Kabar AHY Besok akan Dilantik Jokowi Jadi Menteri ATR/BPN Direspon Partai Demokrat 'Tunggu Saja'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berhembus kabar bahwa Presiden Jokowi akan melantik dua menteri di pemerintahannya, pada Rabu (21/2/2024) besok.

Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Hadi Tjahjanto disebut dalam kabar reshuffle atau perombakan Kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Mengenai hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni  dan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan pendapatnya.

Baca juga: 6 Potret Terbaru Almira Putri AHY dan Annisa Pohan, Kecantikan Makin Terpancar saat Pakai Kebaya

Jika melihat dari kebiasaan Presiden Jokowi melantik kabinet maka besok merupakan hari yang tepat.

Pasalnya dalam kalender Jawa, besok adalah Rabu Pon yang biasanya dijadikan hari reshuffle kabinet di zaman Presiden Jokowi.

2 Menteri Baru

Kabarnya dua menteri yang akan dirombak adalah Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto yang akan mendapatkan jabatan baru sebagai Menko Polhukam yang ditinggal Mahfud MD.

Baca juga: Suara Pinka Putri Puan Maharani Ungguli Seniornya, Bambang Pacul, Cucu Megawati Yakin Lolos Senayan

Sementara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kabarnya bakal mengisi posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang (Menteri ATR)/Kepala BPN yang ditinggal Hadi Tjahjanto.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni  salah satu yang mendengar kabar Hadi Tjahjanto akan menjadi Menko Polhukam.

"Kabar isu burung demikian," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).

Meski masih sebatas mendengar kabar burung, Sahroni berpandangan sosok mantan Panglima TNI tersebut merupakan pilihan yang tepat untuk dilantik sebagai Menkopolhukam.

"Tapi kalau benar, itu pilihan Jokowi yang super ciamik," kata Sahroni  yang juga politisi Partai Nasdem ini.

Baca juga: Prabowo Janjikan Posisi Strategis untuk AHY Jika Jadi Presiden, Bakal Gantikan Menko Polhukam?

Respon Demokrat

Lalu benarkah AHY akan jadi Menteri ATR/Kepala BPN?

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan informasi mengenai AHY akan dilantik jadi menteri Jokowi belum jelas.

"Kita tunggu saja," ujarnya ketika dikonfirmasi Tribunnews.com.

Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan penunjukan menteri sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi.

AHY merupakan putra sulung Presiden ke-RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Putra Jokowi yang juga calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming menemui SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Senin (5/2/2024) lalu.

Hadir juga dalam pertemuan itu adalah AHY.

 Usai pertemuan, AHY mengatakan dalam pertemuan berbicara soal Indonesia hari ini, Indonesia ke depan dalam menghadapi berbagai tantangan global yang kompleks.

Prabowo Janjikan Posisi Strategis untuk AHY Jika Jadi Presiden, Bakal Gantikan Menko Polhukam?

Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji memberikan jabatan strategis kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) apabila ia terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024.

Janji ini disampaikan Prabowo saat kampanye Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (1/2/2024).

"Jika Prabowo dan Gibran diberi mandat (terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029), AHY akan saya beri tugas yang sangat penting dan strategis," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Saat Sri Mulyani Tegaskan Rakyat Harus Tahu Asal Dana Bansos, Anggaran Bantuan Meroket: Ikut Awasi

Prabowo puji SBY

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memuji peran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Indonesia.

Menurut Prabowo, SBY berperan penting saat mengatasi dampak dari bencana tsunami Aceh.

SBY juga dinilai membawa perdamaian di Aceh, dan mampu menyelesaikan konflik yang sudah belasan tahun tidak selesai.

Selain Prabowo, kampanye tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, Juru Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPD Partai Demokrat Emil Dardak dan lainnya.

Artikel diolah dari Tribunnews.com