Awas! Ini 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Otak, Daya Pikir Jadi Lemot: Jangan Dianggap Remeh!
Inilah tujuh kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak otak dan membuat daya pikir menjadi lemot.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah tujuh kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak otak dan membuat daya pikir menjadi lemot.
Bukanlah hal yang sulit untuk menjaga kesehatan otak agar tidak lemot.
Simak artikel ini hingga tuntas dan mulailah hindari tujuh kebiasaan buruk tersebut demi menjaga kesehatan otak.
Mengutip Medicine Net, jika Anda mengalami kerusakan otak beberapa tanda akan muncul, bisa dari segi kognitif, perspepsi, fisik, atau perilaku/emosional.
Contoh tanda-tanda kerusakan otak yang mungkin terjadi, seperti:
- Kognitif
Baca juga: Stop Gengsian! Ini 6 Cara Jitu Hilangkan Rasa Gengsi, Hati Jadi Lebih Nyaman, Disukai Banyak Orang
1. Kesulitan memproses informasi
2. Kesulitan dalam mengungkapkan pikiran
- Persepsi
1. Perubahan dalam penglihatan, pendengaran, atau indera peraba Disorientasi spasial
- Fisik
1. Sakit kepala terus-menerus (persisten)
2. Kelelahan mental yang ekstrem
- Perilaku/emosional
1. Mudah marah dan tidak sabaran
2. Emosi atau reaksi yang datar atau meningkat
Baca juga: 6 Ciri Rumah Pembawa Sial, Bikin Rezeki Seret & Berujung Petaka, No 3 Jarang Disadari: Cek Rumahmu!
Berikut tujuh kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak otak:
Baca juga: Sering Cekcok? Ini 5 Tanda Kamu Belum Dewasa soal Asmara, Mudah Emosi & Tak Bisa Beri Kepastian
1. Kurang tidur
Mengutip WebMD, kebiasaan kurang tidur mungkin disepelekan, tetapi bisa menyebabkan kerusakan otak.
Mungkin efeknya tidak akan Anda rasakan seketika, melainkan perlahan.
Kebiasaan buruk ini menyebabkan penyakit, seperti demensia atau penyakit Alzheimer.
Jika Anda sulit tidur, hindari alkohol, kafein, dan barang elektronik di malam hari.
Lalu, mulailah ritual tidur yang menenangkan, seperti:
- Ganti baju yang nyaman
- Menggunakan aromaterapi
- Matikan lampu kamar atau gunakan lampu tidur.
2. Banyak makan makanan siap saji
Mengutip WebMD, mengonsumsi banyak hamburger, kentang goreng, keripik kentang, dan minuman ringan bisa memengaruhi otak Anda.
Makanan dan minuman siap saji atau kemasan ini mengecilkan bagian otak yang terkait dengan pembelajaran, ingatan, dan kesehatan mental.
Lebih baik Anda makan aneka buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, untuk mencegah kerusakan otak dan fungsinya terjaga.
3. Menggunakan headphone/earbud dengan volume tinggi
Penggunaan headphone/earbud volume tinggi perlu Anda waspadai karena bisa menjadi penyebab kerusakan otak.
Mengutip WebMD, menggunakan headphone/earbud volume tinggi dapat menghilangkan jaringan otak, terutama pada orang tua yang lebih rentan.
Hal ini mungkin karena otak Anda harus bekerja sangat keras untuk memahami suara lainnya di sekitar Anda, seperti suara klakson, orang lain berbicara dengan Anda, dan sebagainya.
Sehingga, saat itu otak menjadi tidak dapat menyimpan apa yang Anda dengar ke dalam ingatan dengan baik.
Selain itu, kebiasaan buruk ini dapat merusak pendengaran secara permanen hanya dalam 30 menit.
Disarankan tidak menyalakan volume headphone/earbud 60 persen lebih keras dari volume maksimum perangkat Anda.
4. Malas bergerak
Mengutip WebMD, Malas bergerak dapat menjadi faktor mengurangi kebugaran serta kesehatan otak Anda.
Semakin lama Anda malas melakukan aktivitas fisik, semakin besar kemungkinan Anda menderita demensia.
Anda juga lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Anda tidak harus olahraga setiap hari dengan intensitas tinggi. Anda cukup melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap pekannya.
5. Makan berlebihan
Mengutip WebMD, makan berlebihan bahkan untuk jenis makanan yang bergizi tetap bisa mengganggu kesehatan otak Anda.
Otak Anda mungkin tidak dapat membangun jaringan koneksi yang kuat untuk membantu Anda berpikir dan mengingat.
Makan berlebihan dalam jangka panjang hingga Anda mungkin memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, ini dapat menyebabkan penyakit seperti:
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit Alzheimer
Itu semuanya terkait dengan masalah otak.
6. Merokok dan minum alkohol
Mengutip Emedihealth, mengkonsumsi alkohol dan meorok rutin bisa menyebabkan kerusakan otak dan hati.
Alkohol yang masuk di dalam tubuh dipecah menjadi asetaldehida. Zat ini dapat mengganggu neurotransmiter di otak Anda.
Sehingga, akan menghambat transmisi sinyal otak dan menyebabkan aktivitas otak yang lamban, depresi, dan masalah lainnya.
Merokok juga menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan munculnya penyakit Alzheimer di kemudian hari.
7. Mengonsumsi narkoba
Mengutip Emedihealth, narkoba (seperti mariyuana, kokain, dan heroin) memiliki sifat adiktif yang mengganggu serotonin dan dopamin.
Keduanya adalah bahan kimian penting di otak yang mengatur suasana hati.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba jangka panjang akan menyebabkan kerusakan otak.
Hal tersebut sering kali merusak bagian otak yang bertugas untuk memengaruhi pengambilan keputusan, konsentrasi, dan kemampuan kognitif.
Penyalahgunaan obat ini bahkan dapat memicu gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan.
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| 20 GIF Gambar Bergerak Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Download Gratis Simpan di HP Secara Offline |
|
|---|
| Kumpulan GIF Gambar Bergerak Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Bisa Didownload Gratis Lewat HP |
|
|---|
| Kumpulan Poster Gambar Menarik Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Bisa Didownload Gratis Lewat HP |
|
|---|
| Kumpulan Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Cocok Dipakai Foto Profil Facebook & WhatsApp |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Penuh Doa & Harapan, Cocok Dikirim WA Keluarga |
|
|---|