Berita Viral
Innalillahi! Nelayan di Wonogiri Ditemukan Tewas Usai 2 Hari Hilang Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur
Nasib nahas menimpa seorang bernama Isman Pramono (25), warga Wonogiri, Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib nahas menimpa seorang bernama Isman Pramono (25), warga Desa Gumiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah karena ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam.
Isman Pramono ditemukan tewas tenggelam di Waduk Gajah Mungkur pada Rabu (7/2/2024) pagi.
Korban yang kesehariannya sebagai nelayan itu ditemukan tak bernyawa setelah menghilang dua hari.

Baca juga: Tragis! Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Kebumen, Pemotor Meninggal Usai Tertimpa Truk Muatan Oli
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, jasad korban ditemukan tadi pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
"Korban ditemukan oleh nelayan dalam keadaan meninggal dunia. Setelah menerima laporan penemuan mayat itu, Tim SAR bersama Polsek Wuryantoro melakukan evakuasi terhadap tubuh korban," kata Anom kepada Kompas.com, Rabu.
Sebelumnya pencarian terhadap korban telah dilakukan selama dua hari oleh tim gabungan terdiri dari Tim SAR, BPBD Kabupaten Wonogiri, Polres Wonogiri, Kodim 0728 Wonogiri, dan nelayan sekitar
Usai divisum, lanjut Anom, jenazah korban dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim medis Puskesmas Wuryantoro.
Dari hasil pemeriksaan, tim medis menyatakan tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.
Polisi memastikan korban meninggal dunia karena tenggelam.
Ditemukan handphone dan tas korban
Terhadap kejadian itu, keluarga korban menerima dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.
"Keluarga menolak jenazah untuk dilakukan otopsi." ungkap Anom.
"Untuk itu saat ini jenazah telah diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman," lanjutnya.
Untuk diketahui Isman Pramono (25), dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin (5/2/2024).
Korban dilaporkan hilang setelah berpamitan kepada keluarganya untuk beraktivitas di karamba Waduk Gajah Mungkur.

"Korban terakhir terlihat di kawasan karamba sekitar pukul 10.00 WIB. Namun hingga sore korban tak kunjung pulang," kata Anom.
Dari tempat korban beraktivitas ditemukan HP dan tas korban.
Dari penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Wuryantoro.
Terhadap kejadian ini, Polres Wonogiri mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja.
"Bagi nelayan kami mengimbau untuk selalu memakai pelampung apabila beraktivitas di perairan Waduk Gajah Mungkur. Dengan demikian kejadian seperti ini terulang kembali," pungkasnya.

Hilang 3 Hari, Pria yang Tenggelam di Kali Cipinang Jaktim Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Seorang pria berinisial AS (31) yang hanyut di aliran Kali Cipinang, Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (31/1/2024) akhirnya ditemukan.
Nahasnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa alias meninggal dunia.
Diketahui sebelumnya, korban yang hanyut itu dilaporkan hilang selama tiga hari.
Baca juga: MISTERI Kematian Remaja 14 Tahun di Pacitan, Ternyata Minum Kopi yang Dicampur Sianida oleh Tetangga
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal pada Jumat (2/2/2024).
"Korban ditemukan sekira pukul 08.00 WIB pada aliran Kanal Banjir Timur di Jalan Inspeksi, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung," kata Gatot di Jakarta Timur, Jumat (2/2/2024).
Saat ditemukan, korban yang masih tercatat sebagai warga Kelurahan Rambutan itu masih dalam keadaan mengenakan kaos yang dipakai saat terakhir terlihat.
Kini jenazah korban sudah dievakuasi personel Damkar Jakarta Timur dari aliran KBT dan dibawa ke rumah sakit untuk proses visum serta keperluan penyelidikan kepolisian.
"Tadi kita selesai evakuasi pukul 10.25 WIB." terangnya.
"Karena korban sudah ditemukan, proses pencarian yang dilakukan sejak hari kejadian (hingga) sekarang dinyatakan dihentikan," ujarnya.
Gatot menuturkan sebelum ditemukan pihaknya sempat melakukan proses pencarian menyusuri aliran Kali Cipinang menggunakan dua perahu karet dengan pengerahan 15 personel.

Baca juga: Teka-teki Temuan Kerangka Manusia di Pinggir Sungai Cisuda Sukabumi, Warga Ungkap Fakta Mengejutkan
Berdasar keterangan saksi, korban tenggelam lalu hanyut ketika sedang berenang bersama dua orang temannya di aliran Kali Cipinang saat debit air sedang tinggi.
"Menurut saksi korban awalnya bersama dua temannya sedang bermain, berenang di Kali Cipinang." ujarnya.
"Tiba-Tiba saksi melihat korban hanyut di Kali Cipinang," tuturnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Wahyu Widodo, Hakim PN Jombang Sampai Nangis Bacakan Putusan Kasus Balita Tewas Diracun |
![]() |
---|
Kisah Saimah saat Banjir Bali, Taruh Anak di Atas Kompor: Kalau Anak Tidak Selamat Mending Saya Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Larang Anaknya Main IG, Yudo Sadewa Masih Sindir Sri Mulyani, Singgung Momen Nangis? |
![]() |
---|
Fakta-fakta Drama Pergantian Menkeu dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi, IG Kontroversial Yudo Sadewa |
![]() |
---|