Selebrita
Bukti CT Scan di Perut buat Gilang Dirga Langsung Dioperasi, Ungkap Penyakit yang Dideritanya
Gilang Dirga harus masuk rumah sakit dan dioperasi karena penyakit yang dideritanya, CT Scan menjawab segalanya.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar menyedihkan datang dari artis Gilang Dirga.
Presenter Gilang Dirga kini dalam kondisi kurang sehat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Tak hanya itu, suami Adiezty Fersa ini juga harus naik ke meja operasi karena penyakitnya yang diderita.
Kondisi ini dikabarkan Adiezty Fersa lewat unggahan di social medianya, Selasa (16/1/2024).
Dalam unggahan itu, Adiezty Fersa menampilkan foto suaminya yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.
Adiezty mengabarkan jika suaminya tengah menjalani perawatan insentif di rumah sakit karena sakit pada bagian perut.
Sakit perut yang diderita Gilang Dirga ternyata cukup serius, sang presenter didiagnosis menderita usus buntu.
"Setelah menjalani CT scan, ternyata sakit perut yang bikin @gilangdirga dilarikan ke IGD Kamis kemarin itu bukan karena fatty livernya, guys, tapi karena usus buntu," tulis Adiezty di Instagram.
Tindakan medis pun harus dilakukan, Gilang harus menjalani operasi laparoskopi.
"Jadi siang ini Gilang akan dioperasi laparoskopi, mohon doanya agar semua berjalan lancar dan recovery-nya juga cepet yaa teman-teman," katanya.
Adiezty Fersa membagikan video sebelum Gilang masuk ke dalam ruang operasi.
Gilang yang berada di kursi roda terlihat tenang, optimis dengan senyuman dengan mengacungkan jempol ke arah kamera.
Baca juga: DULU Naksir, Lesti Kini Salting Ketemu Adik Gilang Dirga, Langsung Ngumpet di Belakang Rizky Billar
Tak berselang lama, sang istri mengabarkan jika proses operasi yang dijalani Gilang berjalan lancar.
"Alhamdulillah, kata dokter operasinya lancar," katanya.
Kini presenter yang bisa menirukan suara penyanyi ini dalam tahap pemulihan setelah operasi usus buntu.
Unggahan tersebut pun ramai dukungan dan doa dari rekan artis dan warganet untuk Gilang Dirga.

Penyebab usus buntu
Dilansir dari Healthline melalui Kompas.com, dalam banyak kasus, penyebab usus buntu tidak diketahui secara pasti. Para ahli hanya percaya bahwa kondisi itu disebabkan oleh penyumbatan pada usus buntu.
Ada banyak hal yang bisa berpotensi menyebabkan penyumbatan apekdiks, di antaranya:
- Penumpukan kotoran yang mengeras
- Folikel limfoid yang membesar
- Benda asing
- Cacing usus atau parasit
- Cedera traumatis
- Tumor
Ketika organ usus buntu tersumbat, bakteri dapat berkembang biak di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan nanah dan pembengkakan, yang dapat menyebabkan tekanan menyakitkan di perut.
Gejala usus buntu
Dilansir dari Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, penyakit usus buntu adalah kasus darurat.
Usus buntu yang meradang bisa pecah dan isi sumbatan yang mengandung bakteri bisa menginfeksi seluruh organ usus hingga menimbulkan peradangan pada selaput usus.
Baca juga: Gilang Dirga Blak-blakan Ungkap Penyesalan, Korupsi Uang Amal Anak Yatim, Beberkan Jumlah Terkumpul
Kondisi tersebut disebut peritonitis, kondisi yang bisa mengancam jiwa penderitanya jika tidak segera diobati secara tepat.
Oleh sebab itu, mengetahui gejala penyakit usus buntu sangat penting, agar orang yang merasakannya bisa langsung berkonsultasi dengan dokter.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (8/9/2020), berikut ini gejala penyakit usus buntu yang perlu diwaspadai:
- Perasaan nyeri di sekitar pusar yang kemudian berpindah ke bagian kanan bawah dari perut.
- Nyeri mendadak yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah.
- Nyeri di bagian belakang bawah, betis, dan lubang anus.
- Demam ringan yang mungkin memburuk saat penyakit berlanjut.
- Mual dan muntah.
- Diare atau konstipasi (susah buang air besar).
- Kehilangan nafsu makan.
- Perut kembung.
Cara memastikan kondisi usus buntu
Gejala usus buntu bisa menyerupai penyakit lain, seperti gastroenteritis (mencret karena infeksi atau keracunan makanan), hamil di luar kandungan, dan penyakit infeksi ginjal, jantung, atau paru-paru.
Diagnosis peradangan usus buntu dilakukan dengan pemeriksaan badan yang mendetail dan berhati-hati, mengingat gejala yang mungkin dirasakan oleh pendrita.
Cara diagnosis termudah yakni dengan menekan dengan lembut pada area yang sakit. Jika tekanan tiba-tiba dilepaskan, nyeri perut akibat penyakit usus buntu biasanya akan terasa hebat.
Kondisi yang dialami itu menandakan bahwa peritoneum yang berdekatan tengah meradang dan perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
Dokter mungkin juga akan mencari kekakuan perut dan kecenderungan pasien dalam mengeraskan otot-otot perut yang merupakan respons terhadap tekanan pada usus buntu yang meradang.
Jika dengan cara ini diagnosis belum juga jelas, dokter mungkin akan melakuakan pemeriksaan darah dan melakukan pemeriksaan ultrasound atau rontgent dengan CT scan.
Apabila diagnosis yang jelas belum juga didapatkan dari semua pemeriksaan tambahan tersebut, dokter spesialis bedah biasanya akan tetap memilih mengoperasi usus buntu.
Hal itu dapat diputuskan karena faktor risiko yang mungkin ditimbulkan jika ada peradangan usus buntu tersembunyi (berhubungan dengan lokasi dari apekdiks penderita), yang tidak bisa terbaca oleh pemeriksaan dokter.
Proses operasi usus buntu
Dilansir dari WebMD melalui KOMPAS.com, sebelum usus buntu dikeluarkan, pasien biasanya akan diminta minum antibiotik untuk melawan infeksi.
Pasien biasanya akan mendapatkan anestesi umum, yang berarti akan tertidur selama proses operasi.
Dokter akan mengeluarkan usus buntu melalui sayatan sepanjang 4 inci atau dengan alat yang disebut laparoskop (alat mirip teleskop tipis yang memungkinkan dokter melihat kondisi di dalam perut pasien), sehingga prosedur ini disebut laparoskopi.
Jika pasien menderita peritonitis, ahli bedah juga akan membersihkan perut dan mengeringkan nanah.
Pasien biasanya baru dapat bangun dan bergerak dalam waktu 12 jam setelah operasi, ssdani pasien pascaoperasi usus buntu dapat kembali berkegiatan normal sekira 2-3 minggu.
Akan tetapi, jika pasien memilih tindakan laparoskopi, pemulihan mungkin akan lebih cepat. (*)
Diolah dari artikel BanjarmasinPost dan TribunLampung
Sumber: Banjarmasin Post
Keluarga Tahu Rumah Tangga Dahlia Poland & Fandy Christian Sudah Bermasalah dari Dulu, Dukung Cerai |
![]() |
---|
Chikita Meidy Gugat Cerai Indra Adhitya Karena Ekonomi, Kini Sebut Sang Suami Bawa Cewek ke Kosan |
![]() |
---|
Deolipa Yumara Ungkap Alasan Hakim Tolak Tuntutan Nikita Mirzani Putar Rekaman, Sarankan Jalan Lain |
![]() |
---|
Respon Gerindra Soal JPU Inda Putri Manurung Rekam Nikita Mirzani di Sidang: Tunggu, Proses Berjalan |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Vicky Kharisma Mantan Suami Acha Septriasa, Bekerja di Perusahaan Internasional |
![]() |
---|