Breaking News:

Selebrita

Sosok Polo Srimulat, Pelawak Legend yang Pernah Blak-blakan Bocorkan Situasi Penjara karena Narkoba

Pelawak Polo Srimulat yang pernah dua kali tersangkut kasus narkoba, membenarkan adanya pesta narkoba di dalam penjara berdasarkan pengalamannya.

Editor: Sinta Manila
Twitter@AlveroSueb/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Pelawak Polo Srimulat minta pulang dari rumah sakit dan pilih rawat jalan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komedian Indonesia Polo Srimulat tutup usia di 61 tahun pada Rabu (6/3/2024).

Pelawak dengan nama asli Christian Barata Nugraha itu, sempat menjalani perawatan di RS Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat, pukul 12.10 WIB.

Polo meninggal setelah sempat berjuang dengan infeksi paru-parunya selama beberapa tahun.

Baca juga: Innalillahi, Polo Srimulat Meninggal Dunia, Ada Riwayat Sakit Infeksi Paru-paru Karena Merokok

"Iya benar," kata Putut, adik Polo, saat dikonfirmasi terkait kabar duka ini.

Polo Srimulat sempat memiliki catatan medis mengidap penyakit paru-paru.

Pada Juli 2020, ia dilarikan ke rumah sakit lantaran paru-parunya bermasalah.

Namun, saat itu Polo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Baca juga: SOSOK Dian Oktavia, Pacar Polo Srimulat, Siap Dinikahi Meski Beda Usia 30 Tahun: Perhatian Sama Saya

Pada September 2020, Polo mengatakan sudah sehat setelah dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.

Polo kala itu menceritakan saat awal dibawa ke rumah sakit, dia masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami kesulitan bernapas.

Polo Srimulat meninggal
Polo Srimulat meninggal (Kolase Tribunnews.com)

"Kemudian saya ditidurkan, bahasa dokternya katanya saya ditidurkan. Mungkin kalau lebih gampangnya dibiuslah. Ditidurkan itu selama 8 hari," ucap Polo.

Setelah kembali sadar, Polo baru mengetahui kalau ia sudah berada di ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk menjalani perawatan.

"Begitu sadar terus merasakan banyak yang namanya beban berat saya kalau sakit, saya harus sembuh. Saya seketika ingat Tuhan, berdoa pada Tuhan, supaya saya diberikan sembuh," kata Polo.

Polo juga pernah dinyatakan sembuh dari penyakit paru-parunya sekitar enam atau tujuh tahun lalu.

Menurut profil dan biodata Polo Srimulat yang dilansir dari Wikipedia, pelawak tersebut memiliki nama asli Christian Barata Nugroho.

Ia lahir tahun 1967 dan dikenal luas sebagai pelawak dengan bergabung dengan grup lawak Srimulat.

Polo Srimulat pernah dipenjara selama 1,5 tahun akibat penggunaan narkoba.

Setelah keluar dari penjara, ia aktif menjadi pembicara dalam seminar dan diskusi mengenai narkoba.

Filmografi yang pernah dibintanginya adalah: 

- Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap (2011)

- Misteri Pasar Kaget (2012)

Sinetron yang pernah dibintanginya adalah:

- Gara-Gara (1996-1997)

- Jodoh Wasiat Bapak (2018)

- Orang Ketiga (2019)

Pengalaman Saat Pakai Narkoba di Dalam Penjara

Pelawak Polo Srimulat yang pernah dua kali tersangkut kasus narkoba, membenarkan adanya pesta narkoba di dalam penjara berdasarkan pengalamannya ditahan di Lapas Cipinang

Hal ini Polo ungkapkan dalam acara Pagi Pagi Pasti Happy episode 14 September 2018.

Selain pesta narkoba, ada beberapa ruangan sel yang digunakan untuk dugem hingga karaoke.

Seperti dilansir dari Nakita dalam artikel 'Polo Srimulat Akui Ada Pesta Narkoba Hingga Dugem di Dalam Penjara, Harganya Lebih Murah!'

"Kalau dulu ketika penjara-penjara ini belum dibangun seperti sekarang, memang masih ada yang namanya pesta narkoba di dalam penjara, ada pesta narkoba, ada tempat dugem, (ada ruangan karaoke) iya," kata Polo tanpa menyudutkan siapa pun.

Dengan semakin berkembangnya zaman, Polo mengira semestinya pesta narkoba di dalam penjara sudah tidak ada.

Pelawak Polo Srimulat berpose usai wawancara di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018) malam.
Pelawak Polo Srimulat berpose usai wawancara di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018) malam. (KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN)

Apalagi bangunan penjara sekarang pengamanannya lebih baik dibanding zamannya dulu.

Polo mengaku ketika zamannya dulu ada beberapa ruang sel yang memang dikhususkan untuk melakukan pesta narkoba yang berbeda dengan sel tahanan.

"Ada sel-sel tertentu untuk teman-teman itu melakukan pesta narkoba," tuturnya.

Terkait peredaran narkoba di dalam penjara, Polo mengatakan ada keterlibatan oknum agar narkoba tersebut bisa masuk ke dalam penjara.

"Ya narkoba kan ngga bisa jalan sendiri, ada kurirnya pasti," katanya.

Polo mengaku pernah merasakan pesta narkoba ketika masih berada dalam tahanan.

Bahkan Polo bisa memakai narkoba setiap hari dengan harga yang jauh lebih murah.

"Loh bisa setiap hari (pesta narkoba), iya, wong saya punya duit," ujar Polo.

Polo mengaku uang yang digunakannya untuk transaksi narkoba di dalam penjara itu bisa dibawakan oleh orang yang membesuknya.

Di dalam penjara tersebut memang ada orang yang berposisi sebagai bandar narkoba.

"(Bandar narkobanya di dalam) iya, (belinya di bandar itu) iyalah, di dalam lebih murah malah," sahutnya ketika ditanya proses pembelian narkoba di dalam penjara.

Soal produksi narkoba dalam penjara, Polo mengaku tak pernah mengetahuinya dan tempatnya dulu ditahan tidak ada kegiatan produksi narkoba.

Dalam acara Mata Najwa episode 12 September 2018, Polo juga memaparkan hal serupa

Menurut Polo terjadinya pesta narkoba di dalam penjara ketika zamannya dulu kemungkinan karena kurang imbangnya antara penjaga dan tahanan narkoba.

Pelawak Polo Srimulat minta pulang dari rumah sakit dan pilih rawat jalan.
Pelawak Polo Srimulat minta pulang dari rumah sakit dan pilih rawat jalan. (Twitter@AlveroSueb/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Pelawak Srimulat ini mengatakan jumlah penjaga atau sipir yang bertugas sangat terbatas dan jauh lebih sedikit dari tahanan.

Karena itu pengamanan dan penjagaan agar tak ada transaksi narkoba di dalam penjara kurang maksimal.

Ia juga menambahkan kalau tempat dugem zamannya dulu juga digunakan oleh teman-temannya untuk judi dadu.

"Wong ada yang main koprok (judi dadu) segala kok" ujar Polo dalam tayangan Mata Najwa.

Jumlah uang yang mereka gunakan untuk judi pun tak sedikit, mereka bermain pada angka jutaan.

Sementara untuk sel khusus tempat dugem, Polo mengatakan hal tersebut hasil karya para tahanan.

Mereka membuat sendiri lampu-lampu gemerlap bak tempat dugem sungguhan.

Menurutnya hal tersebut bisa terjadi lantaran para tahanan merasa kepepet sehingga kreativitas mereka pun keluar.

(Baharudin Al Farisi/Putra Dewangga/Kompas.com/Surya.co.id)

 

Tags:
Polo Srimulatnarkoba
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved