Berita Viral
TRAGIS! Gegara Tegur Pemotor yang Pakai Knalpot Racing, Pria di Sikka NTT Dihajar Habis-habisan
Peristiwa tak menyenangkan dialami oleh pria berinisial SE (41) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penganiayaan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Peristiwa tak menyenangkan dialami oleh pria berinisial SE (41) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban penganiayaan.
Korban dianiaya setelah menegur seorang pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing.
Menurut informasi, Dugaan penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Wolomaget, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, pada Jumat (12/1/2024) dini hari.

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! Gadis di Lombok Barat Jadi Bandar Arisan Fiktif, Gelapkan Uang Anggota Rp 100 Juta
"Terduga pelaku adalah YFSN (20) warga Kabupaten Malaka," ujar Kasi Humas Polres Sikka, AKP Susanto saat dihubungi, Jumat.
Susanto menerangkan, kejadian berawal ketika korban menegur pelaku yang mengendarai sepeda motor Beat menggunakan knalpot racing. Pelaku sedang melintas di depan rumah korban.
"Karena merasa terganggu dengan bunyi kendaraan, korban menegur pelaku," katanya.
Menanggapi teguran tersebut, pelaku turun dari sepeda motornya, lalu memukul korban berulang kali di bagian kepala.
Akibatnya korban mengalami luka robek.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut di Polsek Alok guna diproses secara hukum.

Baca juga: DETIK-DETIK Carok Maut di Bangkalan Jawa Timur, 4 Orang Ditemukan Tewas, Videonya Viral di Medsos
Laporan tersebut tetuang dalam laporan polisi nomor LP/B/6/I/2024/SPKT/POLSEK ALOK/POLRES SIKKA/12 Januari 2024.
"Terduga pelaku sudah ditahan." terangnya.
"Saat ini diamankan sementara di sel tahanan Polsek Alok," pungkasnya.

GEGARA Senggolan! Seleb TikTok Satria Mahathir 'Cogil' Aniaya Anak Anggota DPRD Kepri: Gigi Patah
Gegara senggolan, selebgram Satria Mahathir (SM) atau yang akrab disapa Cogil nekat menganiaya anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura berinisial RT.
Dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Satria Mahathir, RT mengalami sejumlah luka parah di tubuhnya.
RT mengalami benjol di bagian kepalanya, luka memar, dan bengkak di bagian lengan.
Kemudian giginya nyaris patah diduga akibat pukulan yang dilakukan SM bersama teman-temannya.
Akibat dari aksi brutalnya, Cogil kini memelas diringkus oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang.
Cogil diamankan Satreskrim Polresta Barelang atas laporan dugaan penganiyaan yang dilakukannya bersama teman-temannya kepada RT (16).
Baca juga: Sesumbarnya TikToker Satria Mahathir Najis Punya Pacar HP Android, Dulu Hamili Selebgram: Kini Pisah
Baca juga: JADI Ibu di Usia 18 Tahun, Nindya Putri Ceraikan Satria Mahathir: Eks Suami Idap Penyakit Kelamin
“Benar kejadiannya, pelaku sudah kami amankan dan masih dilakukan pemeriksaan, untuk saat ini masih dugaan penganiyaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang R Moch Dwi Ramadhanto melalui telepon, Jumat (5/1/2024).
Ramadhanto mengatakan, petugas juga turut menangkap teman-teman pelaku yang diduga turut melakukan pengainyaan terhadap RT, di antaranya AS, DJ, dan RS.
“Jadi saat ini keempatnya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” terang Ramadhanto.
Ramadhanto juga menjelaskan, bahwa berdasarkan laporan yang masuk, dugaan penganiyaan ini berawal dari senggolan antara pelaku dan korban.

Insiden penganiayaan terjadi di salah satu kafe yang ada di kawasan Tiban, Sekupang, Batam.
“Korban juga sudah visum dan hasil visumnya sudah ada sama kami." jelasnya.
"Namun apa penyebab hingga terjadi senggolan, hal ini masih kami dalami,” tambah Ramadhanto.
SM, lanjut Ramadhanto, merupakan warga Jakarta yang baru datang ke Batam untuk mengisi acara pergantian malam tahun baru 2024 di kafe tersebut.
Baca juga: TERLANJUR Tunangan, Wanita di Bogor Pilih Damai Meski Dianiaya Kekasihnya: Ikhlas yang Penting Nikah
“Padahal korban ini salah satu penggemar pelaku" jelasnya.
"Namun secara rinci mudah-mudahan hari ini bisa kami rilis ya,” sebut Ramadhanto.
Anggota DPRD Kepri, Nyangyang Haris Pratmura mengaku sangat menyangkan kejadian ini.
Sebab anaknya yang menjadi korban penganiyaan pelaku merupakan penggemar pelaku.

“Anak saya ke kafe tersebut untuk melihat jagoannya, namun yang ada malam dia dipukuli,” ungkap Nyangyang.
Nyangyang menceritakan, berdasarkan dari pengakuan anaknya, kejadian ini bermula dari senggolan.
Namun tanpa ada penjelasan apapun, pelaku dan teman-temannya langsung memukuli RT.
“Namanya juga acara, tentunya kalau terjadi senggolan itu hal biasa, dan kalau pun marah, tentunya tidak seperti ini,” katanya.
“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari." ujarnya.
"Namun apapun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke batam untuk bertemu penggemarnya,” ungkap Nyangyang.

Diakui Nyanyang, RT merupakan penggemar SM.
Maka dari itu pihaknya mengizinkan RT untuk ke acara tersebut.
“Kebetulan kafenya juga deket sama rumah, jadi saya izinkan,” ungkap Nyangyang.
Nyangyang juga berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.
Kini Cogil harus berurusan dengan proses hukum.
Tentu kabar ini membuat penggemar Cogil terkejut.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Awal Mula Wali Kota Prabumulih Marah ke Kepsek SMPN 1, Anak Kehujanan Usai Drum Band, Kini Damai |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin Polisi di Sinjai Viral Saksikan Anaknya Pukul Wakasek, Kini Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Walikota Prabumulih H Arlan yang Viral Perkara Kisruh SMPN 1 Punya Harta 17 Miliar, Ini Rinciannya |
![]() |
---|
Baru 3 Hari Menikah, Pengantin Baru Tewas Ditangan Mertua dan Adik Ipar, Anak Menjerit Histeris |
![]() |
---|
Sosok Eko Purnomo, Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, Ternyata Jadi Nelayan di Kalimantan |
![]() |
---|