Berita Viral
SADIS & BRUTAL! Gegara Saling Ejek, 3 Pria di Pati Nekat Keroyok Seorang Pemuda hingga Tewas
Gegara saling ejek, 3 pria nekat keroyok seorang pemuda hingga tewas. Korban dari penganiayaan itu adalah pemuda berinsial VA (24).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara saling ejek, 3 pria nekat keroyok seorang pemuda hingga tewas.
Seperti diketahui, korban dari penganiayaan itu adalah pemuda berinsial VA (24).
VA ditemukan tewas dikeroyok sekelompok orang di tepi jalan Desa Sejomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Motor vs Truk di Surabaya, 3 Orang dalam Satu Keluarga Meninggal Dunia
Jasad warga Desa Sembaturagung, Kecamatan Jakenan, Pati tersebut ditemukan warga tergeletak dengan luka parah di depan ruko di Desa Sejomulyo.
Kapolsek Juwana AKP Ali Mahmudi menyampaikan, Unit Reskrim Polsek Juwana bersama Tim Opsnal Unit V Jatanras Sat Reskrim Polresta Pati meringkus tiga pemuda Desa Sejomulyo yang diduga terlibat menganiaya korban.
Ketiga pelaku yakni E (25), RA (30), dan RL (21) ditangkap tanpa perlawanan beberapa jam usai dilaporkan.
"Selain ketiga orang yang ditangkap, masih ada dua pelaku lain yang buron," kata Ali.
Para pelaku dijerat pasal 170 ayat 3 (e) KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan meninggal dunia.
"Ditahan di Polsek Juwana. Kami amankan barang bukti, berupa pakaian, sandal jepit warna hitam, batu batako, dan sepeda motor. Kasus ini masih didalami," terang Ali.

Baca juga: Jual Daging Kucing, Restoran Ini Sembelih 300 Ekor Anabul dalam Sebulan, Prosesnya Kejam Banget!
Sementara itu Kepala Desa Sejomulyo, Hardi mengatakan, pada Jumat (29/12/2023) dini hari, terjadi bentrokan antarsekelompok pemuda di wilayah desanya.
Perkelahian itu, menurut keterangan saksi, awalnya dipicu saling ejek antara korban dengan para pelaku.
"Saat kami datangi lokasi, korban ditemukan sudah meninggal dunia." ujar Hardi.
"Informasinya, korban sebelumnya tergeletak di selokan, namun dipindahkan ke depan ruko. Katanya saling ejek," pungkas Hardi.

ANIAYA Teman hingga Tewas, Pemuda Gresik Rekayasa Kematian Korban, Sebut Kecelakaan: Kritis di Parit
Pemuda di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Fahrudin Rizki Maulana (20) tega merekayasa kematian tetangganya, ADM (17).
Kini Fahrudin telah ditangkap pihak kepolisian setelah terbukti menganiaya ADM hingga tewas.
Sebelumnya, Fahrudin sempat merekayasa kematian pelajar kelas 3 SMK itu dengan menyebut ADM tewas karena kecelakaan.
Ia mengaku menemukan korban dalam kondisi kritis di dalam saluran air di Jalan Raya Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, Gresik pada Jumat (22/12/2023).
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Mabarrot Bungah, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.
Namun korban menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (21/12/2023). Ia pun dimakamkan di TPUU setempat pada Sabtu pukul 10.00 WIB.
Di hari yang sama yakni pada pukul 18.00 WIB, salah satu keluarga menerima rekaman video korban berkelahi dengan seseorang di tempat korban ditemukan kritis.
Baca juga: NGAMUK! Pria Tega Aniaya Calon Istrinya di Tempat Cuci Steam di Konawe, Korban Dibanting & Ditendang
Keluarga yang curiga kemudian membuat laporan ke Polsek Bungah.
Pada Sabtu pukul 22.00 WIN, terduga pelaku diamankan oleh polisi. Sementara makam korban dibongkar dan jenazah korban diotopsi.
"Masih proses otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan
Pelaku sempat ikut doa bersama dan beri santunan
Munif Ridwan, keluarga korban mengaku curiga dengan kematian ADM. Ia mengatakan motor korban sama sekali tidak lecet, sementara ADM yang disebut mengalami kecelakaan tunggal dalam kondisi babak belur dalam selokan.
Menurut Munif, pihak keluarga kemudian menerima video yang merekam korban berkelahi dengan Muh Fahrudin Rizqi Maulana.
Lalu terduga pelaku dan keluarganya pun datang ke rumah korban untuk ikut berdoa dan memberikan santunan.
"Doa bersama untuk almarhum selesai, pelaku bersama keluarganya datang ke rumah untuk memberikan santunan. Katanya dia yang sempat menolong waktu kecelakaan itu. Padahal kita sudah tau ada perkelahian antara ponakan saya dengan pelaku dari video," kata Munif, Senin (25/12/2023).
Munfi heran, jika memang waktu itu menolong kenapa memberikan santunan.
"Lha wong dia (pelaku) tidak nabrak atau menyakiti ponakan saya," lanjut Munif.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Oknum Polisi di Sukabumi Tega Aniaya Istri, Wajah Korban Penuh Luka, Viral di Medsos
Munif mengaku keluarganya memang sengaja tidak memberitahukan kepada pelaku bahwa pihaknya sudah melihat video rekaman perkelahian tersebut.
Hal itu mereka lakukan agar pelaku tidak melarikan diri dari rumahnya.
"Kami lapor polisi setelah pelaku dan keluarganya pulang. Kemudian laporan kami diteruskan ke Polres Gresik," imbuhnya.
Diduga korban dan terduga pelaku terlibat sling ejek di sebuah warung kopi. Lalu mereka berkelahi di parit dengan air yang keruh.
Terduga pelaku kemudian meninggalkan korban yang kritis di dalam parit hinga akhirnya ditemukan oleh warga.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Anak Satu-satunya Tiada, Orang Tua Alberto Tanos Cucu 9 Naga Tetap Maafkan Pelaku, Ini Alasannya |
![]() |
---|
4 Contoh Teks Pidato Memperingati Hari Pramuka 2025 dengan Berbagai Tema untuk Pembina Upacara |
![]() |
---|
Cara Download Logo HUT ke-80 RI PNG, Ini Daftar Link Download & Cara Posting di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok S, Diduga Pacar Alberto Tanos, Video Terakhirnya Bersama Cucu '9 Naga' Sulut Beredar |
![]() |
---|
Sosok Meyling Tampi, Nenek Alberto Tanos Pilih Maafkan Pelaku Pembunuh Cucunya, Tak Akan Menuntut |
![]() |
---|