Berita Viral
Tren 'Mukbang' Tusuk Gigi Goreng Digandrungi Anak Muda Korea Selatan, Dibuat dari Tepung: Bahaya?
Tren makan tusuk gigi terbuat dari tepung kanji digandrungi anak muda di Korea Selatan, pemerintah Korea Selatan beri himbauan.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ramai anak muda di Korea Selatan mengikuti tren mukbang atau makan tusuk gigi goreng yang terbuat dari tepung kanji atau tepung jagung.
Tak sedikit anak muda yang turut membagikan pengelamannya sekaligus reviewnya terkait mengonsumsi atau mukbang tusuk gigi goreng tersebut.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apakah tren mukbang tusuk gigi goreng ini aman atau tidak.

Meski demikian, pemerintah Korea Selatan menghimbau warganya untuk tidak mempopulerkan tren mukbang tusuk gigi ini.
Diketahui, tren tusuk gigi yang dimaksud di sini bukan tusuk gigi yang terbuat dari kayu atau bambu seperti di Indinesia.
Di "Negeri Gingseng", kebanyakan tusuk gigi terbuat dari tepung kanji atau tepung jagung.
Namun, Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan buru-buru mengeluarkan desakan kepada masyarakatnya.
Baca juga: IKUT TREND! Pramugari Menari di Atas Sayap Pesawat, Bos Ancam Pecat: Awas Timbulkan Bencana!
Baca juga: Tren Kejam Anabul di Tiongkok! Telinga Kucing & Anjing Dioperasi Plastik agar Mirip Mickey Mouse
Pemerintah mendesak warganya agar tidak memakan tusuk gigi goreng dengan bentuk menyerupai kentang goreng tersebut.
"Keamanannya sebagai makanan belum diverifikasi," kata Kementerian itu dalam sebuah unggahan pada Rabu (24/1/2024) di platform media sosial X.
Sebelumnya, video-video yang menunjukkan tusuk gigi, sebuah produk sanitasi, digoreng dengan minyak dan dimakan menjadi viral di Korea Selatan.
Klip video yang menunjukkan orang-orang mengonsumsi tusuk gigi dengan bumbu seperti keju bubuk tersebut telah mendapatkan ribuan like dan share di media sosial TikTok dan Instagram.

Tren tersebut langsung digandrungi oleh masyarakat.
Tusuk gigi itu berwarnai hijau karena diberi pewarna makanan.
Sering digunakan di restoran di Korea Selatan, tusuk gigi ini juga dapat digunakan untuk mengambil makanan kecil.
Acara makan online, yang disebut "Mukbang", yang sering menampilkan orang-orang yang makan dalam jumlah yang berlebihan atau hidangan yang tidak biasa, sangat populer di Korea Selatan.
Beberapa penikmat mengatakan bahwa tusuk gigi goreng tersebut cukup nikmat.
Baca juga: Tren Belanja Bulan Ramadan: Fashion Muslim Jadi Kategori Terlaris di E-Commerce Ini, Naik 9x Lipat

"Ini sangat renyah," kata seorang pengguna TikTok dalam sebuah video, sambil mengunyah tusuk gigi goreng.
Tetapi, Pemerintah Korea Selatan meminta masyarakatnya untuk benar-benar tidak mengonsumsi perangkat itu.
"Tolong jangan memakannya," tambah Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea Selata, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Pasalnya, belum diketahui apakah makanan tersebut aman atau tidak.
Meski demikian, sudah banyak anak muda di Korea Selatan yang mengikuti tren ini.
Tren Kejam Anabul di Tiongkok! Telinga Kucing & Anjing Dioperasi Plastik agar Mirip Mickey Mouse
Sebuah tren aneh muncul di Tiongkok, para pemilik hewan peliharaan melakukan praktik operasi plastik kuping agar anjing atau kucing agar mirip dengan karakter Mickey Mouse.
Hal ini mendapatkan kecaman dari para ahli dan pecinta binatang.
Mereka meminta agar tren menyakitkan hewan ini segera dihentikan dan tidak ditiru owner lain.
Baca juga: Jual Daging Kucing, Restoran Ini Sembelih 300 Ekor Anabul dalam Sebulan, Prosesnya Kejam Banget!
Prosedur kosmetik ini, yang dipopulerkan oleh sebuah klinik, mereka bahkan menawarkan diskon.
Mereka akan pemotongan dan pembentukan telinga hewan peliharaan seperti anjing atau kucing agar menyerupai karakter ikonik Disney.
Intervensi kosmetik pada hewan peliharaan di Tiongkok berkisar dari operasi untuk mendapatkan "telinga Mickey Mouse" hingga pemotongan ekor, pemotongan telinga, dan bahkan pewarnaan bulu untuk tujuan estetika.
Baca juga: Restoran Sup Daging Kucing yang Tenggelamkan 300 Ekor Kucing Dalam Sebulan, Ditutup Untuk Selamanya
Para ahli memperingatkan rasa sakit fisik dan tekanan psikologis yang ditimbulkan pada hewan peliharaan.
Iklan klinik yang mempromosikan operasi sebelum Festival Musim Semi Tiongkok.

Para pecinta hewan mengingatkan perlunya perlindungan yang lebih kuat bagi hewan berbulu kita.
Melansir South China Morning Post, salah satu iklan klinik hewan peliharaan di distrik Beibei, Chongqing, barat daya Tiongkok.
Dia yang mempromosikan pembelian kelompok "Mickey ear", dan berhasil menarik banyak perhatian.
Baca juga: Hindari Kucing Menyeberang, Mobil Fortuner Terbalik setelah Tabrak Tiang Listrik dan Trotoar di Bali
Dikatakan bahwa penawaran khusus sebesar 300 yuan (US$40) untuk prosedur yang akan dilakukan pada Festival Musim Semi Tiongkok.
Menurut Liu Yundong, dekan Pusat Medis Hewan Peliharaan Internasional Loving Care di Beijing.

Prosesnya dimulai dengan seekor hewan yang tidak menaruh curiga menjalani operasi dengan anestesi, dan berlangsung sekitar setengah jam.
Selanjutnya, telinga dibentuk agar tetap tegak, prosedurnya memakan waktu antara 20 hingga 60 hari.
Proses yang menyiksa ini, jauh dari perubahan yang menyenangkan, menimbulkan kekhawatiran serius mengenai dampak fisik dan emosional yang ditimbulkan pada teman berbulu kita.
“Ini jarang dilakukan di rumah sakit hewan peliharaan di kota-kota tingkat satu tetapi umum dilakukan di kandang anjing dan fasilitas penangkaran.
Saat ini, tidak ada batasan hukum terhadap operasi ini di Tiongkok. Ini adalah masalah moral,” kata Liu.

“Sebagai dokter hewan, kami menganut prinsip kesejahteraan hewan dan tidak menganjurkan operasi semacam ini. Rekan-rekan yang saya temui diam-diam menentang operasi semacam itu.”
Dari prosedur yang menyakitkan hingga bekas trauma yang membekas, para aktivis mengutuk dampak operasi terhadap hewan peliharaan, ditambah dengan potensi mimpi buruk anestesi.
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Warga Berbondong-bondong Kembalikan Barang-barang Ahmad Sahroni yang Dijarah, Takut Dipenjara? |
![]() |
---|
Viral Gerakan 'fromMalaysiatoIndonesia', Warga Luar Negeri Ramai-ramai Belikan Makanan untuk Ojol |
![]() |
---|
Pilu Rusdamdiansyah Ojol di Makassar Tewas Dikeroyok Karena Dituduh Intel, Rencana Nikah Pupus |
![]() |
---|
Lonjakan Harta Ahmad Sahroni Setelah Jadi Anggota DPR, Dalam 3 Tahun Kekayaan dari 2,8 M Jadi 207 M |
![]() |
---|
Kabar Bocah yang Ambil Jam Tangan Ahmad Sahroni Seharga 11,7 M, Sang Ibu: Ga Tau Cara Pakainya |
![]() |
---|