Bukannya Bahagia, Mempelai Pria Murung di Pelaminan, Muak Lihat Wajah Calon Istri: Kecewa Dijodohkan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bukannya bahagia, pengantin pria ini justru memasang muka murung saat berada di pelaminan bersanding dengan calon istrinya.

Tak sedikit pun pria tersebut menoleh dan menatap mata mempelai wanita.

Dirinya seolah jijik dan muak bersanding dengan calon istrinya di pelaminan.

Di hari pernikahannya, hati pria tersebut seolah dipermalukan di hadapan tamu undangan yang hadir.

Hingga pada akhirnya tamu undangan pun mendengar desas-desus prahara perjodohan pengantin tersebut.

Tamu undangan pun akhirnya menyadari alasan mengapa pengantin pria memasang wajah cemberut di sepanjang momen pernikahannya.

Baca juga: Dijodohkan Online dengan WNI, Pria AS Nekat Bunuh Mertuanya di Banjar: Ditikam saat di Kebun

Baca juga: SOSOK HK, Wanita yang Dinikahi LF, Kini Bela Ayu Wulandari, Terpaksa Dijodohkan: Saya Juga Sakit!

Ternyata pria tersebut dipaksa menikahi wanita yang tidak dicintainya.

Dia menilai calon istrinya memiliki paras buruk rupa.

Namun, dirinya terpaksa menikahinya karena selalu mendapat tekanan dari keluarganya.

Kedua keluarga telah sepakat untuk merencanakan menikahkan kedua anak itu sejak jauh hari.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari Sohu.com pada Sabtu, (13/1/2024), nasib pilu ini dialami oleh pria asal China yang hingga kini identitasnya tidak disebutkan alias rahasia.

Seperti sebuah mesin tanpa emosi, pengantin pria hampir tidak pernah tersenyum selama sesi foto pernikahan.

Masalahnya, pengantin pria tidak menikahi wanita impian hatinya.

Dengan kata lain, pengantin wanita bukanlah tipe idealnya.

Namun, sang pengantin pria tidak memiliki banyak pilihan dalam memilih teman hidupnya.

Masalahnya, sebelum pernikahan, ia telah mendapat tekanan dari keluarga dan kerabatnya.

Baca juga: DULU Sempat Dijodohkan dengan Celine, Kini Kepergok Tampil Mesra Lagi dengan Bubah Alfian: Love

"Lebih baik menikah daripada tetap sendiri, jadi terima saja dengan siapa kamu dijodohkan" ujar seorang anggota keluarga pengantin pria.

Pengantin pria terpaksa menerima pengantin wanita yang dijodohkan kepadanya.

Itu karena perjalanan untuk menemukan pasangan hidupnya bukanlah hal yang mudah baginya.

Kondisi keuangannya yang tidak stabil membuat banyak wanita menjauh dan tak mau jadi pasangan hidupnya.

Karenanya, kerabatnya selalu mengingatkan pengantin pria bahwa pernikahan ini lebih baik daripada menjomblo.

Meskipun dalam pesta pernikahan itu pengantin wanita bahagia, tidak demikian dengan suasana hati pengantin pria.

"Lebih baik daripada sendirian. Setidaknya kalian berdua dapat bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik." pesan seorang anggota keluarga

Tidak usah dipikirkan omongan orang tentang istrimu" lanjutnya.

Semua orang yang jadi tamu di acara tersebut memahami mengapa sang pengantin pria tidak bahagia.

Namun mereka berusaha bungkam dan tidak berani untuk membahas penampilan pengantin wanita yang tak sesuai harapan pengantin pria.

Sontak momen pernikahan pasangan tersebut akhirnya viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang turut mengomentari kisah asmara pasangan itu.

Dijodohkan Online dengan WNI, Pria AS Nekat Bunuh Mertuanya di Banjar: Ditikam saat di Kebun

 Dulu dijodohkan online dengan Warga Negara Indonesia (WNI), seorang pria asal Amerika Serikat ini tega menghabisi nyawa mertuanya di Banjar, Jawa Barat.

Pria tersebut dengan brutal menganiaya hingga menikam mertuanya sendiri.

Mertua tersebut ditikam saat dirinya sedang berada di kebun pada siang hari.

Diketahui, pelaku pembunuhan tersebut bernama Arthur Leigh Welohr atau ALW berusia 35 tahun.

Sementara itu, korban tewas bernama Agus Sopiyan berusia 58.

Sosok  Arthur Leigh Welohr merupakan warga asal California, Amerika Serikat,

Kini  Arthur Leigh Welohr diamankan polisi usai menganiaya mertuanya.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

Baca juga: BERINGAS! Sering Kepergok Mabuk, 2 Remaja di Lampung Tikam Tetangganya, Tewas: Kesal Dinasehati Mulu

Baca juga: BERHUBUNGAN Sesama Jenis, Pria di Batam Tikam Pacarnya, Dibayar Rp200 Ribu: Pelaku Dihukum Mati

Kejadian yang cukup brutal ini terjadi pada Minggu (14/9/2023) pukul 10.30.

Penganiayaan berujung dengan kematian Agus berawal saat pelaku hendak mencari istrinya.

Namun, saat dicari, sang istri tak ada di rumah.

Di rumah hanya ada korban yang sedang berkebun di belakang rumah.

Arthur kemudian menusuk mertuanya dengan senjata tajam.

Saat kejadian, tetangga sempat datang ke rumah Agus karena mendengar suara keributan.

Betapa terkejutnya ia saat melihat melaku mendorong dan melukai leher korban.

Dijodohkan secara online

Ternyata Arthur tinggal di Banjar setelah dijodohkan dengan anak korban secara online.

Hal tersebut disampaikan Siti Aisyah (40), selalu kakak ipar Arthur.

Aisyah bercerita, ia adalah anak sulung dan memiliki dua adik, yakni Siti Basiroh yang kini menjadi istri Arthur dan si bungsu, Siti Nurainah.

Menurut Aisyah, adik bungsunya berteman dengan akun Facebook milik Arthur sejak kuliah hingga menikah.

Hingga akhirnya Nurainah berinisiatif menjodohkan sang kakak, Basiroh, dengan Arthur.

"Karena masih berkontak, adik saya Siti Basiroh itu kan belum menikah." ujarnya.

"Jadi, ceritanya dikenalin sama Siti Nurainah yang merupakan adiknya," katanya.

Baca juga: TEGANYA Pria di Lampung Tikam Mandornya, Sakit Hati Dimutasi Tanpa Kejelasan: Korban Bersimbah Darah

Atrhur dan Basiroh sering mengirim pesan secara online.

Hingga akhirnya Atrhur menyatakan keseriusan untuk menikahi Basiroh.

"Dia menyatakan keseriusan. Terus, adik saya bilang katanya kalau mau serius sama saya harus masuk Islam," ucap Aisyah.

Setahun yang lalu Arthur pun datang ke Banjar dan menjadi mualaf serta menikah dengan Basiroh.

"Jadi, setelah WNA itu datang, tidak lama melangsungkan pernikahan," katanya.

Aisyah sendiri mengku tak tahu tempat tinggal Arthur sebelum menikah dengan Basiroh.

Namun, ia mengatakan, Arthur datang tahun 2021.

"Kalau datangnya dari mana, saya kurang tahu, tapi menikahnya di sini dan sudah tercatat di KUA," ujarnya.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)