KECELAKAAN MAUT, Minibus Rombongan Santri Terguling di Exit Tol Brebes Barat, 2 Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan Mobil Izuzu Elf terjadi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi pada hari, Rabu (24/1/2024) kemarin.

Diketahui, Mobil Izuzu Elf bernomor polisi B 7758 IC yang membawa rombongan santri terguling di jalan menuju exit pintu tol Brebes Barat.

Baca juga: Pesawat Rusia Jatuh di Belgorod, Dikabarkan Bawa 65 Tawanan Perang Ukraina, Semua Korban Meninggal

Akibat insiden itu, dua penumpang yang merupakan santri dilaporkan tewas, dan 7 lainnya luka-luka.

Kepala Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto mengungkapkan, peristiwa itu terjadi tepatnya di jalan menikung menuju pintu tol di KM 262 Desa Klampok, Wanasari, Brebes.

Kecelakaan bermula saat mobil tersebut melintas dari arah timur ke barat di jalur B dengan cukup kencang seperti yang terekam kamera CCTV.

"Isuzu elf dengan membawa penumpang over capacity terpantau CCTV melaju kencang dari arah timur hendak keluar di akses Brebes Barat," kata Ian saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/1/2024).

Sopir diduga kurang antisipasi saat melintasi jalan menikung sehingga teguling dan menabrak guardrail.

"Saat di TKP diduga karena sopir kurang antisipasi saat berbelok di tikungan, mobil oleng ke kanan." ungkap Ian.

"Kemudian terguling menabrak guardrail. Posisi akhir mobil terbalik menghadap selatan dan roda kiri berada di atas," lanjutnya.

Kecelakaan ini menyebabkan dua santri meninggal dunia, dua luka berat dan lima luka ringan.

"Korban meninggal dua. Penumpang adalah rombongan santri," kata Ian.

Baca juga: SYOK Bocah SD di Gunungkidul Lihat 2 Gurunya Mesum, Cerita ke Ortu, Kini Sang Pengajar Dinonaktifkan

Korban tewas diketahui bermama Ahmad Badi Fadli Robi asal Buaran Pekalongan dan Tifatul Falah dari Sipacar, Tirto Pekalongan, Jawa Tengah.

Sedangkan dua korban luka berat langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih Brebes untuk mendapatkan perawatan.

Mereka adalah Muhamad Saman Alfarisi dari Pangkah Karangdadap Pekalongan dan Syafri Khisna dari Gumisir Langkap Kedungwuni Pekalongan.

Hingga kini, kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.

DETIK-DETIK Truk Beras Terguling, Sopir & Kenek Sekarat Terjepit, Warga Malah Rebutan Menjarah Beras

Disaat sopir dan kenek terjepit badan truk bermuatan beras yang baru saja mengalami kecelakaan hingga terguling, sejumlah warga justru rebutan menjarah sejumlah karung berisi beras.

Bukannya menolong, warga yang menjadi saksi kecelakaan itu malah menjarah beras yang ada di dalam badan truk.

Begitu miris memang saat truk tersebut terguling, tak ada warga yang sigap untuk menolong sopir dan kenek yang terjebak di dalam badan truk.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari Sanook.com pada Kamis, (18/1/2024), insiden kecelakaan truk ini terjadi di Dakrong, Quang Tri, Vietnam.

Momen menggores hati ini sempat terekam kamera warga dan akhirnya viral setelah diunggah di media sosial.

Diketahui, kecelakaan ini terjadi pada 13 Januari 2024 dan video tersebut langsung tersebar luas di media sosial.

Sopir dan kenek terhimpit badan truk yang terguling dan rusak parah.

Baca juga: KECELAKAAN MAUT, Gagal Nyalip, Pemotor di Semarang Tewas Usai Tertabrak Truk, Kondisi Mengenaskan

Terlihat dalam video, terdapat truk terguling yang dikerumuni oleh warga.

Namun kerumunan tersebut bukannya menolong, warga justru menjarah beras yang ada di dalam muatan truk itu.

Banyak orang yang bergegas membawa banyak tas dari bagasi truk.

Bahkan ada yang menggunakan sepeda motor untuk membawa puluhan karung beras.

Ada pula yang masuk ke bagasi mobil dan mengambilnya, meski ada intervensi.

Setelah tersebar di jejaring sosial, klip tersebut menimbulkan kegemparan di kalangan masyarakat.

Tak sedikit warganet yang merasa kesal dengan tindakan buruk ini.

Terkait kejadian tersebut, ketua Komite Rakyat Distrik Dakrong mengatakan di Tuoi Tre Online bahwa pemerintah daerah sedang menyelidiki insiden penjarahan yang terjadi di daerah tersebut setelah terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: INNALILLAHI! Pengendara Motor Diseruduk Truk Tangki Air di Jalan Siliwangi Bekasi, Ibu & Anak Tewas

Sebelumnya, sekitar pukul 20.30 tanggal 13 Januari, di km57+600 Jalan Raya 9, terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan truk bernomor polisi 37H-037.xx terguling.

Pengemudinya adalah Tuan Nguyen Van Dong (29 tahun) mengemudi ke arah Lao Bao - Dong Ha.

Saat berjalan, dia menyebabkan kecelakaan.

Setelah kecelakaan, pengemudi dan asistennya terjebak di dalam kabin.

Saat itu, banyak warga di kedua sisi jalan yang datang, kendaraan tersebut membawa ratusan karung ketan.

Beberapa di antaranya tumpah setelah kecelakaan itu.

Beberapa orang datang dan mencoba membantu pengemudi yang terjebak di kabin keluar dari mobil.

Namun masih banyak warga lainnya yang menjarah, mengambil karung ketan dari kendaraan yang jatuh dan membawanya pergi.

Ketika seseorang berdiri untuk berhenti, orang-orang tersebut menggunakan batu untuk melemparnya.

Insiden tersebut direkam oleh beberapa orang dan diposting secara online sehingga menimbulkan kemarahan di kalangan warganet.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, sejumlah besar ketan berhasil dibawa kabur.

Dua orang yang terperangkap di dalam kabin berhasil diselamatkan.

Setelah kejadian tersebut, para pemimpin distrik mengunjungi dan memberi semangat kepada pengemudi tersebut.

Sekaligus mengarahkan aparat kepolisian dan ormas untuk menggerakkan masyarakat agar mengembalikan ketan yang diambil dari mobil yang mengalami kecelakaan.

Setelah itu, masyarakat menyerahkan 47 karung ketan yang diambilnya.

Kasus ini cukup menghebohkan jagat media sosial.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com