Berita Viral
DETIK-DETIK Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak, 12 Pekerja Tewas dan 39 Lainnya Luka
Tungku Smelter PT ITSS di areal PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak, Minggu (24/12/2023).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tungku Smelter PT ITSS di areal PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak, Minggu (24/12/2023).
Akibat ledakan itu, 51 orang menjadi korban dan 12 di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan video yang beredar di Facebook, peristiwa itu terjadi pukul 5.30 Wita.

Baca juga: INNALILLAHI! 8 Ruko di Karimun Kepri Hangus Terbakar, 2 Karyawan Toko Sepatu Tewas Terpanggang
Saat kejadian, tungku Smelter yang meledak itu dalam tahap perbaikan.
Ledakan pada tungku memicu ledakan tabung oksigen yang ada di lokasi tersebut.
Para pekerja yang berada di lokasi turut terdampak ledakan.
Para korban diangkut menggunakan truk dan pick up ke unit kesehatan setempat.
Hingga berita ini dirilis belum ada keterangan resmi kepolisian maupun perusahaan terkait peristiwa tersebut.

Baca juga: TRAGIS! Diduga Terlibat Masalah Utang Piutang, Pemuda di Denpasar Tega Tebas Temannya hingga Kritis
Pekerja nekat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri dari ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).
Video yang beredar di Facebook memperlihatkan beberapa pekerja terpaksa melompat dari ketinggian guna menyelamatkan diri dari api yang terus membesar.
Beberapa video menunjukkan pekerja berhelm kuning keluar dari kepulan asap.
Aksi pekerja melompat dan terbentur di dinding bangunan Smelter menjadi tontotan pekerja lain yang telah berada di luar.
Pekerja yang berhasil keluar dari gedung Smelter kemudian digotong rekannya dan diankut menggunakan truk ke pelayanan kesehatan.
Tercatat 35 pekerja terdampak ledakan di perusahaan tambang nikel tersebut.
Dari pekerja yang terdampak ledakan, 12 orang di antaranya meninggal dunia.
Diketahui PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel menggarap kawasanyang sama dengan PT IMIP.
Penanganan Korban Masih Berlangsung
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyampaikan keprihatinan mendalam atas tragedi kecelakaan kerja di kawasan Smelter, Minggu (24/12/2023).
Kecelakaan kerja terjadi di pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
PT ITSS sendiri merupakan tenant yang beroperasi di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah.
Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan menyebutkan, kecelakaan kerja itu terjadi sekira pukul 05.30 WITA.
Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.
"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," kata Dedy melalui rilis tertulisnya.
"Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan petama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak."
Dia menjelaskan, Kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA.
Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP.
Informasi awal yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang.
Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan.
Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing.
Sementara itu, korban luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis.
Saat ini PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi hingga penanganan korban.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP, termasuk berupa uang santunan duka kepada keluarga korban.
Pihak manajemen PT IMIP masih berkoordinasi untuk penanganan krisis seluruh aspek, antara lain mencakup penyiagaan keamanan dan keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, dan penyediaan informasi kepada publik.
Saat ini, beberapa korban yang berhasil diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
"PT IMIP sebagai perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini, terutama keluarga para korban yang terdampak dari tragedi ini," ujar Dedy.
(TribunPalu.com/Rian Afdhal)
Diolah dari berita tayang di TribunPalu.com
Sumber: Kompas.com
Siskaeee Kembali ke Publik Usai Bebas dari Hukuman: Rindu Akting, Tapi Tak Mau Terjerumus Lagi |
![]() |
---|
Kabar Aktivis Adam Deni, 2 Kali Dipenjarakan Ahmad Sahroni, Kini Punya Panggilan Baru: Hikmah Banyak |
![]() |
---|
Sosok Keponakan Ibu Jilbab Pink di Demo DPR, Ternyata Polisi, Kini Minta Maaf ke Teman Seprofesi |
![]() |
---|
Detik-detik Bangunan Ambruk di Ciomas Bogor: 3 Orang Tewas & 54 Luka-luka, Penyebab Sudah Diketahui |
![]() |
---|
Sore Sebelum Racuni 2 Anak Lalu Akhiri Hidup, Ibu Muda di Bandung Jabar Masih Sempat Jajan Basreng |
![]() |
---|