Heboh! Nenek 60 Tahun Memaksa Menyusui Cucunya, Aksinya Kepergok Sang Menantu: Syok dan Marah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang nenek berusia 60 tahun memaksa menyusui cucunya. Aksi nekat nenek itu kepergok sang menantu alias ibu dari cucu tersebut.

Mengetahui kejadian tak wajar itu, menantu ini sangat terkejut dan marah.

Dia menjelaskan bagaimana ibu mertuanya telah berusaha membuat si kecil memanggilnya dengan sebutan "mama", bukan "nenek".

Baca juga: Teka-teki Kapal Australia yang Hilang 120 Tahun Terungkap, Bangkai Kapal Ditemukan di Wilayah Ini

Bingung dan kesal, sang ibu tetap menggunakan kata "teta", yang berarti nenek dalam bahasa Arab Lebanon.

"Ibu mertua saya telah mencoba membuat bayi saya memanggilnya mama, dia benci jika bayi saya mencoba memanggilnya "teta" yang berarti nenek dalam bahasa saya dan benar-benar membencinya," katanya dalam postingan yang viral di Reddit, dilansir dari Mirror.

"Ternyata ini bukan satu-satunya rencana jahat yang dilakukan ibu mertua untuk mendapatkan kasih sayang dari cucunya, karena dia juga berusaha untuk menyusuinya," tambah wanita itu.

Wanita itu bercerita bahwa suatu hari dia kelelahan lalu mertuanya datang tanpa pemberitahuan ke rumahnya.

Dia lantas menyuruh mertuanya menjaga bayinya yang sedang tidur, sementara dia pergi mandi. 

Baca juga: Teka-teki Nenek 60 Tahun Tewas Usai Terjatuh dari Bungee Jumping, Tali Pengaman Terlepas: Rusak

"Setelah saya mandi, ibu mertua saya mengeluarkan payudaranya dan mencoba meletakkan bayi saya agar menempel di payudaranya," ujarnya.

"Dia bukan ibunya. Saya tidak memberinya persetujuan untuk menyusui bayi saya." terangnya.

"Dia berusia 60 tahun dan jika ada sesuatu yang keluar dari putingnya, itu adalah debu." sambungnya.

"Saya meninggalkan kamar mandi dan berlari ke arahnya dan merebut bayi saya darinya." lanjutnya.

"Dia sangat kesal dan bersikeras bahwa saya melebih-lebihkan. Dia sendiri adalah ibu dari tujuh anak," tambah wanita itu.

Baru Melahirkan, Wanita Kaget Temannya Lancang Menyusui Bayinya Diam-diam, 'Habis Nangis Terus'