Rayakan Perceraian Putrinya, Ortu Nyalakan Petasan di Depan Rumah Mantan Besan, 17 Tahun Menderita!

Tak hanya suami Rena, pperusahaan tempat sang suami bekerja juga digugat oleh wanita tersebut.

"Cerita pelakor gagal yg mencari keadilan dengan menggugat suamiku, perusahaan suamiku dan seorang Menteri BUMN." ungkapnya.

"Permintaanya selain ingin suamiku mengakui anaknya yg sampai sekarang blm ada bukti tes DNA, dia juga meminta ganti rugi dr yg harusnya 1 Miliar 200 juta menjadi 200 juta saja," tulisnya.

Kini, suami Rena akhirnya dipecat dari perusahaan.

Meski begitu, Rena bingung mengapa laporan dari seorang pelakor bisa membuat suaminya dipecat.

Padahal kini proses persidangan masih berlanjut.

"Selain itu dia juga meminta suamiku dipecat dari perusahaannya. Dan akhirnya suamiku di PECAT dari perusahaannya padahal proses persidangan masih berjalan." paparnya.

"Padahal yg gugat perusahaan suamiku bukan aku yg notabene istri sah melainkan seorang pelakor gagal yg skrg sedang bekerja di Duri." jelasnya.

"Pelakor gagal yg awalnya adl selingkuhan suamiku yg mana pernah kutawarkan pernikahan sirih namun dia menolak krn dia mau jd istri satu satunya dan aku cerai sm suami," tambahnya.

Di akhir kalimatnya, Rena menulis sebuah pesan menohok.

"Duh aku terharu biru. Terima kasih yaaa, izinkan saya istri sah sungkem mohon maaf dan berterima kasih sama kalian atas kebaikan kalian selama ini dan terima kasih atas surat pemecatannya juga." jelasnya.

"Setidaknya saya tahu posisi saya sebagai istri karyawan kalah telak sama pelakor gagal yg pnya dekingan sampai bisa seriweh ini jadinya," pungkasnya.

Mengetahui hal itu, warganet pun ramai berkomentar.

"Merelakan nikah sirih sebelumnya ? Besar nian hati mu mbak," tulis komentar warganet.

"Enggak apa apa kita tonton saja permainan dunia ini. Akan runtuh satu per satu. Gas terusssss," timpal warganet lain.

"Semangat selalu ka rena syg," jelas yang lain peduli.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)