6 Bulan Pacaran, Pasangan Ini Baru Tahu Kalau Sepupuan, Begini Nasib Mereka Setelah Nekat Menikah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sepasang kekasih telah menjalin cinta selama 6 bulan. Fakta mengejutkan pun terungkap, ternyata keduanya merupakan saudara sepupuan.

Namun mereka tetap nekat melanjutkan hubungannya setelah mengetahui fakta itu.

Yakin dengan pilihannya, keduanya pun memutuskan menikah. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Mama Muda Kewalahan Turuti Suami, Sudah Punya 5 Anak Minta Tambah Lagi, Wajah Anak Ungkap Sebabnya

Seorang perempuan bernama Kenna Hags membagikan video viral di akun TikTok-nya, @kennahags.

Kini video itu telah ditonton sebanyak lebih dri 1,6 juta kali.

TikToker itu memberi caption pada videonya dengan tulisan "Hanya hal-hal Utah" di samping itu juga disematkan sejumlah hastag termasuk 'pernikahan sepupu' dan 'kencan sepupu'.

Dalam video tersebut, pasangan ini terlihat berciuman dan tertawa satu sama lain.

Tampaknya pasangan ini tidak terpengaruh oleh fakta bahwa mereka memiliki DNA yang sama (saudara sepupuan).

Dalam videonya yang viral, pasangan itu terlihat tertawa dan bercanda bersama.

Dalam video kedua, Kenna mengonfirmasi bahwa pasangan tersebut bukanlah sepupu pertama, namun memiliki hubungan kekerabatan jauh.

Dia tidak mengungkapkan hubungan sebenarnya mereka, jadi mereka bisa jadi adalah sepupu kedua, ketiga, atau bahkan keempat.

Pasangan berusia 21 dan 25 tahun itu berasal dari Utah, Amerika Serikat.

Seperti diketahui, menikahi sepupu pertama Anda adalah tindakan ilegal, namun Anda dapat menikahi kerabat yang lebih jauh, seperti sepupu kedua.

Namun, di Inggris, menikahi sepupu pertama Anda (anak dari saudara kandung orang tua Anda) adalah sah.

Pernikahan sepupu telah dikaitkan dengan kelahiran anak-anak dengan cacat lahir.

Baca juga: Pengantin Wanita Dipermalukan di Pernikahan, Mantan Suami Datang Demo Bawa Massa: Bayar Utangmu!

Pasangan muda ini tampak sangat bahagia bersama, dan telah membagikan video mereka mendiskusikan memiliki anak bersama di masa depan.

Pengguna TikTok diketahui juga memberikan komentar video Kenna untuk berbagi pemikiran mereka tentang penolakannya.

Seorang pengguna berkata: "Tidak, karena saya melihat kemiripannya"

Pengguna lain berkata: "jadi kalau kamu punya bayi, apakah kamu jadi ibu atau sepupu?"

Pengguna ketiga menambahkan: "Itu cara yang baik untuk menghemat uang. Reuni keluarga dan pernikahan pada saat yang bersamaan."

Orang keempat menimpali: "apakah rahasia sudah tidak ada lagi?".

Wanita Ini Kesal Anjingnya Tak Diundang ke Pernikahan Keluarga, Iri dengan Adik Ipar: Anaknya Boleh!

Seorang wanita kesal kakak iparnya membandingkan putrinya dengan anjing peliharaan.

Kakak iparnya telah menganggap anjing peliharaannya seperti anak sendiri.

Dikutip dari Mirror, Sabtu (4/11/2023), wanita tersebut curhat dalam situs Reddit, ada seekor anjing yang diadopsi oleh saudara laki-laki dan perempuan iparnya karena mereka tidak dapat memiliki anak sendiri.

Namun pada saat yang hampir bersamaan, wanita tersebut hamil.

Sadar bahwa berita ini kemungkinan besar akan menimbulkan perasaan campur aduk terhadap mertuanya, dia dan suaminya memutuskan untuk menunggu selama mungkin untuk menyampaikan kabar gembira mereka.

Baca juga: Aku Takut Dianggap Aneh Pria Jepang Ubah Penampilan Jadi Anjing, Kini Cari Jodoh yang Mirip Hewan

Tak lama setelah itu, mertuanya mengadopsi Bella (seekor anjing) dan mereka menolak pergi ke mana pun tanpa dia.

"Kami dulu dekat, tapi hal ini telah merusak hubungan kami dengan mereka," wanita itu menjelaskan.

Baca juga: Tolong Pemilik Pusing Mencari, Anjing Ini Ternyata Pulang ke Rumah Majikan Lama, Tekan Bel Sendiri

Kakak iparnya sangat terobsesi dengan Bella sehingga dia sulit diajak bicara.

Pasangan itu memperlakukan Bella seperti dia adalah anak mereka sendiri, tetapi hal itu telah menjadi pertikaian di keluarga yang lebih luas, bahkan mereka menghentikan makan malam keluarga mingguan kami karena Bella menggonggong tanpa henti.

Selain itu, suami wanita tersebut sebenarnya alergi terhadap anjing sehingga tidak bisa berada di dekatnya lebih dari satu jam.

Secara keseluruhan, wanita tersebut mengklaim bahwa mertuanya mengharapkan Bella diperlakukan seperti putrinya dan mereka kesal jika tidak.

“Bahkan ketika saya melahirkan dan orang-orang datang untuk memeriksa saya dan putri saya, mereka merajuk dan membuat postingan di Facebook, yang mengatakan bahwa mereka terluka karena tidak ada seorang pun yang melakukan hal yang sama ketika mereka mengadopsi anjing mereka.” ujarnya.

Wanita itu merasa seperti dia telah berbicara tentang hal itu selama lebih dari setahun tetapi keadaan menjadi lebih tegang ketika putrinya diundang ke pernikahan keluarga, tetapi mertuanya diberitahu secara eksplisit untuk tidak membawa Bella.

Kemudian, dia mendengar kakak iparnya mengeluh tentang hal ini, mengatakan bahwa jika mereka diizinkan untuk membawa putri mereka, ia harus diizinkan untuk membawa Bella, yang menyebabkan wanita itu kesal.

"Karena Bella adalah seekor anjing dan anak perempuan saya adalah bayi manusia sungguhan.

Anak saya dan hewan peliharaan Anda tidak sama." ujar wanita itu kesal.

Setelah itu, kakak iparnya menghubungi suaminya untuk memberi tahu bahwa mereka sangat terluka atas komentar tersebut dan bahwa ipar perempuan tersebut bahkan menangis karenanya.

Suaminya menasihatinya untuk mengambil hatinya kembali dan meminta maaf.

Meskipun wanita tersebut mengakui bahwa anjing mereka seperti anak mereka dan bahwa dia tidak bermaksud menjadi kejam atau tidak peka, dia mengakui bahwa dia muak jika mereka membandingkan putrinya dengan hewan.

Para komentator dengan cepat menyatakan dukungannya terhadap wanita tersebut, meskipun mereka merasa empati terhadap mertuanya.

"Oh, ini kasus yang menyedihkan, tapi meskipun kita mencintai teman berkaki empat kita, mereka tidak bisa disamakan dengan bayi," tulis salah satu orang.

"Anda dapat meninggalkan anjing Anda dengan pengasuhnya, bayi yang baru lahir perlu disusui setiap beberapa jam.

Jauh lebih sulit untuk mendapatkan perawatan yang memadai untuk bayi baru dibandingkan dengan anak anjing.

Saya bersimpati dengan mereka, mereka jelas-jelas menerima hal ini. Anjing secara emosional seperti bayi karena ketidakmampuan mereka untuk memilikinya. Jadi, Anda harus tegas namun lembut dengan situasi ini." ujar seseorang.

(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)