Terungkap Fakta Mengejutkan soal Tawuran di Tebet, Ada 1 Remaja Positif Narkoba, Kini Direhabilitasi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta-fakta mengejutkan soal tawuran di Tebet, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap.

Salah satu pelaku aksi tawuran yang diketahui berinisial ZA (19), dinyatakan positif narkoba.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Tebet Kompol Murodih.

Baca juga: Modus Bawa Anak Liburan ke Bali, Pria Ini Ditangkap Polisi karena Selundupkan Sabu dan Pil Ekstasi

Murodih menyebut, ZA ketahuan mengonsumsi obat-obatan terlarang setelah dilakukan tes urine di kantornya.

“Setelah kami tangkap di Jalan Swadaya I, Kelurahan Manggarai, karena terlibat tawuran, dia langsung kami lakukan tes urine bersama 12 orang lainnya. Hasilnya ZA positif narkoba,” ujar Murodih saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

ZA mengkonsumsi narkoba jenis ganja.

Barang haram itu didapatkan ZA dari seseorang bernama Bagol di Kebon Baru, Tebet.

“Setelah dimintai keterangan oleh penyidik, diketahui yang bersangkutan mendapatkan barang itu (ganja) dari temannya,” tutur dia.

Polisi memutuskan untuk merehabilitasi ZA dan tidak diperkenankan pulang.

Sementara 12 pelaku tawuran lainnnya dipulangkan.

“Akan kami lakukan rehabilitasi terhadap ZA." kata Murodih.

"Sementara, 12 orang lain yang kami amankan diperbolehkan pulang usai membuat surat pernyataan di hadapan orangtuanya,” imbuh Murodih.

Sebagai informasi, tawuran antarkelompok pecah di dekat Pos RW 09, Kelurahan Manggarai, Rabu (13/3/2024) selepas santap sahur.

Peristiwa ini juga sempat viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun Instagram @seputar_jaksel.

Dalam video tersebut, belasan remaja saling serang menggunakan sarung di tengah jalan raya.

Tawuran Berujung Maut di Kertapati Palembang, Satu Remaja Tewas, Korban Terluka Parah di Punggung

Tawuran berujung maut terjadi di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat, (9/2/2024) sekitar pukul 03.00.

Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di Jalan Yusuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang.

Akibat kejadian itu sorang remaja dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Misteri Tewasnya Petani di Lampung Barat, Tubuh Penuh Luka Cakar & Gigitan, Diduga Diterkam Harimau

Diketahui, Seorang remaja 19 tahun bernama M Putra Alam (19), warga Jalan Remifa Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang tewas dan kasusnya masih terus bergulir.

Seorang pelaku sudah diamankan sedangkan tiga lainnya kabur dan masih diburu polisi.

Hal ini diungkap Kapolrestabes, Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, Jumat, (9/2/2024), sore.

"Benar kasus ini masih dalam pendalaman dan penyelidikan kita." tegas Haris sambil mengatakan satu pelaku sudah diamankan.

"Tim Gabungan baik dari Polrestabes, Palembang, Jantaras Polda Sumsel dan Polsek Kertapati semuanya masih di lapangan," 

Haris mengatakan, akibat tawuran ini ada tiga korban meninggal dan luka.

Korban meninggal bernama M Putra Alam (19) yang mengalami luka bacok di punggung.

Korban yang mengalami luka-luka yakni Rio Fedin (18), warga Jalan Abikusno Kecamatan Kertapati mengalami luka sobek tangan kanan dan luka sobek paha kiri, dan Engga Putra Pratama (19), warga Lorong sabar Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU I, Palembang, mengalamj luka robek telapak tangan kanan dan memar punggung.

"Kedua korban yang merupakan saksi, sudah kita minta keterangan, terkait peristiwa ini dan mereka sudah melaporkan juga kejadian ini ke Polrestabes, Palembang, " katanya.

Terkait dari hasil pendalaman dan penyelidikan serta olah TKP, lanjut Haris, untuk indetitas pelaku-pelaku yang diduga melakukan pembacokan dan menyebabkan korban meninggal dunia sudah dikantongi.

Baca juga: Sadis! Istri di Deli Serdang Bakar Suami hingga Tewas di Warnet, Aksinya Disaksikan Banyak Orang

"Setelah kita dalami ada 4 orang, 1 pelaku sudah kita tangkap yakni RN, sedangkan 3 rekan yakni MC , FD dan DP, masih kita kejar dan buru," ungkap Haris kembali.

Haris juga mengatakan, peristiwa tawuran ini terjadi pada Jumat, (9/2/2024), sekitar pukul 03.00, di Jalan Baypass Kertapati.

Tawuran antara kelompok Selatan dan Barat.

"Kelompok selatan dari wilayah kertapati (akun medsos "begelo" ), sekitar 20 orang melawan Kelompok barat dari wilayah Musi II ( akun medsos "pandawa official" ) sekitar 60 orang," bebernya.

Selain mengamankan 1 pelaku, sambung Haris, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit motor yang dipakai pelaku RN, 1 buah sarung cerukit milik pelaku RN, 1 helai swater milik pelaku RN, 1 helai baju milik pelaku DP (kabur) dan 1 helai baju milik pelaku FD (kabur).

Atas ulahnya pelaku terancam pasal 338 KHUP, dengan ancaman penjara seumur hidup.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com