Santai Tapi Elegan! Ini Jawaban Ridwan Kamil Usai Disebut Lawan Mudah oleh Sahroni di Pilgub Jakarta

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Begini respons Ridwan Kamil usai disebut lawan yang mudah oleh Ahmad Sahroni di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Seperti diketahui, Ahmad Sahroni disebut-sebut akan menjadi penantang Ridwan Kamil jika nantinya mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Terkini, Ridwan Kamil yang diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar, juga memberikan penilaian untuk Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Baca juga: Reaksi Tak Terduga Surya Paloh saat Ditanya Kesiapan Jadi Oposisi, Ketua Nasdem Beri Jawaban Begini

Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil, berpandangan Ahmad Sahroni memiliki kapabilitas dan kemampuan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

"Semua orang punya kapasitas apalagi Pak Ahmad Sahroni kan sudah dua tiga kali anggota DPR, berarti punya kapasitas," kata Emil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Namun, Emil mengatakan, belum pernah bertemu langsung dengan Sahroni yang merupakan Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

"Enggak pernah (bertemu). Saya hanya berbalas pantun saja sama Pak Ahmad Sahroni, " katanya.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu juga menuturkan, hingga saat ini belum memutuskan bakal ikut dalam Pemilihan Gubernur Jakarta sesuai mandat dari partainya atau tidak.

Masih ada kebimbangan yang dirasakan, kata Emil, yang membuatnya belum mau menambah baliho di DKI Jakarta.

Saat ini setelah salah satu baliho bergambar Ridwan Kamil ada di Jalan Hang Tuah, Jakarta Pusat. Baliho itu fotonya beredar di media sosial. 

"Pokoknya jawabannya tanggal 29 Februari 2024. " terangnya.

"Berikutnya tinggal ikhtiar dan garis tangan," tandasnya. 

Baca juga: Respons Surya Paloh soal AHY Masuk Kabinet Jokowi, Ngaku Tak Diberitahu: Itu Hak Prerogatif Presiden

Sebelumnya, Ahmad Sahroni juga diperkirakan bakal maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada di Jakarta. 

Dugaan itu muncul karena baliho yang memunculkan wajah Sahroni mulai banyak di jalanan. 

Sahroni belum bisa memastikan bakal maju atau tidak dalam kontestasi politik tersebut.

Namun, dia menyatakan siap jika nantinya harus berhadapan dengan Ridwan Kamil.

”Kalau RK doang, mah, gampang, dah." ujar Sahroni, Kamis (22/2/2024).

"Lawannya terlalu mudah,” lanjutnya.

Rekam Jejak Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni, Mulai 'Perang Psikologis' Rebutan Jakarta, Siapa Unggul?

Inilah rekam jejak Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Jakarta diduga jadi rebutan, Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni pun nampaknya mulai tebar pesona.

DIketahui, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak dilaksanakan pada 27 November 2024, mendatang.

Salah satu yang menarik dinanti adalah bursa calon pemimpin di DKI Jakarta.

Meski saat ini di DKI Jakarta kerap turun hujan. Namun situasi politik untuk calon gubernur (Cagub) memanas.

Ya, dua tokoh politik di Indonesia Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni mulai melakukan psywar atau perang psikologis.

Psywar tersebut berawal saat Ridwan Kamil mengunggah foto dan video bergambar dirinya muncul di sebuah baliho sedang menggendong tas ransel.

Caption di baliho itu tertulis 'OTW Jakarta Nih'.

Baca juga: Ramai Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta, Ikut Pilkada DKI Jakarta? Sandi Uno & Bu Risma Masuk Daftar

Postingan Ridwan Kamil itu rupanya membuat Ahmad Sahroni panas.

Ahmad Sahroni pun membalas postingan Ridwan Kamil dengan postingan juga.

Dalam postingan terbarunya itu, "Dari Tanjung Priok Untuk Jakarta". Sahroni seolah memberikan sinyal maju menjadi calon gubernur (cagub) di pilkada Jakarta.

