Dear Calon Pengantin: Ini 7 Trik Menabung untuk Modal Nikah, Antibokek Walau Gaji Rp2 Juta Per Bulan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dear calon pengantin: Jangan ragu lagi, ini 7 trik menabung untuk modal menikah antiboros walau gajimu Rp2 juta perbulan.

Bukanlah hal yang mustahil bagi karyawan berpenghasilan Rp2 juta untuk menggelar pesta pernikahan yang meriah.

Jika dirimu melakukan tujuh trik ini, maka dirimu akan semakin yakin untuk bisa menggelar pernikahan segera.

Tanpa basa-basi dirimu akan segera bisa merasakan malam pertama dengan kekasihmu.

OIeh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkan dengan benar serta konsisten.

Seperti yang kita ketahui untuk melaksanakan pernikahan tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi.

Untuk mensiasati biaya pernikahan yang besar apalagi jika gajimu cuma 2 juta, tentunya harus dipersiapkan dengan baik, satu di antaranya adalah dengan cara menabung dan menentukan target uang yang harus terkumpul.

Berikut tujuh trik menabung untuk modal menikah antiboros walau gaji hanya Rp2 juta perbulan:

Baca juga: Sering Minder? Ini 6 Cara Ampuh Agar Disukai Banyak Orang, Tak Perlu Caper: Langsung Jadi Primadona

1. Sisihkan Minimal 15 persen Gaji Perbulan

Tips yang pertama kamu bisa menyisihkan 15?ri gaji, jika dihitung Rp. 2.000.000 x 15% = Rp. 300.000 perbulan, kamu bisa mengajak pasangan kamu untuk menabung bersama agar kamu tidak terlalu berat.

Jadi jika menabung dengan pasangan, kamu akan mendapatkan Rp.600.000 Perbulan.

Oleh karena itu menabung untuk pernikahan harus dengan komitmen dan konsisten.

Baca juga: Jangan Kepedean Dulu! Ini 6 Cara Mengetahui Apakah Crush Suka Balik ke Kita: Siapkan Mental Ya!

2. Menentukan Taget Menabung Untuk Pernikahan

Setelah menyisihkan gaji untuk menabung, kamu bisa menentukan target hari pernikahan, kamu bisa menargetkan menabung untuk pernikahan selama 1 tahun.

Jadi jika dikalkulasikan adalah Rp. 600.000 x 12 = Rp. 7.200.000 .

Jika dirasa kurang kamu bisa menentukan waktu lebih lama menjadi 3 tahun jika dihitung 7.200.000 x 3 = 21.600.000.

Tetapi balik lagi ketujuan awal pernikahan, kamu menginginkan pernikahan yang sederhana atau pernikahan yang cukup meriah.

3. Meminimalisir Pengeluaran Uang Yang Tidak Perlu

Pengeluaran yang tidak perlu wajib harus dihindari jika kamu mempunyai gaji yang pas-pasan ( 2 Juta ).

Kamu bisa meninggalkan kebiasaan jalan-jalan dengan biaya mahal.

Selain itu, kurangi belanja dan tidak perlu membeli makanan di tempat kerja.

Kamu bisa membawa bekal untuk makan siang.

Jadi tetap konsisten ya namanya juga lagi berhemat.

Baca juga: 4 Modal yang Harus Disiapkan untuk Masuk Jurusan Kedokteran 2024, Wajib Dilakukan Sejak SMA

4. Menambah Penghasilan Diluar Pekerjaan Pokok

Selanjutnya kamu bisa mencari penghasian diluar pekerjaan pokok.

Banyak cara untuk menambah penghasilan seperti:

- Mendaftar ojek online

- Usaha jasa sesuai kemampuan kamu

- Membuka warung kebutuhan pokok seperti beras.

Seperti yang diketahui, beras akan selamanya dicari dan dibutuhkan oleh banyak orang di Indonesia.

- Membuka usaha online atau apapun yang dirasa bisa menghasilkan tetapi tidak mengganggu pekerjaan utama.

5. Jangan Menghutang dan Piutang Ke Orang-Orang

Selanjutnya kamu Jangan berhutang dan ngutangin ( Piutang ) ke orang, kamu harus cakap dengan pengeluaran dan pemasukan keuangan.

Karena dengan menghutang atau meminjamkan uang bisa saja merusak rencana awal kamu untuk menabung, apalagi jika gajimu hanya 2 Juta.

Bukan bermaksud mengajarkan pelit tetapi kamu harus mengedepankan prinsip dan target yang harus dicapai yaitu mengumpulkan dana pernikahan.

6. Meriset Biaya Pernikahan

Selanjutnya kamu bisa meriset biaya untuk pernikahan, tentunya kamu bisa menyesuaikan budget yang direncanakan selama menabung 2 juta perbulan.

Maka dari itu tentukanlah pernikahan seperti apa yang kamu inginkan, apakah pernikahan yang mewah atau pernikahan biasa yang sederhana.

Kamu bisa merincikan perkiraan pengeluaran yang dibutuhkan untuk pernikahan, seperti biaya tenda pernikahan, biaya catering atau makanan prasmanan, biaya hiburan, biaya seseharan, biaya mas kawin dan lain sebagainya.

7. Mempertimbangkan Investasi

Selanjutnya pertimbangkan dengan investasi untuk menambah penghasilan, pilihlan investasi yang bersifat jangka pendek jika pernikahan ingin segera terselenggarakan.

Investasi tersebut bisa seperti investasi deposito karena selain bisa menabung untuk pernikahan, kamu juga bisa mendepositokan uang kamu agar bisa bertambah secara pasif.

Selain itu kamu bisa mempelajari berbagai macam investasi yang kamu butuhkan, yang kamu mengerti dan yang kamu kuasai.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)