Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 130 131 Kurikulum Merdeka, Makna Kata

Ini soal dan Kunci Jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP halaman 130 131 Kurikulum Merdeka

Editor: Talitha Desena
Youtube Media Pembelajaran
Inilah soal dan Kunci Jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP halaman 130 131 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kerjakan dengan baik bagian soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP halaman 130 131 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan mengerjakan bagian Menulis Karya Fiksi, Kegiatan 8: Mengidentifikasi Kata Denotasi dan Konotasi.

Simak dengan baik bagian soal dan kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP halaman 130 131 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan membaca cerita, dan kemudian diminta untuk mencari kata-kata yang bermakna konotasi serta denotasi.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 144 145 Kurikulum 2013, Buku Olahraga

Kreativitas

Bacalah sebuah cerita. Dalam cerita tersebut, carilah kata-kata yang bermakna konotasi. Kemudian, tuliskan juga makna denotasinya.

Tampilkan hasil pekerjaan secara kreatif. Jika suka, kalian dapat melengkapi pekerjaan kalian dengan gambar-gambar.

Kalian dapat menjadikan gambar berikut sebagai inspirasi penyajian.

1. Makna Denotasi: Suka Mencuri

Makna Konotasi: Panjang Tangan

2. Makna Denotasi: Anak yang paling disayang

Makna Konotasi: Anak Emas

3. Makna Denotasi: Suka membaca buku

Makna Konotasi: Kutu Buku

4. Makna Denotasi: Koruptur atau penjagan dalam birokrasi pemerintahan

Makna Konotasi: Tikus Kantor

5. Makna Denotasi: Menerima dengan ikhlas dan apa adanya

Makna Konotasi: Lapang dada

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 179 Kurikulum Merdeka, Faktor Kegagalan Melawan Jepang

Ilustrasi belajar - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas 11 Bab 2 halaman 40-41 tentang mendiskusikan teks berita.
Ilustrasi belajar  (Pixabay/asianone.com)

6. Makna Denotasi: Pemain sepak bola yang telah pensiun

Makna Konotasi: Gantung Sepatu

7. Makna Denotasi: Wanita yang paling cantik di wilayah desa

Makna Konotasi: Bunga desa atau kembang desa

8. Makna Denotasi: Orang yang hidupnya sendiri tanpa sanak saudara

Makna Konotasi: Sebatang Kara

9. Makna Denotasi: Mengalami kebangkrutan usaha

Makna Konotasi: Gulung Tikar

10. Makna Denotasi: Orang yang difitnah untuk dijadikan alasan atau dituduh

Makna Konotasi: Kambing Hitam

 

Denotasi dan Konotasi: Perbedaan, Ciri-ciri, dan Contoh Kalimatnya 

Ilustrasi menulis ejaan
Ilustrasi menulis (Freepik/@sentavio)

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari. Dalam berkomunikasi, terkadang seseorang menggunakan kalimat yang memiliki makna kias atau makna tidak sebenarnya.

Kata yang memiliki makna kias disebut dengan konotasi, sedangkan kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya seperti yang sehari-hari kita gunakan disebut dengan kata denotasi.

Perbedaan denotasi dan konotasi 

Beritkut tabel perbedaan denotasi dan konotasi, yaitu: 

Denotasi  Konotasi
Denitasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat obyektif. Dengan kata lain, denotasi merupakan kata yang memiliki arti yang sebenarnya dan apa adanya.  Konotasi adalah kata yang memiliki makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang beraitan dengan sebuah kata. Dengan kata lain, konotasi disebut kata yang memiliki makna kias. 
Makna denotasi biasanya sesuai dengan yang terdapat dalam kamus atau literatur lain. Tidak ada unsur makna lain atau literatur lain. Tidak ada unsur makna lain atau makna tersembunyi yang terkandung di dalam denotasi. 

Makna konotasi adalah makna kias atau bukan kata sebenarnya dan berkaitan dengan nilai rasa. 

Makna konotasi dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengan makna yang hampir sama. 

 

Memilih konotasi cenderung lebih berat daripada denotasi. Jika sebuah kata mengandung konotasi yang salah, misalnya ‘kurus-kering’ untuk menggantikan kata ‘ramping’ dalam sebuah konteks yang saling melengkapi, kesalahan semacam itu mudah diketahui dan diperbaiki.

Sangat sulit adalah perbedaan makna antara kata-kata yang bersinonim, tetapi mungkin mempunyai perbedaan arti yang besar dalam konteks tertentu.

Ciri-ciri kata denotasi dan konotasi 

Untuk mempermudah membedakan denitasi dan konotasi, maka kita perlu mengetahui ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri kata denotasi dan konotasi:

Ciri-ciri denotasi

Ciri-ciri kata atau kalimat yang bermakna denotasi adalah:

  • Makna kata sesuai apa adanya
  • Makna kata sesuai hasil observasi
  • Makna menunjukkan langsung pada makna acuan dasarnya

Ciri-ciri konotasi

Ciri-ciri kata atau kalimat yang bermakna konotasi adalah: 

  • Makna konotasi terjadi apabila kata itu mempunyai nilai rasa, baik positif atau negatif. Jika tidak bernilai rasa dapat juga disebut berkonotasi netral.
  • Makna konotasi sebuah kata dapat berbeda dari satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lain, sesuai dengan pandangan hidup dan norma yang ada pada masyarakat tersebut.
  • Makna konotasi juga dapat berubah dari waktu ke waktu

Contoh kalimat denotasi

Beberapa contoh kalimat denotasi, sebagai berikut: 

  • Cuaca siang ini terasa sangat panas. (panas: suhu air yang tinggi)
  • Kaca itu jatuh dan hancur berkeping-keping. (hancur: rusak menjadi pecahan-pecahan kecil)
  • Beni memetik buah rambutan yang masih hijau. (hijau: muda)
  • Sungai yang berada di belakang rumah Yosi meluap akibat hujan tadi malam. (meluap: melimpah dengan banyak )
  • Saat kecil, Weni memiliki kebiasaan menggigit jari (menggigit jari: memasukkan jari ke mulut dan di gigit)
  • Paman Abdul memiliki seekor sapi perah. (sapi perah: sapi yang diambil air susunya)
  • Security itu bekerja hingga dini hari (dini: pagi sekali)
  • Tangan Reno terbakar ketika bermain api. (bermain api: melakukan permainan dengan api)
  • Adik duduk di kursi empuk yang terbuat dari busa. (kursi empuk: kursi yang nyaman diduduki)
  • Setelah bermain, Diana menggulung tikar dan menyimpannya di balik pintu. (tikar: anyaman yang biasanya digunakan untuk tempat duduk)

Contoh kalimat konotasi

Contoh kalimat konotasi, yaitu: 

  • Kemenangan tim garuda menjadi buah bibir di berbagai media. (Buah bibir bermakna bahan pembicaraan)
  • Maudy adalah anak yang baik, namun sedikit keras kepala. (Keras kepala bermakna tidak mau menuruti nasihat orang lain)
  • Pak Anto menjadi tangan kanan polisi untuk membantu memecahkan kasus pembunuhan. (Tangan kanan bermakna orang kepercayaan)
  • Putri merupakan anak emas di keluarganya. (Anak emas bermakna anak yang paling disayang)
  • Pelaku begal sudah dijebloskan ke dalam jeruji besi. (Jeruji besi bermakna penjara)
  • Alvin berlapang dada menerima kekalahan dalam lomba olimpiade. (Berlapang dada bermakna menerima dengan tabah)
  • Gempa bumi itu membuatnya menjadi anak sebatang kara. (Sebatang kara bermakna tidak mempunyai sanak saudara)
  • Tas ini adalah buah tangan dari ayahku. (Buah tangan bermakna oleh-oleh)
  • Para tikus kantor seharusnya tidak diberi hukuman ringan. (Tikus kantor bermakna koruptor)
  • Para buruh merasa perusahaan tempat mereka bekerja hanya menjadikan mereka sebagai sapi perah belaka. (Sapi perah bermakna orang yang dimanfaatkan oleh orang lain demi sebuah keuntungan)
  • Yulius selalu mencari kambing hitam atas setiap masalah yang dihadapinya. (Kambing hitam bermakna orang yang disalahkan)
  • Di masa pandemi, banyak pedagang yang terpaksa gulung tikar. (Gulung tikar bermakna bangkrut)
  • Putra berencana akan gantung raket setelah menyelesaikan turnamen tingkat kabupaten. (Gantung raket dalam olahraga bulu tangkis bermakna berhenti atau pensiun)

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
soalkunci jawabanpelajaranBahasa IndonesiaKelas 8 SMPhalamanKurikulum Merdeka
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved