Selebrita
Penyebab Kurnia Meiga Buta kerena Banyak Minum Miras, Efek Keracunan Metanol? Azhiera: Bukan Santet
Sempat digadang karena disantet, ternyata mata Kurnia Meiga mengalami buta selama 6 tahun gegara minuman alkohol.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok mantan penjaga gawang Timnas Sepakbola Indonesia, Kurnia Meiga ramai dibicarakan setelah dirinya kini bangkrut dan jualan kripik.
Selain itu Kurnia Meiga kini buta, pengelihatannya hanya tinggal di sudut mata saja, kurang lebih 3-5 persen.
Rupanya, Kurnia Meiga sudah lama bercerai dengan sang istri, Azhiera Adza Fathir.
Baca juga: Kurnia Meiga Akhirnya Ikhlas Bercerai dengan Azhiera, Punya Keinginan Menikah Lagi: Enggak Trauma
Istrinya sempat dicurigai sengaja meninggalkan Kurnia Meiga karena sakitnya.
Kini Azhiera Adza Fathir menjelaskan secara gamblang apa dan bagaimana yang selama ini tidak diketahui publik.
Azhiera Adzka Fathir menguak penyebab mata Kurnia Meiga sang mantan suami mengalami buta.
Sempat digadang karena disantet, ternyata mata Kurnia Meiga mengalami buta selama 6 tahun gegara minuman alkohol.
Azhiera Adzka Fathir yang membongkar kebiasaan dan tabiat buruk sang mantan kiper.
Hal tersebut disampaikan secara gamblang Azhiera Adzka Fathir di podcast di YouTube Denny Sumargo, Minggu (10/3/2024).
Baca juga: Sosok Mantan Mertua Kurnia Meiga yang Nyaris Jual GOR Demi Pengobatan Menantu, Putrinya Diselingkuhi
Penglihatan Kurnia Meiga hanya ada di sudut mata saja, sekira 3-5 persen dan seperti ada tirai di depan matanya.
Itu pun perkembangan yang sudah dinikmatinya 2 tahun ini.
Sebelumnya ia sama sekali tidak bisa melihat, seperti di dalam goa.

"Penyebab sakitnya itu alkohol, dokter udah bilang, bukan disantet," ungkap Azhiera Adzka Fathir, mantan istri Kurnia Meiga di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Minggu (10/3/2024).
Kebiasaan buruk Kurnia Meiga itu ternyata sudah dimulai sejak berusia 18 tahun.
"Meiga itu emang punya kebiasaan minum alkohol. Itu dari dia 18 tahun," ungkap Azhiera, mantan istri.
Namun Azhiera baru mengetahui keburukan suami setelah menikah.
Lebih lanjut, Azhiera, mengaku tidak bisa menghentikan kebiasaan mengkonsumsi alkohol tersebut.
Ironisnya, Azhiera juga sempat jadi korban KDRT gara-gara berusaha menghentikan kebiasaan buruk Meiga.
"Pas lagi hamil anak kedua, aku dicekek, gara-gara aku larang minum. Pernah juga ditusuk garpu, gara-gara nggak aku kasih minum," terang Azhiera Adzka Fathir.
Bahkan diakui Azhiera setelah Kurnia Meiga buta pun masih mengonsumsi miras.
Baca juga: 5 Fakta Azhiera Ceraikan Kurnia Meiga, Bukan Karena Penyakit, Ada Kesalahan Fatal Tak Termaafkan
Padahal sang anak juga sudah mencoba meminta sang ayah untuk berhenti.

"Anak aku tuh udah sampai bilang, 'Ayah, nggak apa-apa loh aku punya ayah buta. Tapi ayah berhenti minum dong'," tandasnya.
Saat itu Azhiera mengaku awalnya tak tahu soal kebiasaan buruk sang suami.
Azhiera yakin jika kebiasaan Kurnia Meiga akan berubah setelah menikah.
Namun sayang, tabiat sang suami sering mabuk tak dapat diubah hingga membuat Azhiera menyembunyikan hal itu dari orangtuanya.
"Meiga punya kebiasaan minum alkohol, itu dari dia umur 18 tahun. Sampai kemarin aku hamil anak ketiga pas enam bulan.
Dia minum (alkohol). Kita kan tinggal di rumah orang tua aku, tapi pisah ada rumah lain," kata Azhiera.
Hingga pada akhirnya, rahasia soal tabiat buruk Kurnia Meiga terbongkar dan diketahui ayah mertuanya.
Kurnia Meiga kedapatan mabuk di rumah pada 2022 silam.

"Biasanya dia minum sama teman-temannya cuma sampai jam 3 pagi.
Tapi dia itu minum sampai jam 7 pagi. Tiap dia minum alkohol itu kebiasaannya aku sama anak-anak dikunci dari luar kamar, biar anak-anaknya enggak melihat kelakuan bapaknya.
Aku enggak bisa melarang dia minum alkohol," ujar Azhiera.
Mengetahui hal tersebut, ayah Azhiera mengamuk ke Kurnia Meiga.
"Jam 7 pagi kebetulan papa aku masuk ke rumah. Nanya sama temannya.
Ega (Meiga) kabur ke dapur. Papa nanya ini minuman apa, katanya jamu, akhirnya dicium, ditendang sama papa itu botolnya," kata Azhiera.
Bahkan saat itu ayah Azhiera pun mengusir Kurnia Meiga dari rumahnya.
"Papa nyamperin Ega bilang 'kamu enggak kasihan istrimu, istri kamu lagi hamil besar. Saya tiap hari doain kamu, kamu malah ngundang setan ke sini'," imbuh Azhiera.
Berikut ini bahaya metanol, bisa menyebabkan buta
Minuman keras oplosan yang dicampur dengan metanol banyak dijumpai di masyarakat. Padahal, bahaya konsumsi metanol amat besar.
Risiko kebutaan hingga kematian bisa terjadi.
Mengonsumsi minuman keras dengan kandungan alkohol memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan.
Dikutip dari laman Ditjen Yankes Kemenkes, metanol atau dikenal sebagai metil alkohol merupakan bentuk alkohol paling sederhana.
Metanol umumnya akan ditemui dalam bentuk miras oplosan dengan kandungan alkohol dalam dosis tinggi.

Tentang metanol
Dikutip dari Kompas.id (11/10/2023), metanol (CH2OH) atau metil alkohol merupakan jenis alkohol berbahaya yang umumnya dijumpai dalam berbagai produk rumah tangga ataupun industri sebagai pelarut ataupun bahan bakar.
Bentuk fisik metanol tak berwarna dan tidak berasa. Semntara itu, pada dasarnya, metanol bukan sebagai zat beracun.
Namun, saat tertelan, proses metabolisme tubuh akan mengubah kandungan metanol menjadi asam format yang amat beracun.
Kasus keracunan metanol bisa terjadi akibat konsumsi minuman keras yang dioplos atau dicampur.
Miras oplosan biasanya merupakan campuran antara etanol (alkohol yang aman dikonsumsi dalam dosis sedang) dan metanol.
Hal itu dilakukan karena harga metanol lebih murah.
Gangguan kesehatan karena metanol
Ahli kesehatan dari Oslo University Hospital, Knut Erik Hovda, menyampaikan, konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan.
Gejala akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh. Tingkat keparahan bergantung pada banyaknya metanol yang dikonsumsi.
Konsumsi metanol secara langsung bisa berbahaya bagi kesehatan. Gejala yang muncul akibat konsumsi metanol akan muncul 12-24 jam setelah metanol masuk ke tubuh.
Kemudian pada 12-24 jam setelah metanol yang dicampur dengan etanol dikonsumsi dapat menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut. Biasanya gejala itu akan berlanjut dengan nyeri dada serta napas cepat (hiperventilasi).
