Berita Viral
Tragis! Pria di Bogor Tewas Tertabrak KRL saat Menyeberang Rel, Kondisi Mengenaskan, Keluarga Syok
Nasib nahas dialami oleh seorang pria di Bogor, Jawa Barat, karena meninggal dunia setelah tertabrak KRL Commuter Line.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas dialami oleh seorang pria di Bogor, Jawa Barat, karena meninggal dunia setelah tertabrak KRL Commuter Line.
Korban tewas tersambar KRL Commuter Line di perlintasan kereta Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Rabu (31/1/2024) malam.
Awalnya pria itu berniat untuk melakukan perjalanan pulang setelah nongkrong bersama teman-temannya. Namun nahasnya, pria itu malah mengalami kecelakaan.

Baca juga: Hidung Hancur Digigit Anjing, Wanita Ini 10 Kali Operasi Plastik untuk Memperbaiki, Begini Hasilnya
Korban diketahui menyeberang rel kereta menuju rumah kontrakannya.
Korban yang tewas tersambar KRL di perlintasan rel Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, ternyata hendak mau pulang ke rumahnya.
"Dari informasi warga sekitar dia mau nyeberang, soal ya kontrakannya di seberang sana (arah BORR). Dia tinggalnya di seberang sana," kata Danru Petugas Keamanan Dalam Stasiun Bogor, Deden Y kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (31/1/2024).
Di tempat ia tersambar, korban diketahui sedang nongkrong dengan temannya.
"Dia disini cuma main. Biasa main disini sama temen temennya. Informasinya begitu. Ya nongkrong lah sama temen-temennya," tambahnya.
Namun, saat hendak menyebrangi rel, KRL melaju dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor.
"Tadi pas mau nyeberang dari arah soleh Iskandar mau kesana (arah BORR) dia ngga tengok kanan kiri mungkin langsung ketabrak kereta," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, seorang pria yang tersambar kereta commuter line di perlintasan kereta Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Rabu (31/1/2024), sudah dievakuasi.

Baca juga: Innalillahi! Kecelakaan Maut Bus Tingkat vs Truk di Meksiko, 19 Orang Meninggal Dunia, 22 Terluka
Pria ini sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian, petugas KRL dan langsung diangkut menggunakan ambulans.
Saat dievakuasi dari pinggiran rel, bagian muka dari pria yang juga mengenakan baju kuning ini terlihat berdarah akibat benturan dengan KRL.
"Saat ini sudah dievakuasi. Untuk bagian yang rusak itu tidak ada. Hanya kepala berdarah serta tangan yang patah," kata Danru Petugas Keamanan Dalam Stasiun Bogor, Deden Y kepada TribunnewsBogor.com.

Sibuk Ngonten di Rel, Remaja di Indramayu Gak Tahu Ada 2 Kereta Lewat:Tewas Tersambar
INNALILLAHI! Seorang remaja di Indramayu, Jawa Barat tewas tersambar kereta api ketika sedang asyik membuat konten video di rel perlintasan.
Remaja tersebut tewas seketika dalam kondisi yang mengenaskan.
Awalnya, remaja tersebut tak menyadari bahwa saat itu ada kereta api yang melintas.
Dia terlalu asyik membuat konten video yang akhirnya membuatnya lengah.
Diketahui, korban tewas berinisial MCR berusia 17 tahun.
MCR tewas tertabrak kereta api Banteng Cargo Relasi KPB – SBI yang sedang melintas.
Dua teman korban syok dan histeris melihat MCR tewas.
Mereka tak menyangka bahwa temannya akan meninggal dunia dengan cukup tragis.
Baca juga: DETIK-DETIK Satu Keluarga di Semarang Ditabrak Kereta Api, Anak Tewas Tersambar, Adik & Ayah Terluka
Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di Solo Tersambar Kereta, Korban Terseret Belasan Meter: Sudah Diklakson Lama
Insiden menegangkan ini terjadi pada Minggu (1/10/2023).
Korban kala itu diketahui hendak membuat konten kereta api.
Kejadian remaja tertemper kereta api ini terjadi di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang, Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.
"Saat korban sedang membuat konten video lalu datang kereta api melintas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Rynaldi menceritakan, kejadian berawal saat korban mengajak dua temannya untuk olahraga pagi sekitar pukul 04.45 WIB.

Ketiganya lalu berolahraga lari pagi sampai ke KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang.
Di sana, korban berhenti untuk membuat konten video.
Saat melakukan aktivitas ngonten itu tiba-tiba melintas kereta api dari arah Cirebon-Jakarta.
"Namun pada saat itu, korban masih selamat dan belum tertemper kereta api," ujar dia.
Tidak lama kemudian, disusul melintas kereta api (Banteng Cargo) relasi KPB-SBI dari arah Jakarta-Cirebon.
Pada saat itu korban tertemper kereta api hingga mengakibatkan MCR meninggal dunia.
Baca juga: DETIK-DETIK Murid SD di Asahan Tersambar Kereta Api, Terseret 15 Meter, Meninggal:Gak Dengar Klakson

Dua teman korban, saat itu meminta bantuan kepada warga setempat.
Mendengar teriakan dua remaja teman korban, warga bergegas menuju sumber suara.
Warga lalu melapork ke Polsek Jatibarang untuk selanjutnya mengevakuasi korban.
"Selanjutnya jenazah di evakuasi dan di bawa ke RS ZAM-ZAM Jatibarang untuk mendapatkan pelayanan media kemudian korban dikembalikan kepada pihak keluarga," ujar dia.
Pihak keluarga syok saat mendengar kabar kematian MCR.
Meski demikian, keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian MCR.
Hingga kini keluarga masih dilingkupi rasa duka mendalam.
Diolah dari berita tayang di TribunnewsBogor.com
Anak Satu-satunya Tiada, Orang Tua Alberto Tanos Cucu 9 Naga Tetap Maafkan Pelaku, Ini Alasannya |
![]() |
---|
4 Contoh Teks Pidato Memperingati Hari Pramuka 2025 dengan Berbagai Tema untuk Pembina Upacara |
![]() |
---|
Cara Download Logo HUT ke-80 RI PNG, Ini Daftar Link Download & Cara Posting di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok S, Diduga Pacar Alberto Tanos, Video Terakhirnya Bersama Cucu '9 Naga' Sulut Beredar |
![]() |
---|
Sosok Meyling Tampi, Nenek Alberto Tanos Pilih Maafkan Pelaku Pembunuh Cucunya, Tak Akan Menuntut |
![]() |
---|