Breaking News:

Berita Viral

Teka-teki Tabrakan Kereta di India, 14 Orang Tewas, Ternyata Gegara Masinis Nonton Kriket di Ponsel

Fakta-fakta terkait kecelakaan kereta api yang menewaskan 14 orang pada Oktober 2023 di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, akhirnya terungkap.

Editor: Eri Ariyanto
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan kereta api 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta-fakta terkait kecelakaan kereta api yang menewaskan 14 orang pada Oktober 2023 di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, akhirnya terungkap.

Tabrakan kereta api itu terjadi karena masinis melewatkan sinyal gara-gara sedang menonton pertandingan kriket di ponsel.

Hal itu juga dibenarkan oleh Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw.

Ashwini Vaishnaw pada Senin (4/3/2024) mengatakan, perhatian kedua masinis itu teralihkan ke laga India melawan Inggris dalam Piala Dunia Kriket yang berlangsung satu hari.

Kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung, dua kereta adu banteng hingga gerbong terbalik
ilustrasi kecelakaan kereta. (TribunJabar)

Baca juga: Miliki Bayi Kembar setelah 10 Tahun Menanti, Ibu Ini Sedih 2 Anaknya Meninggal dalam Serangan Israel

“Kasus baru-baru ini di Andhra Pradesh terjadi karena masinis dan ko-masinis terganggu oleh pertandingan kriket,” kata Vaishnaw, dilaporkan oleh kantor berita Press Trust of India.

“Sekarang kami memasang sistem yang dapat mendeteksi gangguan tersebut dan memastikan bahwa masinis dan asisten masinis sepenuhnya fokus dalam menjalankan kereta,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Modal Senjata Mainan, Pemuda di Indramayu Nekat Merampok Minimarket, Ternyata Terjerat Pinjol

Ratusan juta orang di India yang gila kriket menonton siaran langsung pertandingan Piala Dunia yang dimenangi oleh tuan rumah.

Dalam insiden berbeda, otoritas setempat memecat kepala stasiun dan tiga karyawan lainnya setelah bulan lalu kereta barang melaju sejauh 70 kilometer tanpa masinis, menurut laporan Hindustan Times.

Orang-orang itu dipecat karena lalai, mengakibatkan sekitar 50 gerbong melaju sendirian hampir dua jam.

India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dan mengalami beberapa kecelakaan selama bertahun-tahun.

Kecelakaan kereta api di Sri Lanka 2004
Ilustrasi kecelakaan kereta api (Istimewa)

Insiden terburuk terjadi pada 1981 ketika kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Negara Bagian Bihar, menewaskan sekitar 800 orang.

Pada Juni 2023, tabrakan tiga kereta menewaskan hampir 300 orang di Negara Bagian Odisha.

Demi memperbaiki layanan, dalam beberapa tahun terakhir India menginvestasikan sejumlah besar uang untuk meningkatkan jaringan stasiun modern dan sistem sinyal elektronik.

Kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung, dua kereta adu banteng hingga gerbong terbalik
Kecelakaan kereta api di Cicalengka, Bandung, dua kereta adu banteng hingga gerbong terbalik (TribunJabar)

Fakta-fakta Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, Empat Petugas Meninggal Termasuk Security

Berikut fakta-fakta baru terkait tabrakan Kereta Bandung raya dan KA Turangga.

Fakta baru pun terungkap, korban dari kecelakaan itu kini diketahui bertambah.

Terbaru, sebanyak empat petugas dilaporkan meninggal dunia termasuk security.

Baca juga: INNALILLAHI! Pria di Ogan Komering Ulu Tewas Usai Tertabrak Kereta Api, Luka Parah di Bagian Kepala

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan tidak ada korban jiwa dari pihak penumpang atas insiden tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan Commmuterline Bandung Raya di petak jalur Stasiun Haurpuguh-Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) pagi.

Hal itu diungkapkan oleh EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.

"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 dan 191 penumpang dari KA Commuterline, ada sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan," kata dia.

Perincian penumpang yang mendapat perawatan di rumah sakit tersebut, tersebar di antaranya yakni:

- RSUD Cicalengka: 18 orang

- RS Edelweis: 2 orang, dan

- RS AMC: 2 orang.

Baca juga: TRAGIS! Nekat Cari Potongan Kayu Hanyut, Pria di Ngawi Malah Hilang Terseret Arus Bengawan Solo

Kecelakaan kereta api di Bandung
Kecelakaan kereta api di Bandung (Tribunnews)

Empat petugas meninggal termasuk security

Kendati demikian, pihaknya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya empat petugas KA akibat insiden tersebut.

Mereka adalah masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," katanya lagi.

Raden menambahkan, penumpang yang selamat dan tidak mengalami luka langsung dievakuasi dan dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI telah sediakan.

Saat ini, pihaknya bersama dengan pihak-pihak terkait mulai dari TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT dan pihak-pihak lainnya masih berupaya melakukan penanganan kecelakaan atas kedua kereta tersebut.

Sementara itu, untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KAI lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, pihaknya telah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Kecelakaan dua kereta api di Bandung
Kecelakaan dua kereta api di Bandung (Tribun)

DETIK-DETIK KA Turangga & KA Baraya Adu Banteng di Bandung, Gerbong Terbalik: Evakuasi Dramatis

Dua kereta api terlibat kecelakaan di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada Jumat, (5/1/2023), pukul 06.00 WIB.

Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya.

Saking kerasnya kecelakaan kereta tersebut, sejumlah gerbong pun terbalik.

Beberapa gerbong juga terlihat bergeser dari rel atau jalur kereta.

Dalam video yang beredar, nampak kereta dalam posisi berhenti.

Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.

Sejumlah penumpang nampak berjalan menjauh kereta api yang sudah terbalik.

Baca juga: INNALILLAHI! Pria di Ogan Komering Ulu Tewas Usai Tertabrak Kereta Api, Luka Parah di Bagian Kepala

Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.

Para penumpang nampak berjalan menyusuri sawah yang berada di samping rel kereta.

Tak sedikit yang berjalan sambil membawa koper dan sejumlah barang lainnya.

Kabar tersebut juga telah mendapatkan respon dari Manager Humas Daop II Bandung.

Manager Humas Daop II Bandung, Ayep Hanapi menyebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.

"Melibatkan antara KA Turangga dan KA Commuter Bandung Raya, terjadi tadi sekitar pukul 06.03 WIB, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka," ucap Ayep saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: TRAGIS! Nyebrang Perlintasan Saat Hujan Lebat, Mobil di Lampung Ditabrak Kereta Api, 3 Orang Tewas

Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya ke lokasi kejadian.

Pihaknya berusaha melakukan evakuasi pengguna KA yang terdampak.

Bahkan pihak terkait juga berusaha melakukan pembersihan jalur.

"Masih berupaya ke lokasi kejadian, sementara kami akan segera melakukan pendataan hingga evakuasi pengguna KA yang terdampak," ucap Ayep.

Ayep menyampaikan bahwa sejumlah jadwal tiba hingga keberatan KA di wilayah Daop II Bandung akan terganggu akibat dari kecelakaan tersebut.

Akibat dari insiden kecelakaan ini, tentu arus kereta api mengalami gangguan.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari initabrakankeretaIndiaKriket
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved