Nasib Anak Magang Penyebar Video Luna Maya Marah ke Pegawai, Langsung Dipanggil: Singgung Soal Etika

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini, Luna Maya mengungkap nasib anak magang yang merekam dan menyebarkan videonya saat memarahi pegawai atau karyawannya di kantor.

Dalam hal ini, Luna Maya langsung memanggil pelaku untuk meminta klarifikasi.

Oleh Luna Maya, anak magang tersebut mendapatkan teguran keras terkait etika.

Meski demikian, Luna Maya memahami dan memaafkan anak magang tersebut walaupun dianggapnya kurang beretika.

Akibat dari video yang direkam anak magang tersebut, Luna Maya menuai sorotan usai videonya memarahi karyawan tersebar di media sosial.

Usai viral, Luna Maya pun langsung memberikan klarifikasi soal dirinya yang marah di depan karyawannya.

Dikatakan Luna Maya, saat itu dirinya sedang rapat dengan karyawannya.

Baca juga: Hapus Foto, Diramal Tidak Langgeng dengan Maxime Bouttier, Respon Luna Maya, Apa Sih yang Abadi

Ia tak menampik jika pada saat itu dirinya marah dan menggebrak meja.

Namun, hal tersebut dilakukan Luna bukanlah tanpa alasan.

"Bekerja di perusahaan, kalau rating-nya jelek, dipanggil enggak sama atasan?" ucap Luna Maya, dilansir Rabu (31/1/2024).

Luna Maya yang menjadi pemimpin perusahaan mengaku perlu mengawasi kinerja karyawannya agar sesuai target.

"Kalau saya diam saja dengan hasil yang jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik. Kalau turun terus, penjualan jelek,

detail enggak dipikirin, marketing-nya jelek. Nanti saya enggak bisa gaji mereka," tuturnya.

Baca juga: Pembelaan Luna Maya Soal Marahi Karyawan Sampai Gebrak Meja, Cuma Pengen yang Terbaik Aja

Terkait pengunggah video dirinya tersebut, kekasih Maxime Bouttier ini telah memanggil karyawan magang di perusahaanya.

Luna tak menyangka jika dampak video tersebut berkepanjangan.

"Anaknya kita panggil, pasti ada teguranlah ya, tapi kita selesaikan secara kekeluargaan," kata Luna Maya.

Ia menilai jika anak magang yang menyebarkan videonya tidak beretika, pasalnya ia tengah rapat dan berdampak ke kelangsungan hidup perusahaan.

"Terus akhirnya anaknya kita panggil, pasti ada teguran ya, cuma saya selesaikan langsung secara kekeluargaan."

"Karena saya mau dia mengerti bahwa itu tindakan yang enggak baik," sambung Luna Maya.

Luna Maya merasa bahwa apa yang dilakukan anak magangnya tersebut bukanlah etika yang baik dalam lingkungan pekerjaan.

Merekam sebuah aktivitas internal perusahaan dan kemudian menyebarkan ke media sosial adalah hal yang tidak bisa Luna Maya benarkan.

"Itu ya kembali lagi, menurut aku juga secara etika ya lagi meeting dan bahas pekerjaan terus direkam seperti itu," kata Luna Maya

Video Luna Maya marah-marah ke karyawan pertama kali diunggah di akun TikTok @makciiim pada 26 Januari 2024 lalu.

Dalam unggahan tersebut, pengunggah mengaku tak kuat jika berada di posisi teman-teman yang dimarahi Luna.

Video itu pun akhirnya viral dan menyita perhatian publik.

Luna Maya melihat, di media sosial cukup banyak yang pro padanya, bahwa apa yang dilakukan anak magangnya tindakan kurang tepat.

Pembelaan Luna Maya Soal Marahi Karyawan Sampai Gebrak Meja, 'Cuma Pengen yang Terbaik Aja'

 Video artis Luna Maya menggebrak meja menjadi viral dan dipergunjingkan banyak orang.

Berangam penilai tentang sosok Luna Maya menjurus pada definisi pemarah.

Akan tetapi, Luna Maya punya alasannya sendiri kenapa melakukan hal itu sehingga video soal dirinya viral.

Baca juga: Ayah Maxime Bouttier Sudah Anggap Luna Maya Bak Keluarga, Sebut Hatinya Baik, Saya Berterima Kasih

Luna Maya menjelaskan alasannya memarahi karyawan di kantornya hingga gebrak meja.

Video Luna Maya memarahi karyawannya itu sempat beredar di media sosial dan menimbulkan pro kontra netizen.

Luna Maya kemudian menjelaskan bahwa dirinya marah karena merasa kurang puas dengan kinerja pegawainya dalam mengerjakan sebuah campaign.

Baca juga: Peran Sosok Luna Maya di Balik Maxime Bouttier yang Harus Merawat Mendiang Ibu Hingga Tutup Usia

"Itu (marah) bukannya gak ada masalah atau gak ada sebab," tegas Luna Maya di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Kekasih Maxime Bouttier ini menegaskan kemarahannya ditujukan pada tim marketing yang menurutnya  layak ditegur karna pekerjaannya kurang tepat. 

"Saya sebagai pimpinan kalau merasa kurang puas dengan kinerja dan apa yang ingin dikampanyekan, itu kan bahas soal marketing yaa," terangnya.

Luna menjelaskan bahwa saat itu tim marketing yang bertugas membuat campaign terus memberikan campaign yang kurang tepat.

Baca juga: Kakak Luna Maya Restui Hubungannya dengan Maxime Bouttier, Tak Permasalahkan Umur yang Lebih Muda

Lantaran terus terjadi berulang kali dan dirasa tidak tepat sasaran, Luna pun menegur tim marketing secara keras.

"Lagi bikin campaign baru. Itu campaignnya udah berkali-kali dipresent ke saya dan saya udah sering gak setuju," ujar Luna.

"Saya tuh mau yang terbaik agar produk yang dijual sampai ke konsumen ya," lanjutnya.

Viral Video Luna Maya Gebrak Meja Marahi Karyawan

Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, beredar video Luna Maya sedang memarahi beberapa karyawannya di sebuah ruangan.

Sebuah video beredar di media sosial ini viral menunjukkan ketika Luna Maya marah di ruangan rapat di depan beberapa karyawannya.

Namun rupanya aksi Luna Maya itu direkam secara diam-diam oleh seorang pegawai magang yang kemudian disebarkan ke media sosial.

Video tersebut pertama kali beredar melakui akun TikTok @makciiim.

Dalam video terlihat Luna Maya dan beberapa karyawan awalnya sedang berada di ruang meeting.

Lalu terdengar suara Luna Maya mulai berbincang dengan karyawannya terkait masalah branding.

Bahkan juga terdengar ada suara gebrakan seiring gerakan tangan Luna Maya ke arah meja seperti gerakan memukul.

Tak lama, Luna Maya berdiri dan menggebrak meja lalu pergi ke luar ruang meeting.

Luna Maya Sebut Ingin yang Terbaik untuk Karyawan

Luna Maya memastikan bahwa dirinya tidak akan memarahi karyawannya tanpa sebab, ia menegaskan hanya ingin yang terbaik untuk karyawannya.

"Bekerja di perusahaan, kalau rating jelek dipanggil gak sama atasan?

Namanya dunia pekerjaan semua punya goals masing-masing," ucap Luna Maya di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

"Saya disana sebagai pemimpin perusahaan cuman pengen yang terbaik aja," ungkapnya.

Luna menjelaskan, sebagai pemimpin perusahaan sudah semestinya ia memantau pencapaian setiap divisi.

Dirinya tidak bisa diam saja jika target tidak tercapai karena akan berpengaruh pada penghasilan perusahaan tempat karyawannya bekerja.

"Saya harus mengawasi apa yang dikerjakan sudah sesuai target belum, sudah bener apa belum," ucap Luna.

"Karena kan kalau saya diem aja dengan hasil jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik. Kalau tiba-tiba penjualan jelek, detail-detail gak dipikirin, marketing jelek, nanti saya gak bisa gaji mereka.," jelasnya.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com