Detik-detik Eks Presiden Chile Sebastian Pinera Tewas dalam Kecelakaan Helikopter: Tercebur ke Danau

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Presiden Chile Sebastian Pinera dikabarkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan helikopter.

Kejadian ini bermula helikopter yang ditumpangi Sebastian Pinera menerjang cuaca buruk saat penerbangan.

Hingga pada akhirnya, helikopter tersebut tercebur ke danau di Chile Selatan.

Diketahui, Sebastian Pinera menjabat sebagai Presiden Chile selama dua periode dan juga merupakan seorang pengusaha terkenal.

Sebastian Pinera meninggal pada usia 74 tahun.

Menurut laporan Reuters yang dikutip dari Tribunnews.com, helikopter yang membawa Pinera dan tiga orang jatuh ke sebuah danau di Chile Selatan.

Baca juga: Helikopter Anies Baswedan Bermasalah, Gagal Mampir Kampanye ke Polewali Mandar: Itu Terpaksa Sekali

Petugas penyelamatan segera mendatangi lokasi kejadian.

Saat upaya penyelamatan dilakukan, mantan presiden ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa.

Sementara itu, tiga penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan jenazah mantan presiden itu ditemukan di danau, dekat Kota Lago Ranco.

Beberapa sumber mengatakan Pinera merupakan pilot dari helikopter tersebut.

Namun hal, tersebut belum dikonfirmasi oleh para pejabat.

Baca juga: HELIKOPTER di Pangandaran Porak-porandakan Warung, Diduga Hendak Turun, Warga Sembunyi Ketakutan

Para pemimpin di seluruh Amerika Latin turut berduka atas meninggalnya Pinera.

Masa berkabung nasional telah diumumkan dan penghormatan telah diberikan dari seluruh perpecahan politik di Amerika Latin.

BBC melaporkan penerus Presiden Chili dari sayap kiri, Gabriel Boric, memberikan penghormatan yang hangat kepada Pinera.

“Kita semua adalah Chile dan kita harus memimpikannya, mewujudkannya, dan membangunnya bersama-sama,” katanya.

“Sebastián Piñera mengatakan hal ini ketika dia menjabat sebagai presiden untuk kedua kalinya pada 11 Maret 2018." ungkapnya.

"Kami menyampaikan pelukan erat kepada keluarga dan orang-orang terkasihnya di masa-masa sulit ini," jelasnya.

Sementara Presiden Brazil yang berhaluan kiri, Luiz Inácio Lula da Silva, mengatakan dia "terkejut dan sedih" atas meninggalnya Piñera.

Ia juga mengenang saat-saat mereka bertemu dan membahas hubungan kedua negara tersebut.

“Kami akur, kami bekerja untuk memperkuat hubungan antar negara kami dan kami selalu melakukan dialog yang baik, ketika kami berdua menjadi presiden, dan juga ketika kami tidak menjadi presiden,” tulisnya di X.

Sebagai informasi, Pinera menjadi presiden konservatif Chile pada tahun 2010.

Pria lulusan Harvard ini menggantikan presiden perempuan pertama negara itu, Michelle Bachelet.

Nama Pinera makin dikenal di luar negri ketika ia sukses dalam mengawasi penyelamatan spektakuler pada tahun 2010 terhadap 33 penambang yang terjebak di bawah gurun Atacama.

Peristiwa ini menjadi sensasi media global dan menjadi subjek film tahun 2014 yang bertajuk The 33.

Kabar kematian Sebastian Pinera tentu membuat seluruh warga Chile berduka.

Helikopter Anies Baswedan Bermasalah, Gagal Mampir Kampanye ke Polewali Mandar: Itu Terpaksa Sekali

Gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal digelar kurang dari 40 hari lagi.

Hal ini termasuk Pilpres 2024 yang juga akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

Dari sisa hari yang ada, para capres dan cawapres semakin gencar untuk melakukan kampanye.

Kampanye dilakukan Anies Baswedan-Cak Imin, Prabowo-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sampai ke pelosok negeri.

Terbaru, capres nomor urut 1, Anies Baswedan diagendakan melakukan kunjungan ke Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Harusnya agenda kampanye itu dilakukan pada Selasa (9/1/2024).

Namun sayang, helikopter yang akan ditumpangi Anies justru mengalami masalah.

Saat transit di Balikpapan semalam, Anies mendapat info helikopter yang akan dia tumpangi mengalami kendala teknis.

Ada pun, seharusnya Anies beserta rombongan pagi ini melanjutkan perjalanan ke Mamuju, untuk menuju ke Polman.

"Saat ini saya berada di Balikpapan, tadi malam tiba di Balikpapan, transit lalu rencananya pagi ini terbang ke Mamuju. Dari Mamuju ke Polman dan kita menyelenggarakan acara bersama.

Lalu dari Polman baru meneruskan ke Kendari," kata Anies melalui keterangan dari video yang diterima, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Anies Sindir Kepemilikan Lahan Prabowo 340.000 Hektar, Contek Taktik Debat Jokowi di Pilpres 2019?

"Ternyata tadi malam kami mendapat kabar ada kendala teknis,

sehingga tranportasi dari Mamuju menuju Polman ternyata tidak tersedia,

karena itu terpaksa sekali kami tidak mampir ke Polman untuk bertemu,

berinteraksi dan menyelanggarakan silaturahmi seperti yang sudah kita rencanakan," lanjut Anies.

Lebih lanjut, Anies menyampaikan salam perjuangan untuk masyarakat Polman.

Meski tidak bisa hadir langsung, Anies meyakini semangat warga Polman untuk menggelorakan perubahan semakin tinggi menuju pilpres 2024.

"Sampaikan kepada semua bahwa perjuangan ini bukan soal perjumpaan, perjuangan ini tentang menghadirikan rasa keadilan,

menghadirkan kemakmuran untuk semua,

ini tentang kesetaraan, perjuangan itu tidak boleh terganggu dengan kita tidak berjumpa," ujar Anies.

"Dan insyaallah pada waktunya kita akan bisa berjumpa kembali berinteraksi bersama, insyaallah pada waktu itu kita bisa mencoba," tandas Anies.

Baca juga: Debat Usai, Anies & Prabowo Tak Salaman, Saling Klaim Saya Lebih Tua dan Saya Cari Tidak Ada

Informasi yang didapat dari Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN, Anies seharusnya mengawali kegiatan hari ini pada pukul 09.15 WITA,

dengan menyapa warga di Pasar Wonomulyo, yang berlokasi di Jalan Padi Unggul No.2, Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kemudian pada pukul 10.15 WITA, Anies menghadiri pertemuan masyarakat dan simpatisan se-Sulawesi Barat, di Gedung Gadis yang berlokasi di Jalan Dr. Ratulangi, Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)