Saat dikonfirmasi, Sahroni tidak menjawab gamblang.

Dia justru menyinggung nama politikus Golkar Ridwan Kamil (RK).

"Engga, itukan Ridwan Kamil mau bilang mau otw Jakarta nah saya udah di Jakarta," kata Sahroni kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Ridwan Kamil Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jabar, Kubu Anies-Cak Imin Santai: Bisa Menang Tipis

Terlepas dari psywar yang dilakukan, baik Ridwan Kamil maupun Ahmad Sahroni sama-sama memiliki rekam jejak yang mentereng ketika memimpin daerah.

Suami dari Atalia Praratya itu termasuk figur potensial kepemimpinan nasional karena rekam jejak yang mempuni.

Tangga politik pun telah dilewatinya dengan baik, mulai dari walikota hingga jenjang gubernur.

Dari segi kepemimpinan, Ridwan Kamil dinilai cocok menjadi kepala daerah di DKI Jakarta.

Dengan gaya teknokratiknya, Ridwan Kamil mampu untuk menanggulangi persoalan ibu kota yang sangat kompleks.

Kelebihan lainnya yang dimiliki Ridwan Kamil yakni komunikasi politik yang sangat baik.

Jalan berbeda

Beda dengan Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni dikenal dengan keahliannya dalam berbisnis.

Ahmad Sahroni diketahui merupakan seorang pengusaha yang membangun kerajaan bisnisnya dari nol.

Kini Ahmad Sahroni memiliki dua perusahaan yang didirikannya, yaitu PT Eka Samudra Lima dan PT Ruwanda Satya Abadi.

Namun, tampaknya kepemilikan atas dua perusahaan itu sudah dilepas lantaran harus fokus di dunia politik.

Nama anggota DPR RI itu mencuat saat Anies Baswedan menunjuknya sebagai Ketua Pelaksana Formula E 2022.

Anies menilai, Sahroni sebagai sosok yang berpengalaman dalam kegiatan balap internasional.

Untuk diketahui, Sahroni kini menjabat ketua perkumpulan mobil listrik dan Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Sahroni tunggu perintah Surya Paloh

Ahmad Sahroni pernah bicara mengenai rencana pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Hal itu disampaikannya dalam acara silaturahmi sekaligus buka bersama dengan tim pemenangan yang tergabung dalam Ahmad Sahroni Center di Sunlake Hotel, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (16/4/2023).

Awalnya, Sahroni menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membuka ruang interaksi seluas-luasnya sekaligus mempererat solidaritas tim.

Sebab Sahroni melihat ASC seperti keluarga yang sudah melekat bagi dirinya.

"Bapak-ibu sudah seperti keluarga bagi saya. Karena bapak-ibu yang mendukung saya sedari awal hingga saya bisa jadi seperti saat ini. Insya Allah saya akan selalu jaga amanah bapak-ibu sekalian,” kata Sahroni dalam keterangannya Senin (17/4/2023).

Ke depan, Sahroni juga ingin tim ASC dapat lebih solid dan terus bertambah, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Pasalnya, Sahroni menyebut dirinya tidak tahu Tuhan Yang Maha Kuasa akan membawa dirinya ke mana.

Sehingga dirinya bersama tim hanya bisa berupaya mempersiapkan yang terbaik.

"Saya tidak tahu arah garis tangan ini akan membawa saya ke mana. Saya hanya bisa lakukan yang terbaik dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Tapi kalau bicara keinginan, mimpinya sih jadi presiden. Gubernur? Lihat nanti," ujar Sahroni.

Namun demikian, kata Sahroni, soal pencalonannya di Pilkada DKI 2024 mendatang, dirinya sebagai kader menunggu arahan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Tapi sih intinya sebagai kader saya tunggu perintah ketum saya aja," ujarnya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com