Tak Diizinkan Liburan bareng Teman? Ini 5 Trik Jitu Dapatkan Restu Orangtua Plus Doa Meluluhkan Hati

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gak dapat izin buat liburan bareng teman? Ini lima trik jitu memperoleh restu dari orangtua disertai doa meluluhkan hati.

Jika dirimu mengikuti lima trik jitu berikut ini disertai dengan memanjatkan doa meluluhkan hati, maka bukanlah hal yang sulit untuk mendapatkan restu dari orangtua agar bisa berlibur bersama teman-temanmu.

Oleh karena itu simak artikel ini hingga tuntas dan bacalah doa meluluhkan hati berikut ini agar orangtuamu memberi lampu hijau untukmu berlibur.

Dirimu hanya perlu meyakinkan hati orangtuamu bahwa dirimu mampu menjaga diri bersama teman-temanmu saat liburan.

Untuk sebagian orang, mendapat izin dari orang tua untuk liburan itu cukup susah.

Apalagi kalau dia adalah anak perempuan, dan masih sekolah pula. 

Liburan bareng teman tentu akan membuat orang tua khawatir.

Baca juga: Ogah Buru-buru Nikah? Ini 5 Tips Hadapi Ortu yang Ngebet Menjodohkanmu, Plus Doa Meluluhkan Hati

Baca juga: Pacarmu Pecandu Alkohol? Ini 5 Trik Merayunya Agar Tobat Berhenti Mabuk Disertai Doa Meluluhkan Hati

Pasalnya, anak kesayangan mereka akan pergi sendiri tanpa pengawasan langsung dari orang tua.

Belum lagi jika kamu perginya bersama dengan teman-teman yang belum berpengalaman juga. 

Berikut lima trik jitu mendapatkan restu dari orangtua untuk berlibur bersama teman-teman:

1. Matangkan niat dan beranikan diri bahwa kamu mampu liburan sendiri

Sebenarnya hal pertama untuk mulai liburan sama teman-teman itu adalah niat.

Bulatkan tekad dan niatmu bersama teman-temanmu untuk berlibur bersama.

Jika niat belum matang, jangan sekali-sekali memberanikan diri untuk pergi, mengapa ?

Sebab, kamu dan teman-temanmu tentu akan menemukan banyak kendala dan rintangan jauh sebelum kamu berangkat liburan.

Oleh karena itu, matangkan niat untuk mencoba sesuatu hal yang baru dalam hidupmu.

Ungkapkan kesiapan niatmu pada orangtuamu saat meminta izin.

Baca juga: Mertuamu Menyebalkan? Ini 5 Trik Hadapi Mertua Cerewet, Langsung Akrab, Disertai Doa Meluluhkan Hati

2. Siapkan keuangan kamu

Hal paling utama yang perlu kamu perhatikan untuk berpergian tanpa keluarga adalah gimana mengatur keuangan dengan baik.

Baik selama perjalanan, di tempat wisata, hingga kembali pulang, kamu pasti akan mengeluarkan uang kan.

Akan banyak pengeluaran selama liburan, baik itu untuk ongkos perjalanan, jajan dan beli oleh-oleh.

Oleh karena itu, kamu harus nabung lebih rajin dari biasanya.

Buat juga anggaran secara rinci berapa banyak yang akan kamu keluarkan ketika di sana.

Sediakan pula uang tak terduga untuk jaga-jaga kalo ada apa-apa selama wisata. Jadi, kamu akan selalu merasa aman dan tenang!

Utarakan kesiapanmu soal keuangan untuk liburan pada orangtuamu.

Dengan begitu, orangtua tak akan lagi cemas.

3. Jangan minta uang terlalu banyak

Kamu tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi kelak saat berlibur

Bisa aja pada hari-hari menjelang keberangkatan orang tua kamu sedang tidak ada uang.

Coba aja bayangkan, apabila di tengah keadaan mereka yang pas-pasan lalu kamu minta uang jajan untuk liburan.

Pasti dirimu tak akan mendapatkan izinnya.

Mereka pun sebenarnya ingin sekali-sekali memberi kamu kesempatan untuk bersenang-senang mumpung masih muda.

Karena mereka pun pernah muda dan sangat paham kondisi psikologis kamu saat ini.

Namun apa kamu tega memaksakan kehendak saat mereka sedang mengalami keterbatasan dana?

Oleh karena itu, berikanlah pengertian dan sadarlah kondisi keluarga.

4. Jangan berbohong kemana dan dengan siapa kamu akan pergi

Ini nih yang sering jadi masalah anak muda kalo dilarang sama orang tuanya.

Kebanyakan anak muda akhirnya membuat cerita manis supaya orangtuanya mau mengizinkan anaknya pergi.

Entah itu cerita tentang acara jalan-jalan dari sekolah, nginep di rumah sahabat, atau untuk bayar SPP.

Dengan kejujuran, orangtua akan memberikanmu izin untuk berlibur dengan teman-temanmu.

5. Merayu dengan rajin membantunya bekerja.

Semakin kamu rajin bantu orang tua kamu, bisa makin bikin mereka percaya bahwa keinginan kamu liburan itu nggak main-main.

Di waktu-waktu ini, mereka akan melihat perubahan positif dalam sikap kamu.

Izin juga pasti akan lebih mudah mengalir pastinya. 

Jangan lupa memanjatkan doa meluluhkan hati agar Tuhan membuka pintu hati orangtuamu agar memberikanmu izin untuk berlibur bersama teman-teman.

Doa Meluluhkan Hati

اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد

Allahumma layyin li qalbahu, layyinta li Dawudal hadid

Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."

Doa meluluhkan hati yang dipanjatkan Nabi Yusuf

Membaca surat Yusuf ayat 4 memiliki keutamaan dapat mendatangkan kecintaan dan kasih sayang.

إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأَبِيهِ يَنَابَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْهُمْ فِي سَجِدِينَ

Artinya: "(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."

Selain doa meluluhkan hati seseorang dari para nabi, terdapat juga doa meluluhkan hati dengan cara menyebutkan nama seseorang. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ
..(nama)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ
كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ
فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.

Allahumma sakhirli ... (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)... kama sakhkhorta firauna li musa.

Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.

Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.

Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud.

Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu.(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)