berita viral
Nasib Apes Kepala Desa di Sulsel Terancam Penjara Gegara Suarakan Dukungan ke Caleg: Nyesel?
Seorang kades di Kabupaten Maros mendadak terancam hukuman penjara selama setahun setelah lantang menyuarakan dukungannya ke seorang calon.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Maros mendadak terancam hukuman penjara selama setahun setelah lantang menyuarakan dukungannya ke seorang calon legislatif (caleg).
Atas dukungannya terhadap caleg, karier kades tersebut kini terancam.
Namanya seolah telah tercontreng lantaran ujaran dukungannya kepada capres.

Dalam kasus ini, pelaku menyuarakan dukungan ke Caleg DPR Provinsi.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet menyebut, ialah Muhammad Arsyad, Kepala Desa Timpuseng, Kecamatan Cenrana.
"Kades Timpuseng, ada bahasa yang dia sampaikan (menyuarakan dukungan)," ujarnya.
Baca juga: Gagal Nyaleg Jangan Stres! Ini 5 Tips Atasi Mental Illness untuk Caleg, Plus Doa Meminta Kesembuhan
Baca juga: Gagal Nyaleg Jangan Stres! Ini 5 Tips Atasi Mental Illness untuk Caleg, Plus Doa Meminta Kesembuhan
Saat ini kasus kades Timpuseng ini masih dalam proses penyidikan.
"Setelah melalui proses penyelidikan selama 14 hari kerja," ujarnya.
Atas pelanggaran ini, Kades Timpuseng dijerat pasal 490 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Setiap kepala desa atau sebutan lain yang dengan sengaja membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta,” ujarnya.

Sebelumnya, oknum kepala desa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terjerat kasus pelanggaran Pemilu.
Oknum kepala desa tersebut merugikan salah satu calon karena mengeluarkan pernyataan mendukung salah satu calon legislatif.
Ketua Bawaslu, Sufirman mengatakan pernyataan mendukung itu ditujukan kepada caleg DPR Provinsi dari PAN.

Ia menyebutkan hal ini terjadi pada diskusi yang digelar di Kopi Pagi, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, beberapa waktu lalu.
"Dalam diskusi itu, dia mengatakan satu suara saya untuk caleg provinsi, intinya dia memberikan dukungan, sudah diklasifikasi dan dia mengaku," sebutnya.
Seorang kepala desa di Kecamatan Bastem Utara diduga membantu kampanye caleg.
Heboh WNI Kampanye di Depan Kakbah, Bawa Baliho Caleg, Tuai Kecaman: 'Langsung Dicoblos Malaikat!'
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) diduga berkampanye di depan Kakbah, Mekkah, Arab Saudi dengan memamerkan baliho calon legislatif (caleg).
Pria tersebut mengenakan pakaian ihram yang biasanya dipakai untuk ibadah umroh atau haji sembari membawa baliho caleg.
Tanpa ragu, pria tersebut mengambil foto dirinya dan berpose di depan kakbah dengan memamerkan baliho caleg.

Penampakan sosok pria itu dibagikan oleh akun X (Twiiter) @imanlagi.
Akun tersebut membagikan foto sang pria yang mengenakan kaim ihram.
Pria itu juga membawa sebuah baliho caleg dari Partai Gerindra.
Nama caleg dalam baliho itu adalah H. Rokhmat Ardiyan, M.M.
Baca juga: Innalillahi! Emak-emak Pendukung Prabowo-Gibran Ambruk saat Goyang Gemoy: Langsung Meninggal
Baca juga: Heboh Caleg di Makassar Bagi-bagi Duit Rp100 Juta, Kini Berdalih Sedekah: Tegas Bantah Politik Uang
Selain itu, baliho tersebut juga menunjukkan nomor urut 2.
Dalam baliho tersebut tampak foto paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sang pria kemudian memamerkan baliho yang cukup besar itu, dan berfoto di depan Ka'bah.
Sementara di belakangnya, terlihat ratusan jemaah sedang fokus beribadah.

Sontak aksi pria tersebut langsung menuai sorotan dari warganet.
Hingga berita ini dipublikasikan, foto pria itu berkampanye di Tanah Suci sudah dilihat 271 ribu kali.
Unggahan tersebut lantas menuai beragam kecaman dari warganet.
Tak sedikit warganet yang mencibir aksi nekat pria tersebut,
Ribuan kritikan pedas dilontarkan pada pria tersebut.
Baca juga: Kisah PRT dan Ojol yang Berani Maju Jadi Caleg Pemilu 2024, Modal Rp 2,5 juta, Pasang APK Sendiri

"Langsung dicoblos malaikat!" ujar seorang warganet.
"Innalillahi!" balas komentar warganet lain.
"Ini real ya gess, nyokap gue umroh terus ditanyain sama orang asli sana, kalau orang Indonesia udah terkenal 'ketidak lazimnya' di Tanah Suci. Okey TANAH SUCI! Jangan heran banyak di sana orang jualan sampai sebut-sebut nama paslon, karena dengan itu menarik pembeli Indonesia. Trick marketing," komentar warganet.
"Waduh kampanye sampai segitunya," kritik warganet.
"Sick (sakit) udah gak ketolong lagi nih," tambah yang lain.
Hingga kini foto tersebut masih menjadi bahan perbincangan publik.
Foto tersebut mesih dibanjiri hujatan demi hujatan.
Artikel ini diolah dari TribunTimur
Sumber: Tribun Timur
Didesak Mundur, Bupati Indramayu Lucky Hakim Malah Curhat ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Sosok Rizki Juniansyah, Atlet Lifter Pecahkan Rekor Dunia, Latihan Angkat Beban Sejak SD Kelas 4 |
![]() |
---|
Sosok Devison, Ketua Baznas OKI Sumsel Tewas dalam Kecelakaan Maut, Sebelumnya Sudah Diperingatkan |
![]() |
---|
Di Demo Segera Mundur, Bupati Indramayu Lucky Hakim Malah Sibuk Luncurkan Aplikasi Baru 'Nyari Gawe' |
![]() |
---|
Sosok Ibu Mertua Nadiem Makarim, Dukung Mantu & Jenguk Saat Sidang, Punya Karir Mentereng Ini |
![]() |
---|