempat menghindari tinggal bersama di siang hari, namun tetap masih banyak
masalah yang muncul.

Baca juga: Wanita Tak Sengaja Lihat Mertua Memasukkan Sesuatu ke Bubur, Nangis Lihat Reaksi Putrinya saat Makan

Ibu mertuanya yang dari pedesaan sangat jujur dan hemat.

Dia tida berani makan, tidak berani beli baju, dan hanya menabung saja untuk membeli emas dan tanah.

Sementara orangnya tidak punya baju baru atau makanan enak sepanjang tahun.

Mengetahui kepribadiannya, wanita itupun berusaha menjalani hidup minimalis agar ibu mertua lebih nyaman saat tinggal bersama.

Akan tapi untuk makan anak saya, wanita itu sangat open minded karena menurutny kesehatan selalu menjadi prioritas utama.

Butuh banyak biaya jika anak sakit dan berobat ke rumah sakit, bahkan terkadang dengan uang itu, dia tidak bisa mendapatkannya kembali.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Masuk Rumah Sakit Setelah Makan Telur Orak-arik Tomat, Dokter Tunjukkan Kesalahannya

Makanya, makanan pendamping ASI anak dia selalu dibeli di supermarket ternama, terjamin kualitasnya.

Akan tetapi, menurut orang lain, hal itu hanyalah buang-buang semata.

"Saya mengatakan kepada ibu, bahwa saya harus memberi makan bayi saya dengan sehat meskipun mahal, tidak perlu menabung.

Makanan yang tidak habis harus dibuang. Berbeda dengan orang dewasa, yang bisa makan apa saja." ujar wanita dari Vietnam ini.

Sangat berbahaya jika membiarkan bayi memakan kembali makanan dari makanan sebelumnya.

Tetapi ibu mertuanya tetap tidak mendengarkan saya, berkali-kali dia memberi cucunya bubur dari makanan sebelumnya yang belum habis.

Hingga suatu ketika, pada suatu malam hari anak tersebut menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa.

Bayinya semakin rewel dan menangis, membuat wanita itu panik dan bersama suami bergegas untuk membawa anak tersebut ke rumah sakit.

Setelah memeriksa anak tersebut, dokter menemukan bahwa anak tersebut mengalami infeksi usus.

Kemungkinan besar disebabkan oleh makan makanan yang dipanaskan berkali-kali.

Dokter mengatakan bahwa untuk mengetahui secara pasti, diperlukan lebih banyak tes, namun dia juga menyarankan untuk tidak memberi anak-anak makanan yang dipanaskan berulang-ulang.

Ibu mertuanya yang juga berdiri disana dan mendengarkan semua analisa dokter, dan menyatakan penyesalannya.

Tapi apa gunanya menyesal sekarang, anak itu masih merintih kesakitan di sana dan tidak tahu kapan dia bisa sembuh.

Saking marahnya dengan mertua, dia tidak sudi berbicara lagi.

Mertuanya langsung membawa mobil pulang ke kampung halamannya.

Ketika mertuanya kembali ke rumah, dia tidak mengatakan apa pun, tetapi saudara iparnya itu mengetahuinya dan menelepon suaminya dan memarahi wanita itu.

Iparnya mengatakan bahwa menantu itu terlalu buruk, karena ibunya sudah bekerja sangat keras tapi masih dimarahi.

Sudah susah mengurus cucu dan dibiarkan kembali ke kampung halaman sambil menangis seharian.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)