Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Vladyslav Zalistovskyi, Pilot Tempur Sejati yang Gugur Membela Ukraina, Berusia 23 Tahun

Inilah sosok Vladyslav Zalistovskyi, pilot tempur Sejati yang gugur membela Ukraina.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Vladyslav Zalistovskyi, pilot tempur Sejati yang gugur membela Ukraina. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Vladyslav Zalistovskyi, pilot tempur Sejati yang gugur membela Ukraina.

Pilot tempur yang berjuluk Blue Helmet itu, tewas pada 5 Januari lalu.

Ketika itu, dia sedang membela Ukraina dari pasukan Rusia, demikian ungkap Brigade Penerbangan Taktis ke-114 Angkatan Udara Ukraina, tempat Zalistovskyi bernaung, kepada media Ukraina, Suspilne (8/1/2024).

Ilustrasi pesawat jatuh. Dua pilot pesawat penumpang maskapai Ethiopia Airlines ET 343 tertidur saat mengemudikan pesawat pada 15 Agustus 2022.
Ilustrasi pesawat tempur. (Shutterstock/Frank Peters via Kompas.com)

Baca juga: HEBOH! Tak Mahir Gunakan Komputer dan Idap Katarak, Kakek Ini Berhasil Lulus S3 di Usia 79 Tahun

Zalistovskyi, yang lahir di kota Malyn, Oblast Zhytomyr, lulus dari fakultas penerbangan Universitas Angkatan Udara Nasional Kharkiv Ivan Kozhedub pada tahun 2021.

Ia bertugas sebagai pilot jet tempur MiG-29.

"Sayangnya, dalam keluarga kecil penerbangan kami, terjadi sebuah tragedi," kata rekan seperjuangannya di Instagram, dilansir dari The New Voice of Ukraine.

"Kami tidak hanya kehilangan seorang pilot, tetapi juga rekan yang dapat diandalkan, teman, putra, dan orang yang luar biasa dan cerdas, Vladyslav!"

"Dia adalah salah satu dari mereka yang dengannya saya akan menyelesaikan tugas apa pun dengan keyakinan bahwa dia tidak akan meninggalkan saya dalam situasi yang sulit, baik dalam urusan militer maupun dalam kehidupan secara umum!"

"Vladyslav meninggal karena mempertahankan langit kita, meskipun dia baru berusia 23 tahun."

"Saya menundukkan kepala di hadapannya dan memberikan penghormatan kepadanya sebagai pilot tempur sejati yang gugur membela Ukraina!" tambahnya.

Vladyslav Zalistovskyi, pilot tempur Sejati yang gugur membela Ukraina.
Vladyslav Zalistovskyi, pilot tempur Sejati yang gugur membela Ukraina. (Kompas.com)

Baca juga: Calon Suami Pesan PSK Online, Wanita Ini Langsung Putuskan Pertunangan: Dia Pilih Tante-tante Anak 2

Kekasihnya juga turut memberi ucapan duka cita.

"Kamu mencintai pekerjaanmu, hidupmu, langitmu, tapi semua itu menjadi lelucon yang kejam bagimu," kata pacar Zalistovskyi, Yevheniia Nesterenko, di Instagram.

Penyair dan tentara Ukraina, Maksym Kryvtsov, 33 tahun, dengan nama panggilan Dali, juga gugur dalam pertempuran melawan pasukan Rusia.

Kryvtsov menulis sebuah buku berjudul "Poems from the Trenches", yang diakui sebagai salah satu buku puisi Ukraina terbaik pada 2023 oleh PEN Ukraina.

Mantan Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina dan khatib Masjid Al-Aqsa, Sheikh Yousef Salama, tewas dalam serangan udara Israel ke Gaza, Minggu (31/12/2023).
Mantan Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina dan khatib Masjid Al-Aqsa, Sheikh Yousef Salama, tewas dalam serangan udara Israel ke Gaza, Minggu (31/12/2023). (IST)

Jet Tempur Israel Tewaskan Mantan Menteri Agama Palestina, Rumah Dihantam Serangan pada Pagi Hari

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, mengungkapkan kematian mantan Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Sheikh Yousef Salama.

Mantan menteri tersebut meninggal usai rumahnya diserang jet tempur Israel pada hari.

Kebrutalan militer Israel tersebut belum dikonfirmasi oleh  Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca juga: Upaya Pembebasan Tentara yang Disandera Hamas, Serangan Udara Israel Justru Bikin Tawanan Terbunuh

Tak hanya warga sipil biasa yang terbunuh akibat serangan militer Israel.

Eks Khatib Masjid Al-Aqsa dan mantan Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Sheikh Yousef Salama, tewas karena serangan udara Israel di Gaza, Minggu (31/12/2023).

Baca juga: DRAMATIS! Proses Evakuasi Bayi Terjebak Puing Bangunan Gaza, Selamat:Ibu & Kakak Syahid Dibom Israel

Sheikh Yousef Salama terbunuh pada pagi hari setelah serangan udara Israel menghantam rumahnya di kamp pengungsi Al-Maghazi, Gaza tengah.

Seperti diketahui jet  tempur Israel menargetkan rumah Sheikh Salama.

Akibat serangan itu, ia pun terbunuh dan sejumlah anggota keluarganya terluka.

Kematian Sheikh Salama juga diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Dikenal dekat dengan Fatah, partai dari Otoritas Palestina, Salama menjadi menteri Palestina pada Februari 2005 hingga Maret 2006.

Ia juga merupakan khatib Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel secara militer sejak 1967 hingga sekarang.

Baca juga: KESAKSIAN Kakak-Adik di Gaza Dianiaya Tentara Israel, Dikencingi & Disundut: Saya Cedera Dipukuli!

Dilaporkan kantor berita Palestina, WAFA, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tak memberikan komentar atas serangan yang membunuh Sheikh Salama.

Saat ini jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza telah mencapai 21.650 orang, dengan 70 persen korban kebanyakan anak-anak dan perempuan.

Sedangkan korban luka-luka mencapai 56.000 orang.

Serangan udara Israel di Rafah, Gaza Selatan terekam kamera jurnalis Aljazeera saat tengah melakukan siaran langsung, Rabu (20/12/2023). Menurut jurnalis Aljazeera, Hani Mahmoud, serangan udara tersebut menyasar Rumah Sakit Kuwaiti.
Serangan udara Israel di Rafah, Gaza Selatan terekam kamera jurnalis Aljazeera saat tengah melakukan siaran langsung, Rabu (20/12/2023). Menurut jurnalis Aljazeera, Hani Mahmoud, serangan udara tersebut menyasar Rumah Sakit Kuwaiti. (Akun X Aljazeera)

Israel kerap berdalih melakukan penyerangan ke Gaza, wilayah Palestina yang telah didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, untuk menghancurkan Hamas.

Namun kenyataannya kebanyakan korban tewas akibat serangan Israel adalah warga sipil.

Hamas Palestina vs Israel

Perang Israel dan Hamas semakin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 21.672 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Minggu (31/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniVladyslav ZalistovskyipilotUkraina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved