Breaking News:

Doa Meminta Kesembuhan

5 Penawar Sakit Hati Terbaik Ala Rasulullah Plus Doa Meminta Kesembuhan, Galau Sirna: Ayo Bangkit!

Merasakan sakit hati karena disakiti seseorang? Inilah lima penawar sakit hati terbaik ala Rasulullah SAW disertai doa meminta kesembuhan.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
YouTube Adi Hidayat Official
Healing Qur'ani : Cara Mengobati Penyakit Hati 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sedang merasakan sakit hati karena disakiti seseorang? Tak perlu galau, inilah lima penawar sakit hati terbaik ala Rasulullah SAW disertai doa meminta kesembuhan.

Mengikuti cara ampuh ini diiringi dengan memanjatkan doa meminta kesembuhan, maka Allah SWT tak akan membiarkan hambanya meratapi nasibnya.

Justru Allah SWT akan senantiasa memberikan semangat sekaligus petunjuk dalam menjalani kehidupan ini, jika Anda mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW diikuti dengan membaca doa meminta kesembuhan berikut ini.

Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkanlah dengan benar.

Dengan begitu, hati akan kembali pulih dari rasa sakit hati.

Berikut lima penawar rasa sakit hati terbaik ala Rasulullah SAW dilengkapi dengan doa meminta kesembuhan:

Baca juga: Tips Ampuh Marshanda Sembuhkan Tumor Disertai Doa Meminta Kesembuhan, Insyaallah Langsung Sembuh!

1. Muhasabah Diri

Sebelum kita menyalahkan orang lain, seharusnyalah kita melihat diri kita sendiri. 

Mungkin kita sakit hati oleh kata-kata saudara kita, padahal dia tak bermaksud menyakiti.

Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa saudara kita  bersikap demikian.

Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan kepadanya.

Ilustrasi perselingkuhan dan cara mengobati sakit hatinya
Ilustrasi perselingkuhan dan cara mengobati sakit hatinya (NET via Tribun)

2. Menjauhkan Diri dari Sifat Iri Hati Dan Dengki

Iri hati dan dengki adalah beberapa ruang  yang menjadi pintu bagi syaitan untuk memasuki hati manusia.

Angan-angan yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli.

Bila tidak dilandaskan iman, seorang yang berangan-angan cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang dicitanya.

Sifat ini berasal dari kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat material, kehormatan, dan pujian.

Baca juga: 5 Cara Alami Obati Bisul, Langsung Kempes Tanpa Bekas, Manjur Dilengkapi Doa Meminta Kesembuhan

Manusia tidak akan tenang bila dalam hatinya ada sifat ini.

Manusia juga tak akan pernah berasa bersyukur, kerana selalu merasa kurang.

Dia selalu memandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain memiliki kelebihan melebihi dirinya.

Maka hapuskanlah terlebih dahulu sikap cintai dunia, sehingga dengki  menghilang

Rasulullah bersabda:

“Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang. Iaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian membelanjakannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Allah, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).

Ilustrasi Sholat
Ilustrasi Sholat (Istimewa)

3. Menjauhkan Diri dari Sifat Amarah dan Keras Hati.

Bila marah telah timbul dalam hati manusia, kadangkala manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. 

Jika akal sudah lemah, tinggallah hawa nafsu. Dan syaitan pun leluasa melancarkan serangannya, lalu mempermainkan diri manusia.

Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menyebutkan bahawa Iblis pernah berkata, “Jika manusia keras hati, maka kami akan membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola.”

Baca juga: Pacarmu Pecandu Rokok? Ini 6 Cara Obati Kecanduan Merokok Disertai Doa Meminta Kesembuhan: Ampuh!

Ilustrasi wanita ngambek, cowoknya minta maaf
Ilustrasi wanita ngambek, cowoknya minta maaf (etindonesia)

4. Memupuk Sifat Pemaaf.

“Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.”  Surah Al-A’raf : 199.

Allah Sang Khaliq, Maha Pemaaf terhadap hambaNya.

Tak kira sebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba, jika dia bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan membukakan pintu maaf selebar-lebarnya.

Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepatutnya berlaku sombong, dengan tidak mahu memaafkan kesalahan orang lain, sebelum dia meminta maaf. Insya Allah, dengan begitu, hati akan lebih terasa lapang.

Rasulullah bersabda:

“Bertakwalah kepada Allah di mana engkau berada, tindaklanjutilah kesalahan dengan kebaikan, nescaya kebaikan tersebut menghapus kesalahan tersebut, dan bergaulah dengan manusia lain dengan akhlak yang baik.” (HR. Hakim dan At-Tirmidzi).

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (muslim obsession)

5. Husnuzon dan Ikhlas (Berprasangka Baik).

Allah berfirman:

“Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebahagian kalian mengejek sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya.” (QS. Al-Hujurat : 12).

Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga dia memperkecilkan orang lain. 

Dia mengatakan macam-macam tentang orang lain, dan mengatakan dirinya lebih baik. Tentu, perkara ini yang tidak benar.

Setiap muslim harus mengawasi diri terhadap titik-titik  yang cenderung untuk  memancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.

Jangan lupa memanjatkan doa meminta kesembuhan berikut ini untuk mengobati rasa sakit hati!

Ilustrasi berdoa meminta kesembuhan dari penyakit tumor
Ilustrasi berdoa meminta kesembuhan dari penyakit tumor (TribunKaltim)

Doa Meminta Kesembuhan

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِوَالْفَقْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Bacaan latin: Allaahumma 'aafinii badanii, allaahumma 'aafinii fii sama 'ii, allahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri la ilaaha illaa anta

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain engkau." (HR Abu Daud).

Selain itu, bacalah juga doa meminta kesembuhan ini untuk memantabkan hati.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Bacaan latin: Imsahil ba'sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā'u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"

Tak hanya itu, panjatkan pula doa meminta kesembuhan yang satu ini agar tak ada sisa penyakit dalam tubuh.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

“Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illā anta syifaa’an lā yughaadiru saqaman.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan lah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.” (TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)

Tags:
doa meminta kesembuhanTribunEvergreenTribun Evergreensakit hatiRasulullah SAW
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved