Berita Viral
KECELAKAAN MAUT, Pemotor Nekat Lawan Arus hingga Tabrakan dengan Kendaraan Lain di Kupang, 1 Tewas
Kecelakaan maut yang melibatkan 2 sepeda motor terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan 2 sepeda motor terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa nahas itu terjadi di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Seperti diketahui, dua sepeda motor yang dikendarai Fijem Nomleni (29) dan Martinus Nara Dila (18) saling tabrak.
Akibatnya, Fijem meninggal dunia di tempat kejadian. Sedangkan Martinus yang merupakan pelajar mengalami luka serius.

Baca juga: GEGER! Seorang Warga di Blitar Temukan Bayi Perempuan dalam Kondisi Telanjang di Pekarangan Rumahnya
"Kecelakaan itu terjadi kemarin siang, sekitar pukul 11.30 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kupang Kota Inspektur Dua (Ipda) Florensi Ibrahim Lapuisaly kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).
Florensi menuturkan, kejadian itu bermula ketika sepeda motor Honda Scoopy tanpa nomor polisi yang dikendarai Fijem, bergerak dari arah samping Kantor Wali Kota Kupang, memutar hendak ke arah depan SMAN 2 Kota Kupang.
Ketika tiba di tempat kejadian di Jalan SK Lerik, dekat pertigaan Kantor Pos Kelurahan Kelapa Lima, muncul sepeda motor jenis Yamaha Mio J DH 3718 HN yang dikendarai Martinus bergerak melawan jalur.
Karena keduanya berkendara dengan kecepatan tinggi dan jarak yang sangat dekat, sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari.
Keduanya jatuh terpelanting. Fijem meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka di bagian kepala.
Sedangkan Martinus mengalami luka robek di kepala bagian belakang, luka lecet di punggung tangan kanan, luka lecet di jari tangan kanan. Ia pun tidak sadarkan diri.
Martinus langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang untuk menjalani perawatan medis.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Bocah 16 Tahun Nyetir Mobil Tabrak Isuzu Elf di Banjarbaru, 2 Orang Tewas Seketika
"Saat berkendara, keduanya tidak menggunakan helm," kata Florensi.
Jenazah Fijem kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sedangkan Martinus masih dirawat.
Polisi yang menerima laporan kejadian itu, telah mengamankan barang bukti sepeda motor dan memeriksa sejumlah pihak terkait.

KRONOLOGI Guru di Palmerah Tabrak 3 Murid SMP pakai Mobil, 1 Kritis Sel Telur Rusak: Gak Bisa Hamil
Tiga murid SMPN 88 Palmerah, Jakarta Barat tak sengaja tertabrak mobil yang dikemudikan seorang guru pada Kamis (11/1/2024).
Akibat dari insiden tersebut, seorang murid mengalami kerusakan sel telur.
Tentu kerusakan tersebut membuatnya tidak bisa hamil di masa mendatang.
Dalam insiden ini, guru tersebut menabrak tiga siswanya yang hendak keluar dari halaman sekolah.
Sang guru menabrak tiga siswanya dengan menggunakan mobil pribadi.
Saat itu kondisi di kawasan Palmerah dilanda hujan deras sekira pukul 14.00 WIB.
Para siswa SMPN 88 Palmerah tidak diperbolehkan pulang.
Baca juga: TRAGIS! Wanita Berusia 58 Tahun di Makassar Tewas Usai Ditabrak Mobil, Begini Kronologinya
Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Pemotor Tewas Ditabrak Sedan BMW di Surabaya, Gagal Nyalip: Terlindas
Para siswa beralasan takut sepatu siswa basah karena harus digunakan lagi esok hari.
Sebab, siswa yang tidak pakai sepatu seragam esok hari bisa dihukum.
Tiga siswa berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah.
Sekira pukul 15.00 WIB, guru berinisial B ini hendak pulang menggunakan mobil Suzuki Ertiga Silver.
Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.
Tapi karena saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.

Sehingga tidak ada yang bisa membantu dan guru Bahasa Indonesia tersebut nekat memundurkan mobilnya sendiri.
Security bernama Sofian sempat membantu mengarahkan guru B mundur.
Tapi karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya maju dan mundur.
Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.
Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.
Sehingga, beberapa detik kemudian terjadi peristiwa siswa ditabrak oleh gurunya.

Siswa A harus terjepit di antara pos security dengan mobil hingga telur rahimnya rusak dan masih dalam perawatan medis di RS Pelni.
Terburuknya, siswa A ini ketika sudah menikah nanti tidak bisa mendapatkan keturunan atau tak bisa hamil.
Siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus.
Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.
Pihak sekolah pun menutupi-nutupi kasus ini supaya tidak diketahui publik ataupun Dinas Pendidikan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar tapi kami sudah tangani, saya masih rapat ya pak, masih di jalan ini," tuturnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.
"Belum saya belum dapat informasi, mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak, saya cek dulu," imbuhnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Link Cara Membuat Foto Miniatur AI Bergerak via Google Gemini & Pixverse, Lengkap Contoh Prompt |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah Musisi Batal Tampil di Pestapora 2025, Termasuk .Feast: Kami Patah Hati & Marah |
![]() |
---|
Curhatan Anggun Sopir Bank di Wonogiri sebelum Nekat Bawa Kabur Rp10 Miliar, Bocorkan Gaji |
![]() |
---|
Motif RH, Remaja Tega Bunuh Bocah Perempuan di Kolaka Timur yang Hendak Ngaji, Sehari-hari Bertani |
![]() |
---|
Sosok MA, Bocah Perempuan di Kolaka Timur Tewas Dibunuh Pakai Parang, Padahal Korban Hendak Mengaji |
![]() |
---|