Breaking News:

Doa Meluluhkan Hati

KHAWATIR Anak Nakal & Gak Punya Adab? Ini 5 Trik Jitu Ajarkan Etika ke Anak Plus Doa Meluluhkan Hati

Ikuti lima trik jitu ini untuk mengajarkan etika dasar pada anak disertai dengan doa meluluhkan hati supaya anak tidak nakal.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Vemale.com
Ilustrasi ibu memarahi anak bandel dan tak memiliki etika 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Khawatir anak Anda berubah menjadi nakal dan tidak memiliki adab? Ikuti lima trik jitu ini untuk mengajarkan etika dasar pada anak disertai dengan doa meluluhkan hati.

Mengikuti lima trik jitu ini disertai dengan memanjatkan doa meluluhkan hati, maka bukanlah hal yang sulit bagi orangtua untuk mengajarkan etika dasar pada buah hati.

Adab maupun etika harus diajarkan pada anak sebagai dasar pondasi menjalani kehidupannya mendatang.

Baca juga: STRES Gegara Anak Membandel? Ini 6 Trik Membuat Anak Patuh pada Orangtua Plus Doa Meluluhkan Hati

Terkadang orangtua mengalami stres karena anak berubah menjadi nakal atau tidak punya adab.

Maka dari itu, simak artikel ini hingga tuntas dan ikuti trik jitu mengajarkan etika pada anak berikut ini disertai dengan doa meluluhkan hati.

Ilustrasi ibu memarahi anak bandel dan tak memiliki etika
Ilustrasi ibu memarahi anak bandel dan tak memiliki etika (NET)

1. Ajarkan etika dasar

Anda bisa mulai mengajarkan sopan santun kepada anak dengan etika dasar, yakni mengucapkan kata ‘tolong’, ‘terima kasih’, dan ‘maaf’ setiap ia meminta dan menerima bantuan atau melakukan kesalahan.

Anda bisa mulai mengajarkan tiga kata penting ini sejak anak sudah mulai berbicara.

Mungkin butuh waktu hingga anak bisa secara otomatis mengingat dan menggunakan ketiga kata ini.

Namun, tetap ajarkan ia dengan penuh kesabaran dan jangan bosan untuk mengingatkan anak.

Baca juga: Deretan Elite Politik yang Kritik Etika Gibran saat Debat Cawapres, Disebut Terkesan Melecehkan

2. Ajarkan konsep berbagi

Pada usia 2 tahun, anak biasanya sudah mulai memahami konsep berbagi, meski belum tentu melakukannya dengan senang hati.

Anda bisa mengajarkan anak dengan cara memberikannya dua mainan serupa.

Kemudian minta ia untuk berbagi salah satu mainan tersebut dengan temannya.

Baca juga: Naksir Teman Seangkatan? Ini 5 Trik PDKT dengan Teman Sekelas Plus Doa Meluluhkan Hati: Jadi Meleleh

3. Ajarkan etika di meja makan

Pada usia 3–4 tahun, anak sudah bisa makan di meja dengan sendok dan garpu, serta sudah bisa menyeka mulutnya dengan tisu.

Pada usia ini, Anda sudah bisa mulai mengajarkan etiket di meja makan, dimulai dengan cara paling sederhana, seperti tidak melempar atau membuang makanan, atau duduk dengan tenang saat makan dan minum.

Ilustrasi ibu memarahi anak bandel dan tak memiliki etika
Ilustrasi ibu memarahi anak bandel dan tak memiliki etika (Vemale.com)

4. Ajarkan etika bertamu

Bertamu ke rumah orang lain adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan anak sopan santun.

Ingatkan anak untuk selalu mengetuk pintu dan mengucapkan salam sebelum masuk ke rumah orang lain, misalnya mengucapkan ‘halo’ atau ‘sampai ketemu lagi’.

Ajarkan juga anak untuk menjawab pertanyaan dengan sopan saat ditanya berbagai hal, seperti namanya siapa, umur berapa, atau mau minum apa.

Baca juga: WADUH Ketahuan Selingkuh! Ini 5 Trik Jitu Agar Pasangan Mudah Memaafkan Plus Doa Meluluhkan Hati

5. Ajarkan untuk tidak mengomentari fisik orang lain

Hal ini juga salah satu bentuk sopan santun yang perlu diajarkan kepada anak.

Anda perlu mengajarkan anak untuk tidak mengomentari kondisi fisik seseorang, kecuali yang baik.

Ia juga perlu diajarkan untuk tidak selalu mengungkapkan pendapat negatif, terutama jika tidak diminta, karena mungkin dapat menyakiti perasaan orang lain.

Selain itu, ajarkan juga anak untuk tidak menunjuk dan menatap orang lain dengan tajam, terutama pada orang dengan keterbatasan fisik tertentu.

Ingatkan juga anak untuk tidak mengejek atau menertawakan seseorang.

ILUSTRASI kekerasan pada anak
ILUSTRASI kekerasan pada anak (via Kompas.com)

Ajarkan ia untuk mencoba memikirkan perasaan orang tersebut.

Anda bisa menceritakan bahwa ada orang-orang yang memerlukan cara khusus untuk berkomunikasi, misalnya tunarungu yang menggunakan bahasa isyarat.

Selain mengajarkan sopan santun, ini juga membantu mengajarkan anak untuk berempati.

Jangan lupa memanjatkan doa meluluhkan hati agar Tuhan turut menuntun anak Anda menjadi pribadi yang beretika.

Ilustrasi berdoa meluluhkan hati
Ilustrasi berdoa meluluhkan hati (TribunManado)

Doa Meluluhkan Hati

اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد

Allahumma layyin li qalbahu, layyinta li Dawudal hadid

Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."

Doa meluluhkan hati yang dipanjatkan Nabi Yusuf

Membaca surat Yusuf ayat 4 memiliki keutamaan dapat mendatangkan kecintaan dan kasih sayang.

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأَبِيهِ يَنَابَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْهُمْ فِي سَجِدِينَ

Artinya: "(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."

Ilustrasi orang muslim sedang berdoa.
Ilustrasi orang muslim sedang berdoa. (islamcity.org)

Selain doa meluluhkan hati seseorang dari para nabi, terdapat juga doa meluluhkan hati dengan cara menyebutkan nama seseorang. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ
..(nama)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ
كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ
فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.

Allahumma sakhirli ... (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)... kama sakhkhorta firauna li musa.

Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.

Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.

Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud.

Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu.(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)

Tags:
anakorangtuaetikaadabdoa meluluhkan hatiTribunEvergreenTribun Evergreen
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved