Penampakan Posko KKN Mahasiswa Super Mewah Bak Hotel Bintang 5, Hari Pertama Kewalahan Membersihkan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika biasanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa akan ditempatkan di desa yang terpencil dan fasilitas yang minim.

Tampaknya tidak untuk para mahasiswa ini yang mana mereka justru kaget ketika mendapati rumah posko KKN justru sebuah bangunan mewah.

Bukan balai desa atau rumah horor yang mereka tempati, melainkan rumah mewah dengan fasilitas mumpuni.

Baca juga: Aksi Murid SMA Cilegon Viral, Berikan Hadiah untuk Ibu Pemilik Warung Tongkrongan yang akan Pindah

Video mereka pun viral hingga membuat banyak orang bingung dengan keberuntungan kelompok mahasiswa itu.

Dimana lokasi KKN para mahasiswa itu sehingga ada rumah mewah bak hotel?

Posko KKN yang didapat mahasiswa ini mendadak viral.

Baca juga: Lulus Kuliah Tapi Ditubirin Ghea Indrawari Dituduh Pakai Orang Dalam Hingga Skip KKN, Ini Faktanya

Pasalnya, para mahasiswa seperti sedang staycation gegara posko tempat tinggal sementara yang didapat bak sebuah vila.

Melansir dari akun TikTok @kknp.53.sentul, Sabtu (10/1/2024), tak dijelaskan pasti dimana lokasi mahasiswa KKN itu.

Namun yang pasti, posko yang didapat mahasiswa adalah sebuah rumah mewah dengan 2 lantai.

Saking besar dan megahnya, para mahasiswa itu sampai kewalahan membersihkan di hari pertama kedatangan mereka.

Menariknya lagi, di rumah tersebut juga tersedia berbagai furniture mewah yang bisa langsung dipakai.

Lantainya pun tampak seperti granit, serta ada tangga mewah menuju lantai 2.

Baca juga: DETIK-DETIK Flash HP Selamatkan Mahasiswi KKN, Nyaris Disetubuhi Perangkat Desa di Kintamani: Trauma

Yang bikin mencengangkan lagi, di rumah itu terdapat lampu gantung besar mirip kristal yang begitu mencuri fokus.

Masih belum berhenti sampai di situ, kamar yang tersedia juga begitu luas.

Dengan ranjang yang empuk nan mewah.

Ditambah lagi di setiap kamarnya terdapat kamar mandi pribadi.

Di dekat dapur juga tersedia satu set meja makan yang siap digunakan.

Serta tak lupa terdapat gazebo untuk bersantai dan kursi ayunan untuk menikmati pemandangan dari lantai 2.

Baca juga: Datang 14 Orang, Pulang Cuma 13 Pilu KKN di Lubuk Tigo Riau, Teman Meninggal Karena Sakit: Ikhlas!

Di depan gerbang juga diperlihatkan rumah tersebut begitu megah bak istana.

DETIK-DETIK Flash HP Selamatkan Mahasiswi KKN, Nyaris Disetubuhi Perangkat Desa di Kintamani: Trauma

Berkat menyalakan flash hp, seorang mahasiswi perguruan tinggi di Bali nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh perangkat desa di Kintamani, Bangli, Bali.

Sosok gadis tersebut menjerit cukup kencang ketika dirinya hendak disetubuhi oleh perangkat desa tersebut.

Namun, pada saat itu, dirinya tak kunjung mendapatkan bantuan.

Hingga pada akhirnya, korban menyalakan flash hp dengan harapan mengundang perhatian orang lain untuk menolongnya.

Diketahui, korban merupakan seorang mahasiswa yang sedang melakukan KKN di desa Batukaang, Kintamani, Bangli.

Insiden pelecehan seksual tersebut terjadi saat korban berada di posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Batukaang, Kecamatan Kintamani.

Pelakunya disebut seorang perangkat desa setempat.

Kini, kasus tersebut dilimpahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta mengatakan, berdasarkan laporan, kasus itu terjadi pada 14 Agustus 2023 dan baru dilaporkan 23 Agustus 2023.

Polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Baca juga: KRONOLOGI Gadis Disabilitas Disetubuhi 10 Orang di Makassar, Kenal Lewat IG, Dibawa ke Hotel

Baca juga: SOSOK Guru Ponpes Batang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, 4 Santri Korban Cabul, Modus Pengobatan

Kata dia, dari hasil pemeriksaan KTP, terlapor adalah petani. Namun polisi masih menyelidiki lebih lanjut terkait statusnya yang disebut sebagai perangkat desa.

"Sesuai KTP pekerjaannya petani atau pekebun," ucapnya, Jumat (24/8).

Malam itu sekitar pukul 23.00 Wita, mahasiswi berinisial ANR itu sedang berada di posko KKN.

Ia dipanggil oleh pria berinisial MK ke kantor desa yang lokasinya berada di sebelah posko. Pria 47 tahun itu beralasan ada sesuatu yang ingin dibicarakan.

ANR tanpa curiga mendatangi MK, hingga keduanya masuk ke kantor desa.

Di ruang tunggu, MK membicarakan tentang pacar ANR hingga obrolan menjurus ke hal seksual.

MK pada saat itu berdalih, obrolannya hanya edukasi.

Setelahnya MK menuju ke sebuah ruangan dengan alasan mengambil data.

Baca juga: TRAGIS! Selamatkan Anak dari Aksi Cabul, Ayah Tewas, 26x Ditusuk Pelaku: Oknum Ngamuk Lukai Polisi

Ia memanggil ANR untuk membantu menyalakan penerangan.

Namun saat mahasiswi 21 tahun itu menanyakan lokasi saklar lampu, MK mengatakan lampunya rusak. ANR diminta menghidupkan flash ponsel.

Pada saat itu, ANR menjaga jarak sekitar satu meter dari MK.

Setelah pria itu mendapatkan data yang dicari, ANR bergegas balik badan untuk keluar dari ruangan.

Namun belum sempat keluar ruangan, MK berulah dengan menyentuh bagian sensitif mahasiswi itu.

ANR berontak, namun MK mendorong tubuhnya ke tembok hingga posisi mereka berhadapan.

ANR yang kalah tenaga tidak bisa berbuat banyak.

MK disebut mencium bibir ANR. Selanjutnya MK memaksa ANR memegang kemaluannya.

Bahkan ANR hampir disetubuhi oleh pelaku.

Namun mahasiswi itu terus berupaya menyelamatkan diri.

ANR memanfaatkan flash ponsel yang masih menyala kemudian dilambaikan ke arah pintu.

Melihat hal tersebut, MK langsung menghentikan perbuatan bejatnya.

Kesempatan itu dimanfaatkan ANR untuk menuju lobi kantor.

Ia bergegas menghubungi dua rekan KKN-nya untuk menjemput di kantor desa.

Ia masih takut dengan peristiwa yang baru saja dialami.

Saat sedang menunggu rekannya, ia sempat dihampiri MK.

Seakan tanpa rasa bersalah, perangkat desa itu justru menggoda ANR.

Ia bahkan meminta ANR main ke pondoknya.

Saat itu ada dua rekan laki-laki ANR tiba di kantor desa.

Ketiganya bergegas meninggalkan kantor desa dan kembali ke posko.

ANR kemudian menceritakan kepada rekannya.

Ia pun memberanikan diri untuk lapor polisi beberapa hari setelahnya.

Perbekel Batukaang, I Made Paing belum bisa dikonfirmasi ihwal dugaan pelecehan yang melibatkan oknum perangkat desa itu.

Sedangkan Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra mengaku belum mendapat laporan dari desa.

"Kami menunggu juga, kalau sudah ada laporan dari desa nanti kami koordinasi dengan Dinas PMD terkait statusnya," ucapnya.

Artikel diolah dari Grid.ID