Berita Viral
BRUTAL! Jambret di Bogor Nekat Siram Wajah Korban Pakai Bubuk Cabai, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Berikut kronologi kasus jambret yang nekat taburkan bubuk cabai (boncabe) ke mata korbannya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut kronologi kasus jambret yang nekat taburkan bubuk cabai (boncabe) ke mata korbannya.
Kini kasus itu langsung ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Luthfi Olot Gigantara juga memberikan keterangannya terkait kasus itu.

Baca juga: INNALILLAHI! Bocah 7 Tahun Meninggal Dunia Usai Terjatuh dari Lantai 4 Rusun Jakarta Timur
Kejadian ini seperti diketahui terjadi pada Kamis (28/12/2023) dan viral di media sosial instagram.
Kata Lutfhi, kejadian ini bermula saat korban baru pulang kerja.
"Pada hari Kamis sekitar pukul 20.15 WIB, pada saat korban sepulang kerja mau ke rumahnya berjalan kaki. Lalu setelah sampai GG.Wibawa korban dihampiri oleh pelaku. Kemudian pelaku langsung menaburkan Bubuk Bon Cabe ke bagian muka korban," kata Lutfhi saat dikonfirmasi TribunnewsBpgor.com, Jumat (29/12/2023).
Saat bon cabe itu ditaburkan, pelaku yang diketahui berinisil S ini langsung merampas handphone milik korban.
"Pelaku langsung merampas satu buah Hanphone merk Vivo Y12S warna Biru dari tangan korban," tambahnya.
Korban pun sempat melawan dengan cara menarik baju pelaku.
Pelaku yang lebih kuat, sempat memberikan perlawanan kepada korban dan alhasil pipi korban terkena bogem mentah.
Korban pun tak tinggal diam. Korban melawan dan alhasil membanting pelaku.

"Korban sempat melawan dengan cara menarik baju pelaku. Pada saat terjadi tarik menarik saat itu pelaku sempat memukul korban ke arah bagian pipi sebelah kiri, dan kemudian korban membalasanya dengan cara memukul tubuh pelaku," jelas Luthfi.
"Lalu membantingnya ke kali kecil. Setelah tercebur pelaku di tarik bajunya oleh korban namun terlepas sehingga pelaku kabur dan korban berteriak minta tolong," tambahnya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan minta tolog itu, langsung mengejar pelaku.
"Berhasil diamankan oleh warga sekitar. Lalu salah satu warga menghubungi Babinkantibmas sehingga anggota polsek mengarah ke TKP dan menerima penyerahan dari warga," ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Seorang jambret di Cibuluh, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, ditangkap warga pada Kamis (28/12/2023) malam.
Video saat jambret ini ditangkap pun seketika viral di media sosial instagram.
Dalam video viral itu terlihat, jambret itu diamankan oleh warga usai beraksi di gang sempit kawasan Cibuluh, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis (28/12/2023) malam.
Dalam narasi itu juga disebutkan, mata korban sempat disiram menggunakan boncabe oleh pelaku.
Menanggapi hal ini, Kanit Reskrim Polsek Tanah Sareal, Iptu Johan membenarkan kejadian ini.
Saat ini, pihak Polsek sedang menunggu korban membuat laporan dan pelaku pun sudah diamankan oleh polsek.
"Iya benar kejadiannya. Yang dijambret ini handphone. Tapi, kita kita tunggu korban buat laporan. Korban gamau buat laporan. Jadi masih kita bujuk korbannya supaya buat laporan," kata Johan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (29/12/2023).

BOCAH 15 Tahun Nekat Jambret HP Ojol di Ampel, Kabur Nyaris Tabrak Polisi, Kini Memelas Ditangkap
Seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban penjambretan di kawasan Ampel, Surabaya.
Pelaku telah diringkus warga setelah sempat terlibat kejar-kejaran ke kawasan Jalan Raya Menur, Minggu (29/10/2023) dini hari.
Penjambret tersebut berinisial MR, masih bocah karena usianya baru 15 tahun.
Bahkan MR dan temannya yang mengendarai motor nyaris menabrak polisi yang saat itu berjaga di pos penyekatan balap liar di Jalan Raya Menur.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, dan MR adalah anak dari warga Surabaya Utara yang beraksi bersama seorang temannya yang mengendarai motor.
Moch Abdullah, seorang warga menceritakan, pelaku saat itu berboncengan berdua naik motor dari arah Utara.
Ketika sampai di lampu merah joki membelokkan setir ke arah kiri untuk menuju arah Samsat Manyar.
Baca juga: AKSI HEROIK Bocah SD di Lampung, Gagalkan Aksi Jambret, Berani Kejar & Tarik Pelaku hingga Terjatuh
Baca juga: Bocah SD Lawan 3 Jambret yang Rampas Poselnya, Pelaku Kocar-kacir Langsung Tancap Gas Kabur
Akan tetapi, saat itu sepeda motor yang ditunggangi terjatuh.
"Mungkin saat itu joki panik, karena ketika berbelok ada banyak petugas penyekatan. Petugas nyaris ketabrak. Tetapi si joki refleknya lumayan lihai, karena ia buru-buru bangun dan pergi. Tetapi temannya (MR) ditinggal. Lalu ada massa dari belakang meneriaki MR baru menjambret HP milik ojol," tutur Abdullah.
Situasi jalan yang lenggang saat itu seketika ramai.
Banyak warga setempat maupun pengendara mendekati lokasi dan mengerubungi pelaku.
Ada sejumlah orang yang menghajar pelaku.

Kapolsek Gubeng, AKP Rizki Santoso ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini sudah diamankan atas penjambretan HP di kawasan Ampel. Pelaku melakukan aksi tersebut bersama seorang temannya.
Modus jambret dilakukan kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor berboncengan.
Pelaku menjadi eksekutor sedangkan temannya sebagai joki berkeliling mencari mangsa.
Saat melintas di sekitaran Ampel, keduanya melihat ada driver ojol mengendarai motor pelan-pelan sambil memperhatikan HP yang ditaruh di stang motor menggunakan phone holder.
Tetapi saat HP miliknya dijambret, driver ojol itu ternyata mengejar sambil berteriak-teriak.
"Teriakan korban ini mencuri perhatian warga.
Banyak pengendara yang ikut membantu korban mengejar pelaku," ujar Rizki.
Terkait perkara ini Polsek Gubeng menyerahkan pelaku MR ke Bapas Pemasyarakatan (Bapas). Pasalnya pelaku masih tergolong anak-anak. Harapannya, pelakubisa bertaubat dan setelah bebas tidak kembali berurusan dengan hukum.
Rizki mengatakan, dini hari itu juga mengamankan 5 unit sepeda motor yang ditengarai untuk balap liar.
Ia berpendapat tangkapan jambret itu bisa dibilang dampak positif dari penyekatan balap liar.
Selain bisa mencegah aksi balap liar juga bisa memperkecil ruang gerak pelaku kriminalitas.
"Setiap malam di akhir pekan kami selalu menerapkan penyekatan di sejumlah titik.
Penyekatan utama di Jalan Raya Menur. Lalu ada empat titik lain di Jalan Ngagel Jaya Selatan sampai Pasar Pucang," jelasnya.
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
Diolah dari berita tayang di TribunnewsBogor.com
3 Fakta Tewasnya Rheza Sendy, Mahasiswa Amikom Yogyakarta, Ini Pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X |
![]() |
---|
Zack Lee Syok Kontrakan Dijarah Massa, Nafa Urbach Dikabarkan Menangis, Masih Bersyukur Karena Ini |
![]() |
---|
Kenangan Terakhir Affan Kurniawan dengan Sang Nenek, Rela Bawakan Beras Sekarung dari Lampung |
![]() |
---|
Kondisi Rumah Ahmad Sahroni Kini Setelah Dijarah Habis-habisan, Tetangga Sekitar Lakukan Ini |
![]() |
---|
Rumah Dijarah, Astrid Kuya Pamerkan Kebaikan Uya Kuya Selama Ini, Kucing-kucingnya Disentil |
![]() |
---|