Selanjutnya, berbagai gangguan penglihatan dapat terjadi, mulai dari pandangan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, sampai kebutaan.
Risiko kerusakan pada otak juga bisa terjadi. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, seseorang yang keracunan metanol dalam 24-48 jam setelah konsumsi dapat mengalami kondisi koma hingga tidak sadarkan diri.
Efek keracunan metanol pada tubuh
Keracunan metanol pada tubuh dapat terjadi dalam waktu singkat karena senyawa ini akan diserap dengan cepat di tubuh, yaitu kurang dari 10 menit.
Mukosa lambung akan menyerap metanol secara maksimal setelah dikonsumsi selama 30-90 menit.
Mengonsumsi 10 mililiter metanol murni dapat menyebabkan kebutaan permanen dengan penghancuran saraf optik.
Selain itu, seseorang yang mengonsumsi 30 mililiter metanol juga dapat berpotensi fatal dan statusnya naik menjadi mematikan apabila dikonsumsi dalam dosis 100 mililiter.
Gejala awal dari keracunan metanol adalah akan menjadi mabuk tanpa bau etanol selama 6 jam pertama.
Lalu, pada 6-24 jam setelah dikonsumsi, zat metanol akan menyebabkan gangguan penglihatan berupa skotoma, pandangan kabur dan buta total, hingga berujung kematian.
Orang yang keracunan metanol juga akan mengalami penurunan kesadaran, koma, kejang, dan pankreatitis atau peradangan pada pankreas secara tiba-tiba.
Bahaya keracunan alkohol metanol bagi mata
Selain bahan metanol yang berdampak buruk pada tubuh, konsumsi alkohol secara keseluruhan memang akan memiliki efek jangka pendek maupun panjang.
Dilansir dari Medical News Today, berikut efek kecanduan alkohol pada mata.
1. Efek jangka pendek kecanduan alkohol pada mata
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat menyebabkan perubahan pada penglihatan seseorang.
Alkohol yang terlalu sering dikonsumsi dapat memiliki hubungan dengan perubahan penglihatan, seperti:
- Penglihatan kabur
- Gangguan persepsi warna
- Gerakan mata yang tidak normal
- Kepekaan terhadap cahaya.
2. Efek jangka panjang kecanduan alkohol pada mata
Selain memiliki efek jangka pendek, konsumsi alkohol dalam waktu lama akan menimbulkan beberapa kondisi pada mata dalam jangka panjang.
Adapun efek jangka panjang dari minum alkohol antara lain:
- Reaksi tertunda antara mata dan otak. Kondisi ini dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan terganggu
- Penurunan kemampuan pupil untuk melebar yang memengaruhi reaksi seseorang terhadap cahaya dan melihat warna
- Mata merah karena pembuluh darah membesar
- Sakit kepala migrain
- Ambliopia toksik atau neuropati optik nutrisi yang menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan
- Degenerasi makula terkait usia dini yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan
- Perubahan persepsi warna
- Mata menjadi semakin kering.
Nah itulah bahaya minuman keras oplosan yang mengandung alkohol metanol yang bisa menyebabkan kebutaan.
Artikel diolah dari TribunSumsel.com dan Kompas.com
Antagonis di Sinetron dan Kehidupan Nyata, Aktor Raynold Surbakti Akhirnya Tobat: Pantas Dipenjara |
![]() |
---|
Harta Primus Yustisio, Anggota DPR Ngantor Naik KRL Tak Seperti Nafa Urbach, Kaya Raya tapi Merakyat |
![]() |
---|
Tabungan Ludes, Anak Terabaikan, Kisah Sintiya Terjebak Pesona DJ Panda Mantan Pacar Erika Carlina |
![]() |
---|
Konflik Panjang Ari Bias vs Agnez Mo Memanas Lagi, Kasus Pidana Kini Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Momen Haru! 14 Tahun Tak Bertemu, Farel Prayoga Akhirnya Peluk Ibu Kandung untuk Pertama Kalinya |
![]() |
---|