Berita Viral
INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor vs Truk di Surabaya, 3 Orang dalam Satu Keluarga Meninggal Dunia
Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan truk terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor dan truk terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Jumat (29/12/2023) kemarin.
Akibat insiden itu, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: BIADAB! Pria di Makassar Setubuhi Gadis Remaja Disabilitas, Beri Korban Rp 10 Ribu Agar Tutup Mulut
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Laksita Rini Sevriani mengatakan, peristiwa itu terjadi berawal ketika korban YS (37) warga Jalan Intan, Manyar, Gresik, tengah melintas di Jalan Jalan Jawar, Pakal sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketika itu, YS tengah membonceng ibunya ME (66) dan anaknya ABNTT (12) menggunakan sepeda motor matik putih dengan nomor polisi W 3117 KF.
"Menurut Keterangan dari saksi warga sekitar, untuk roda dua berboncengan tiga orang melaju dari arah selatan ke utara," kata Rini, ketika dikonfirmasi melalui pesan.
Sedangkan, sebuah truk yang bermuatan LPG melaju dari arah utara ke selatan, di sekitar Jalan Jawar.
Secara tiba-tiba, korban terserempet sisi kanan bagian kendaraan tersebut.

Baca juga: DETIK-DETIK Nelayan Ditelan Ikan Paus, Sempat Terjebak di Dalam Mulut hingga Dimuntahkan ke Udara
"Korban lalu menghantam bak belakang truk, sampai pengendara roda dua maupun yang dibonceng terpelanting dan kecelakaan tidak terhindarkan di lokasi," jelasnya.
Mengetahui itu, masyarakat yang berada di sekitar lokasi langsung menghubungi Command Center 112. Mereka berharap agar petugas membantu proses evakuasi korban kecelakaan.
"Setelah dicek dan penanganan, pengendara roda dua maupun yang dibonceng langsung dalam kondisi meninggal dunia di tempat," ucapnya.
Petugas BPBD Surabaya langsung membawa jenazah ketiga korban tersebut ke RSUD dr. Soetomo.
Sedangkan, pihak keluarga turut menyusul usai mendapat kabar dari kepolisian.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi mengatakan, hanya pengemudi sepeda motor yang mengenakan helm. Sedangkan, kedua penumpangnya tidak memakai.
"Penyebab kecelakaan (sepeda motor dengan truk) faktor manusia." kata Suryadi.
"Tidak konsentrasi dan kurang hati hati dalam berkendara," lanjutnya.
Saat ini, aparat kepolisian telah memintai keterangan masyarakat yang mengetahui kejadian itu.
Selain itu, barang bukti sepeda motor dan truk dengan plat nomor L 9734 AN sudah diamankan.
"(Tindakan) mengamankan barang bukti ke kantor Unit Laka Lantas, membuat laporan, dan melakukan visum ketiga korban di RSUD dr. Soetomo," jelasnya.

NASIB 2 Korban Kecelakaan Minibus vs KA di Lumajang, Masih Harus Dirawat Intensif, Ini Kondisinya
Berikut kondisi terkini 2 korban kecelakaan maut minibus dengan kereta api di Lumajang, Jawa Timur.
Mereka kini harus dirusuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Kedua korban hingga kini masih dalam kondisi kritis usai menderita gegar otak.
Penanggung jawab pelayanan RSUD dr Soetomo, Dr. Wihasto Suryaningtyas mengatakan, kedua pasien itu, yakni Warsito (60), warga Banyu Urip Wetan, dan Alen (7), warga Simomulyo Baru.

Baca juga: DETIK-DETIK Pemulung di Kendari Temukan Jasad Bayi di Dalam Plastik, Sempat Syok Lalu Dirahasiakan
"Saya menerima pasien rujukan dari Lumajang, korban tabrakan minibus dan kereta api, Senin (21/11/2023) pukul 20.00 WIB," kata Wihasto saat berada di RSUD dr Soetomo, Kamis (23/11/2023).
Keduanya sebelumnya sempat dirawat selama satu hari di rumah sakit di Lumajang.
Mereka mengalami cedera yang sangat parah dan harus mendapatkan perawatan intensif.
"Beberapa organ cedera, salah satunya (Warsito) gegar otak cukup berat karena benturan. (Untuk Alen) gegar otak sedang," jelasnya.
Wihasto mengatakan, Warsito juga mengalami cedera cukup parah di bagian dadanya.
Sedangkan, luka Alen lebih parah, yakni pendarahan otak, cedera di dada, hingga organ dalam perut.

Baca juga: 3 FAKTA BARU Pria Cabuli 6 Santriwati di Banyumas, Ternyata Modusnya Bikin Korban Tak Berdaya
Saat ini, tim medis sudah melakukan tindakan diagnostik, CT scan kepala, CT scan perut, radiologi dan lainnya.
Hal tersebut untuk memastikan bagian tubuh yang mengalami cedera.
Wihasto mengungkapkan, korban Warsito tengah memakai alat bantu pernapasan di ruang ICU, dan Alen menggunakan oksigen di HCU. Dokter masih membutuhkan observasi lebih lanjut.
"Semua masa perawatan. Masa kritis belum terlewati, masih observasi di ruang intensif," jelasnya.
Lebih lanjut, pasien Alen sendiri sudah mulai membuka matanya, Rabu (22/11/2023), kemarin.
Akan tetapi, bocah tersebut untuk sementara waktu masih belum bisa diajak komunikasi.
"Anak-anak cenderung lupa pada trauma berat. Mungkin satu sampai dua tahun kemudian saat ditanya pernah kecelakaan terkadang enggak ingat, tapi beberapa ada yang mengingat," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, kereta api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya menabrak sebuah minubus di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) malam.
Insiden ini terjadi di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada pukul 19.53 WIB.
Minibus elf bernomor polisi N 7646 T tersebut pun terseret sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, tampak kursi mobil ringsek, kaca pecah, dan ban serep terlepas dari mobil.
Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.
“11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di puskesmas,” jelasnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Nama Akun IG Diduga Istri Polisi, Salahkan Ojol Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Rantis: Minggir |
![]() |
---|
Ikut Berduka Atas Kematian Affan Kurniawan, Dedi Mulyadi Izin Jadikan Adik Korban Sebagai Anak Asuh |
![]() |
---|
Salsa Erwina Tak Puas Ahmad Sahroni Cuma Dimutasi, Minta Dipecat, Bakal Kejar Sampai ke Lubang Semut |
![]() |
---|
Tampang Ahmad Sahroni Diduga Hendak Kabur ke Singapura, Ferry Irwandi: Kalau Benar, Maka Pengecut |
![]() |
---|
Timothy Ronald Anak Siapa? Viral Beli 11 Juta Saham BBCA hingga Dijuluki The Next Warren Buffett |
![]() |
---|