Berita Viral
TRAGIS! Pria di Karanganyar Tewas Tertimpa Pohon saat Cari Kayu, Kondisinya Sangat Mengenaskan
Seorang pria di Karanganyar, Jawa Tengah, meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria di Karanganyar, Jawa Tengah, meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang.
Korban diketahui berasal dari desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban yang meninggal akibat tertimpa pohon itu bernama Harso Sirin.

Baca juga: UPDATE 2 Wanita Ditemukan Tewas di Rumah Penitipan Hewan Blitar, Penyebab Kematian Terungkap
Korban merupakan warga Dusun Telukan, Desa Nglegok.
Korban meninggalkan rumah sejak Senin (1/1/2024) pukul 08.00 WIB.
Dia pergi untuk mencari kayu bakar.
Namun, korban tidak kunjung pulang.
Warga dusun sempat mencari warga tersebut.
Setelah dilakukan pencarian, warga menemukan korban berada di atas pohon dalam kondisi meninggal dunia.
Kondisi tubuh korban terjepit di pohon alas karet.
Kapolsek Ngargoyoso Iptu Hajar membenarkan kabar tersebut.

Baca juga: INNALILLAHI! Angin Kencang Landa Luwu Sulsel, Seorang Remaja Tewas akibat Tertimpa Pohon Tumbang
"Korban ditemukan meninggal dunia karena tertimpa pohon," kata Hajar, Selasa (2/1/2024).
Hajar mengatakan, korban memiliki pekerjaan sebagai pencari kayu bakar dan pakan ternak.
Ia mengatakan, korban mencari kayu bakar dan pakan ternak di sekitar perkebunan karet dekat kampungnya.
"Hasil keterangan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan di dalam tubuh korban," pungkasnya.

Ayah & Anak Tewas saat Naik Motor, Tertimpa Pohon di Cuaca Hujan Deras Disertai Angin di Sabang
Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Sabang, sebuah pohon tumbang menimpa sepeda motor.
Yang mana, saat itu sedang dikendarai ayah, ibu dan seorang anak, dua korban meninggal dunia setelah tertimpa pohon.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro Gampong Kuta Ateueh, Kecamatan Sukakarya.
Baca juga: Insiden Pohon Natal Raksasa Tumbang di Pasar, Tengah Kota Azerbaijan, Ratusan Orang Menjerit Lari
Sebagaimana dilansir dari informasi yang dihimpun Serambinews.com, seorang ayah dan anaknya meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai tertimpa pohon di Kota Sabang, Minggu (24/12/2023).
"Ayah dan anaknya meninggal dan ibunya luka-luka," ungkap seorang warga setempat kepada Serambinews.com.
Namun sumber itu tak menyebutkan identitas para korban.
Informasi yang dihimpun, jenazah kedua korban sudah dibawa menggunakan ambulans langsung ke kapal ferry tujuan Balohan Sabang ke Uleelheue Banda Aceh.
Selanjutnya jenazah akan dibawa pulang ke daerah asal mereka di Pidie Jaya.
2 Penambang Tewas Tertimpa Pohon
Sebelumnya di tempat berbeda, Kasman Ntue dan Nikson Hasan, dua penambang warga asal Dusun Anggrek, Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi, Pohuwato, Provinsi Gorontalo meninggal dunia setelah tertimpa pohon, Kamis (23/11/2023).
Peristiwa itu terjadi di lokasi Pertambangan Taluditi KM 60 Cabang Petulu, Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Saat kejadian kedua korban dan rekan-rekannya sedang mengambil material tambang.
Saat hendak menyalakan mesin dompeng, pohon berukuran besar tiba-tiba tumbang dan mengenai mereka berlima.
Kasman dan Nikson yang tak sempat menghindar saat pohon tumbang.
Sedangkan 3 teman mereka berhasil menyelamatkan diri.
Niksan dan Kasman yang tertimpa pohon besar di bagian kepala yang mengakibatkan keduanya meninggal di tempat.
Tiga temannya yang masih selamat berusaha melakukan evakuasi menggunakan alat berat ekskavator.
Jenazah korban sudah dievakuasi Jumat pagi.
Kepala Desa Kalimas, Riston Hamim, mengakui awalnya kesulitan mengevakuasi korban lantaran jarak yang cukup jauh dan medan yang sulit untuk dilewati.
Beruntung kedua korban berhasil dievakuasi setelah jenazahnya dipindahkan menggunakan ojek gunung pada Jumat (24/11/2023) pagi.
"Saya kaget atas tragedi yang menimpa warga saya itu, di satu sisi sebelum berhasil dievakuasi, warga disini sempat heboh memikirkan bagaimana caranya berhasil dievakuasi sampai di kediaman mereka," ujarnya kepada tribungorontalo.com, Jumat (24/11/2023).
Riston menjelaskan Kasman dan Nikson adalah penambang aktif dari Desa Kalimas.
"Mereka penambang aktif, Kasman punya lubang di Tambang Taluditi KM60 sedangkan Nikson ikut saja. Karena itu kami kaget mendengar kabar mereka berdua tewas di lokasi tambang milik Kasman," ungkapnya.
Riston berharap, para penambang agar berhati-hati ketika pergi untuk menambang.
Apalagi di Pohuwato sedang heboh isu soal korban yang tewas di tambang.
"Saya harap para penambang bisa lebih hati-hati lagi ketika pergi ke titik-titik lokasi pertambangan, apalagi di Pohuwato yang saat ini dihebohkan dengan banyaknya korban yang tewas di tambang," ujarnya.
Diolah dari berita tayang di TribunSolo
Sumber: Tribun Solo
Teka-teki Sosok 'Bos' di Surabaya, Atasan Pelaku Penculikan, Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN? |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Markas Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Misteri Sosok Dalang Besar dari Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan di Balik Istri Penculik Kacab Bank BUMN di Bekasi, Ternyata Sempat Bohong |
![]() |
---|
Dalang Penculikan Kacab Bank BUMN di Bekasi Terbongkar, Ternyata Sosok Ini Jadi Otak Pembunuhan |
![]() |
---|
Eksekutor Utama Pembunuhan Ilham Pradipta Belum Ketemu, Benarkah Motifnya Soal Kredit Fiktif 13 M? |
![]() |
---|