Berita Viral
ASTAGFIRULLAH! Ketahuan Punya Senjata Api Rakitan, Pria di Kupang Nekat Bakar Diri, Nyaris Tewas
Pria berinisial NS yang timnggal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat bakar dirinya sendiri karena ketahuan punya senjata api rakitan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pria berinisial NS yang timnggal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat bakar dirinya sendiri karena ketahuan punya senjata api rakitan.
Korban yang merupakan warga RT 022/RW 006, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang itu ditemukan tetangga dalam keadaan terbakar.
Pria yang bekerja sebagai buruh bangunan itu, mencoba bunuh diri di dalam rumahnya karena menolak menyerahkan senjata api rakitan miliknya kepada polisi.

Baca juga: BRUTAL! Dipengaruhi Miras, Penjaga Warung di Bojonegoro Tiba-tiba Bacok Pelajar hingga Kritis
"Kejadiannya kemarin siang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Jumat (29/12/2023).
Kepemilikan senjata api rakitan ilegal itu pertama kali diungkap oleh warga setempat bernama Melkianus.
Awalnya, kata Ariasandy, Melkianus menemukan senjata di rumah NS, saat akan mengecek karpet milik salah satu warga yang hilang.
Melkianus mencurigai NS, sehingga masuk dan menggeledah rumah NS dan menemukan sepucuk senjata api rakitan.
Melkianus kemudian melaporkan kepada Ketua RT 002 Kelurahan Penkase Oeleta. Mereka lalu bersama-sama mendatangi rumah NS.
Melihat kedatangan Melkianus dan ketua RT 002 Kelurahan Penkase Oeleta, NS langsung menutup pintu rumah dan tidak mau keluar.
Kasus itu dilaporkan ke aparat Kepolisian Sektor Alak.

Baca juga: SADIS! Tak Terima Ditegur Bawa Pacar ke Rumah, Adik di Maros Tikam Kakak Kandungnya hingga Tewas
Personel Polsek Alak dipimpin Ipda Rajab Arkiang mendatangi rumah NS. Polisi mencoba bernegosiasi, tapi ditolak dan NS tetap mengunci diri dalam kamar.
Tak lama kemudian, asap keluar dari rumah NS.
"Rupanya NS mencoba bunuh diri dengan cara bakar diri," kata Ariasandy.
Melihat itu, polisi mendobrak pintu rumah dan menemukan NS dalam keadaan terbakar.
Polisi memadamkan api dan membawa NS ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Saat penggeledahan di rumah NS, polisi menemukan lima senjata api rakitan. Satu senjata rakitan sebelumnya telah diamankan oleh Melkianus.
"NS masih menjalani perawatan medis di rumah sakit karena luka bakar serius," pungkasnya.

Ibu Muda di Kuningan Nekat Bakar Diri, Diduga Depresi, Ditinggal Suami Sejak Lahirkan Anak Pertama
Nyawa seorang ibu muda di Kuningan tak terselamatkan setelah melakukan percobaan bunuh diri.
Ibu muda itu membakar dirinya menggunakan bensin yang dia beli secara eceran dan menyiramkannya pada tubuh.
Dugaan sementara penyebab kejadian memilukan ini karena wanita itu tertekan depresi.
Baca juga: TRAGIS! Pamitnya Kerja, Pria asal Indramayu Tewas Diamuk Warga Usai Kepergok Curi Motor di Kuningan
ADP (26), seorang ibu muda di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, nekat bakar diri pada Selasa (12/12/2023) malam.
Ia sempat dilarikan ke rumah sakit dan saat menjalani perawatan, ibu satu anak itu menghembuskan napas terakhirnya.
Saat kejadian yakni pada Senin malam pukul 21.00 WIB, saksi Santi mendengar suara ledakan dari arah dapur rumah korban.
Bahkan saat itu saksi sempat berdialog dengan korban.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (12/12/2023)
"Korban bakar diri dalam keadaan berdiri. Terus saksi sempat berdialog dengan dan bertanya 'kenapa?' Korban menjawab 'tidak apa-apa' dan korban langsung jatuh tergeletak," ujarnya.
Saksi yang melihat korban tak sadarkan diri langsung meminta bantuan warga untuk memberitakan kejadian tersebut ke apara desa, tenaga medis dan juga polisi.
"Dari kejadian itu, petugas kepolisian dibantu oleh tenaga medis dan warga sekitar membawa korban ke rumah sakit umum 45 kuningan.
Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut Motor vs Mikrobus di Kuningan Jawa Barat, 1 Orang Meninggal Dunia
Kejadian tersebut diduga korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya dengan menggunakan ember," ujarnya.
Ditinggal suami sejak lahirkan anak pertama
Kepala Desa setempat, Tata Subrata membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan beberapa hari sebelum kejadian tersebut, korban beraktivitas seperti biasa.
"Untuk sebab kejadian, kami tidak mengetahui karena apa korban bisa nekat begitu. Karena, dalam keseharian korban itu orang baik," ujar dia.

Ia mengatakan korban sempat membeli bahan bakar eceran dan hal itu diketahui oleh warga lain.
"Berdasarkan informasi, sebelum aksi bakar diri, yang bersangkutan sempat beli bensin eceran, tidak tahu untuk apa? Namun belakangan diketahui wadah bensin terlihat tidak jauh dari korban terbakar tadi," katanya.
Menurutnya, saat ditemukan, korban mengalami luka bakar hingga 100 persen.
"Saat di lokasi kejadian, korban terbakar masih hidup dan luka bakar, emang sudah 100 persen.
Kami kemudian melapor ke polisi hingga dilakukan evakuasi," katanya.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit 45 Kuningan, dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek Maleber. Nah, saat mendapat perawatan di rumah sakit, beberapa jam kemudian. Korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Ia menduga korban mengalami depresi karena ditinggal pergi sang suami.
"Suaminya pergi setelah korban melahirkan anak pertama, beberapa tahun lalu. Korban diduga depresi," ujar dia.
ADP diketahui memiliki satu anak yang masih duduk di kelas 2 SD.
"Untuk proses pemakaman sudah kami lakukan dan juga diketahui oleh saudaranya yang masih tinggal satu desa. Kemudian, anaknya masih dalam pembahasan, entah mau dirawat sama adik korban atau saudara korban lainnya yang di Jakarta," kata Tata Subrata.
Kontak Bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Kisah Alfatih Cakrabuana, Santri Selamat Ponpes Al Khoziny, Mimpi Jalan di Lorong Gelap & Minum Ini |
![]() |
---|
Sosok Santri Ponpes Al Khoziny Ditemukan Wafat dalam Sujud, Ada di Samping Haikal Korban Selamat |
![]() |
---|
Sosok Rosi, 3 Hari Bertahan Hidup di Celah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Istighfar, Kaki Diamputasi |
![]() |
---|
Kumpulan Dugaan Chat Mesum Hokky Caraka, Jessica Rosmaureena Nangis, 'Sini Nemenin Tidur!' |
![]() |
---|
"Ayo Salat" Lirih Suara Haikal Korban Ponpes Roboh Ajak Teman Salat, Kondisi Terjebak Ingat Ibadah |
![]() |
---|